54.228 Peserta Ikuti SBMPTN Jakarta
A
A
A
DEPOK - Pada hari ini Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 digelar secara serentak. Di Panitia Lokal Jakarta, sebanyak 54.228 peserta mengikuti ujian SBMPTN.
Ditemui wartawan di lokasi ujian SBMPTN di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Ketua Panitia Lokal Jakarta SBMPTN 2015 Bambang Wibawarta mengatakan, jumlah peserta tahun ini meningkat 11 persen dari tahun lalu yang hanya 48.715 peserta.
Puluhan ribu peserta SBMPTN itu terdiri atas 21.526 peserta saintek, 27.694 peserta sosial humaniora, dan 5.008 peserta campuran. "Lokasi ujian Panlok Jakarta bertempat di 93 sekolah dan 6 perguruan tinggi di Jakarta dan Depok," kata Bambang mendampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Mohamad Nasir di lokasi ujian SBMPTN, Selasa (9/6/2015).
Mengenai peserta difabel, Bambang menyebut, berjumlah 12 orang. Namun, yang ikut ujian pada hari ini hanya tujuh orang. "Sisanya (lima orang) tidak hadir tanpa keterangan," kata Bambang.
Ketujuh peserta berminat di bidang sosial humaniora. Peserta difabel yang mengikuti ujian seleksi masuk tiap tahun selalu ada. Dan jumlahnya bervariasi. "Dari jumlah peserta yang ikut, tiap tahun ada 5 sampai 7 peserta yang diterima," ungkap Bambang.
Menristek Mohamad Nasir menambahkan, dengan adanya kesempatan yang diberikan pada peserta difabel sama saja memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkuliah di perguruan tinggi dan meraih cita-cita. "Ini sebagai upaya pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi negeri," kata Nasir.
PILIHAN:
Panlok SBMPTN Jakarta Targetkan 51 Ribu Peserta Ujian
Praktik Perjokian SBMPTN Diantisipasi
Peserta SBMPTN Membeludak
Ditemui wartawan di lokasi ujian SBMPTN di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Ketua Panitia Lokal Jakarta SBMPTN 2015 Bambang Wibawarta mengatakan, jumlah peserta tahun ini meningkat 11 persen dari tahun lalu yang hanya 48.715 peserta.
Puluhan ribu peserta SBMPTN itu terdiri atas 21.526 peserta saintek, 27.694 peserta sosial humaniora, dan 5.008 peserta campuran. "Lokasi ujian Panlok Jakarta bertempat di 93 sekolah dan 6 perguruan tinggi di Jakarta dan Depok," kata Bambang mendampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Mohamad Nasir di lokasi ujian SBMPTN, Selasa (9/6/2015).
Mengenai peserta difabel, Bambang menyebut, berjumlah 12 orang. Namun, yang ikut ujian pada hari ini hanya tujuh orang. "Sisanya (lima orang) tidak hadir tanpa keterangan," kata Bambang.
Ketujuh peserta berminat di bidang sosial humaniora. Peserta difabel yang mengikuti ujian seleksi masuk tiap tahun selalu ada. Dan jumlahnya bervariasi. "Dari jumlah peserta yang ikut, tiap tahun ada 5 sampai 7 peserta yang diterima," ungkap Bambang.
Menristek Mohamad Nasir menambahkan, dengan adanya kesempatan yang diberikan pada peserta difabel sama saja memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkuliah di perguruan tinggi dan meraih cita-cita. "Ini sebagai upaya pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi negeri," kata Nasir.
PILIHAN:
Panlok SBMPTN Jakarta Targetkan 51 Ribu Peserta Ujian
Praktik Perjokian SBMPTN Diantisipasi
Peserta SBMPTN Membeludak
(hyk)