Peserta SBMPTN DIY Naik 2.057

Selasa, 09 Juni 2015 - 15:44 WIB
Peserta SBMPTN DIY Naik 2.057
Peserta SBMPTN DIY Naik 2.057
A A A
YOGYAKARTA - Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang mengikuti ujian tulis di Yogyakarta mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Kenaikan ini juga terjadi pada jumlah kepesertaan SBMPTN secara nasional.

"Tampaknya jumlah pendaftar SBMPTN makin meningkat tiap tahunnya. Secara nasional, pendaftar tahun ini mencapai 693.185 peserta sedangkan jumlah tahun lalu ada 664.000 pendaftar. Untuk peserta yang memilih melakukan ujian tulis di Yogyakarta tahun ini ada 37.963 peserta, padahal tahun lalu ada 35.906 orang," ujar Sekjen Kemenristekdikti Prof Dr Ainun Nai'm di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (9/6/2015).

Sebelum dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SBMPTN, dia mengatakan agar pelaksanaan SBMPTN berjalan lancar, seluruh pihak yang terlibat telah mengantisipasi, menciptakan sistem dan suasana pelaksanaan sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan atau setidaknya sangat minim kemungkinan kecurangan.

"Proses seleksi dari tahun ke tahun terus kita perbaiki, dengan soal yang dibuat se-valid mungkin, serta dibuat sedemikian rupa sehingga kemungkinan kecil untuk munculnya kecurangan," paparnya.

Menurut Ainun, pelaksanaan SBMPTN pun tetap dilakukan serentak secara nasional. Penerimaan calon mahasiswa baru ini sekaligus untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (ABK) masyarakat untuk kuliah di perguruan tinggi. "Berbagai upaya kita lakukan, seperti peningkatan daya tampung di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah ada dan juga ada PTN yang baru," imbuhnya.

Diungkapkan Ainun, APK pendidikan tinggi saat ini sebesar 30%. Sedangkan target lima tahun ke depan yakni 2019 diharapkan mencapai 36%. Selain peningkatan APK, tahun ini juga ada penambahan penerima beasiswa Bidikmisi hingga 60.000 penerima.

"Nilai Ujian Nasional (UN) juga akan digunakan sebagai salah satu penentu seleksi dalam SBMPTN ini namun modelnya disesuaikan dengan kebijakan perguruan tinggi masing-masing," tuturnya.

Sekretaris Umum Panitia SBMPTN Werry Darta Taifur mengungkapkan, secara nasional PTN yang ikut SBMPTN tahun ini ada 74 PTN dengan total daya tampung 99.223 orang calon mahasiswa. Rata-rata rasio persaingan pun menjadi 1:14.

"Untuk kepesertaan yang berkebutuhan khusus tahun ini secara nasional ada 287 orang. Mereka tentu telah disediakan pendamping selama pelaksanaan ujian," ujar pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Andalas Padang ini.

Sementara itu, khusus peserta di Panlok 46 Yogyakarta yang dilaksanakan oleh UGM, UIN Sunan Kalijaga, UNY dan UPN, rinciannya kelompok Saintek 16.295 orang, kelompok Soshum 17.522 orang dan kelompok ujian Campuran 4.146 orang.

"Untuk di Yogyakarta ada sebelas orang dengan ketunaan tuna rungu, tuna wicara dan tuna netra. Lokasi mereka, tiga orang di UPN dan delapan orang di UNY," tutur penanggung jawab Panlok 46 Yogyakarta Sutrisno yang juga Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.(ico)
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1584 seconds (0.1#10.140)