Mendikbud Instruksikan Kantor Izinkan Pegawai Ikut UN Paket C

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengingatkan seluruh perusahaan tidak mempersulit karyawan yang hendak mengikuti ujian kesetaraan Paket C. Melalui pendidikan, kata Anies, taraf hidup karyawan dapat meningkat.

“Mereka masih mau belajar sehingga kami fasilitasi kerjasama dengan beberapa sekolah mau selenggarakan UN kejar Paket. Saya minta agar kantor kepada karyawannya memberikan kesempatan jika ingin mengikuti UN. Banyak yang mengeluh kepada saya susah karena tak diizinkan kantornya,” ungkap Anies di SDIT Al Muhajirin, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (6/4/2016).

Anies mengatakan, UN kejar paket merupakan cara bagi seseorang untuk meningkatkan jenjang karier melalui pendidikan formal. Oleh karena itu dia berharap perusahaan agar memberi kelonggaran beberapa jam untuk mengizinkan karyawannya.

“Jika izin sampai beberapa hari mungkin masalah, tetapi jika ambil beberapa jam sudah sepantasnya diberi izin, karena dengan begini bisa mengubah nasibnya untuk memberikan kesempatan,” kata Anies.

Sedikitnya terdapat 259.742 peserta ujian paket se-Indonesia dan 575 peserta ujian paket di luar negeri. Kedatangan Anies mendapatkan respons positif dari salah satu peserta UN kejar Paket C, Tri Wulandari.

“Saya ngefans dengan Pak Menteri, tangan saya sampai gemetar. Saya mau curhat kenapa dulu putus sekolah. Saya ingin lanjutkan pendidikan saya karena dulu sempat putus sekolah. Sekarang saya bekerja di SMA IT sebagai cleaning service,” tutur Tri.