Kurikulum Perpaduan Ilmu Pesantren Modern dan Sekolah Umum

Jum'at, 04 Maret 2016 - 22:39 WIB
Kurikulum Perpaduan...
Kurikulum Perpaduan Ilmu Pesantren Modern dan Sekolah Umum
A A A
JAKARTA - AQL Islamic Center mendirikan AQL Islamic School ( AQLIS) yang mengusung sistem pendidikan dengan membekali para peserta didik untuk menjadi manusia yang adil, beradab, amanah dan berkarakter Qurani.

Upaya ini dilakukan, karena AQL Islamic Center fokus mengembangkan dan memperkuat proses dakwah, khususnya untuk kalangan keluarga sejak dini. Apalagi, persoalan terbesar bangsa saat ini adalah krisis keteladanan dan tingginya gaya konsumtif di kalangan masyarakat.

"Kami sangat concern untuk mendidik kader-kader muda sehingga lahir pemimpin-pemimpin cerdas berkarakter Qurani. Kami sangat menyakini bahwa pendidikan anak itu merupakan investasi yang paling berharga,” ujar Pemimpin AQL Islamic Center, Bachtiar Nasir (UBN), dalam rilisnya, Jumat (4/3/2016).

Menurutnya, kondisi ini membuat bangsa Indonesia tidak siap dalam menghadapi arus globalisasi. Atas dasar itu diperlukan langkah konkret dan cepat serta berkelanjutan untuk mengatasi masalah tersebut.

"Salah satunya melalui pendidikan dengan sistem pembelajaran yang lebih mengedepankan dan mengelaborasi kemampuan dan talenta yang dimiliki para peserta didik," ucapnya.

Dia menjelaskan, AQL Islamic School lebih mengedepankan dan mengembangkan critical thinking, creative, collaborative, communication dan leadership. Bahkan, kata dia, AQL Islam School mengusung metode tadabbur Alquran.

Lanjutnya, tidak heran jika kurikulum pendidikannya memadukan ilmu kepesantrenan modern dan sekolah umum andalan. Dia menuturkan, komitmen tersebut diwujudkan dengan mendatangkan secara langsung tim pendidik dari universitas ternama, di antaranya Al-Azhar Cairo, ITB, IPB, UNHAS, UNJ, dan UNES.

“Yang menjadi pembeda AQL Islamic School dengan sekolah boarding lainnya adalah sistem manajemen pendidikan profesional yang dibimbing oleh tokoh inspiratif pendidikan nasional seperti Edi Sutarto, sastrawan dan penulis,” tuturnya.

Baca: Jokowi Minta Mendikbud Gencar Kampanyekan Anti-Bullying.
(kur)
Berita Terkait
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Langkat Hadirkan Smartboard untuk Siswa
Pendidikan Mahal, Orang...
Pendidikan Mahal, Orang Miskin Dilarang Sekolah
Meningkatkan Literasi...
Meningkatkan Literasi di Dunia Pendidikan
Tingkatkan Mutu Perguruan...
Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi, DPD Perkindo DKI Jakarta Gandeng 3 Universitas
Rayakan Hari Anak Nasional...
Rayakan Hari Anak Nasional 2023, Bank Hana Salurkan Donasi Dana Pendidikan dan Distribusikan Gawai
Program Pendidikan Islam...
Program Pendidikan Islam Kemenag Papua, Yan Permenas Mandenas Tekankan Pentingnya Pendidikan Keagamaan
Berita Terkini
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
18 jam yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
19 jam yang lalu
Lembab atau Lembap,...
Lembab atau Lembap, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
20 jam yang lalu
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
1 hari yang lalu
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
1 hari yang lalu
Ayah Maia Estianty Ternyata...
Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya
1 hari yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved