Menristek Sambangi Ujian SBMPTN Difabel
Selasa, 09 Juni 2015 - 14:03 WIB
Menristek Sambangi Ujian SBMPTN Difabel
A
A
A
DEPOK - Ujian SBMPTN 2015 hari ini digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir berkesempatan meninjau salah satu lokasi pelaksanaan Ujian SBMPTN di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Dalam peninjauannya Nasir didampingi Rektor UI Muhammad Anis dan Ketua Panitia Lokal Jakarta SBMPTN 2015 Bambang Wibawarta. Nasir menyambangi tiga ruang kelas ujian yakni kelas biasa di C105 dan C106 serta kelas difabel di gedung F103.
Salah satu peserta ujian difabel, Ibnu Barisha asal Cempaka Putih, Jakarta Pusat diberikan semangat oleh Nasir. "Apa saja kesulitannya? Semangat ya, jangan menyerah," ujar Nasir kepada salah satu peserta ujian, Selasa (9/6/2015).
Ibnu dengan keterbelakangan fisiknya duduk di atas kursi roda tetap semangat menempuh ujian. “Saya pernah ikut tahun lalu, saya pilih Sastra Prancis, Pendidikan Prancis, dan Komunikasi UI, tapi enggak lolos. Saya juga mengukur diri saya,” kata alumnus SMAN 5 Jakarta Pusat ini.
Ibnu mengaku memiliki prestasi juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2014. Dia tetap optimistis dapat lolos SBMPTN tahun ini. Hal itu dia katakan kepada Menristek Dikti. “Rezeki itu sudah di tangan Allah Pak, saya coba lagi tahun ini,” jelasnya.
PILIHAN:
Tak Lolos Seleksi SNMPTN, Masih Ada SBNMPTN
Panitia SBMPTN Siap Tindak Tegas Joki
SBMPTN Tahun Depan Dicoba Secara Online
Dalam peninjauannya Nasir didampingi Rektor UI Muhammad Anis dan Ketua Panitia Lokal Jakarta SBMPTN 2015 Bambang Wibawarta. Nasir menyambangi tiga ruang kelas ujian yakni kelas biasa di C105 dan C106 serta kelas difabel di gedung F103.
Salah satu peserta ujian difabel, Ibnu Barisha asal Cempaka Putih, Jakarta Pusat diberikan semangat oleh Nasir. "Apa saja kesulitannya? Semangat ya, jangan menyerah," ujar Nasir kepada salah satu peserta ujian, Selasa (9/6/2015).
Ibnu dengan keterbelakangan fisiknya duduk di atas kursi roda tetap semangat menempuh ujian. “Saya pernah ikut tahun lalu, saya pilih Sastra Prancis, Pendidikan Prancis, dan Komunikasi UI, tapi enggak lolos. Saya juga mengukur diri saya,” kata alumnus SMAN 5 Jakarta Pusat ini.
Ibnu mengaku memiliki prestasi juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2014. Dia tetap optimistis dapat lolos SBMPTN tahun ini. Hal itu dia katakan kepada Menristek Dikti. “Rezeki itu sudah di tangan Allah Pak, saya coba lagi tahun ini,” jelasnya.
PILIHAN:
Tak Lolos Seleksi SNMPTN, Masih Ada SBNMPTN
Panitia SBMPTN Siap Tindak Tegas Joki
SBMPTN Tahun Depan Dicoba Secara Online
(hyk)
