Luruskan Full Day School, Mendikbud Berdialog dengan Redaksi Sindo

Jum'at, 12 Agustus 2016 - 03:03 WIB
Luruskan Full Day School,...
Luruskan Full Day School, Mendikbud Berdialog dengan Redaksi Sindo
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meluruskan pemberitaan yang berkembang tentang program pendidikan seharian (full day school) di sekolah. Menurut dia, program ini bukan memberatkan siswa untuk seharian menerima pelajaran dari sekolah, tetapi lebih pada penekanan upaya untuk memberikan kegiatan yang positif kepada siswa melalui kegiatan di lingkungan sekolah.

"Yang saya maksud itu pembelajaran yang diperluas, kokurikuler, pembentukan karakter," ujar Muhadjir saat berdialog dengan Redaksi SINDO di Gedung SINDO, Jakarta, Kamis (11/8/2016) malam.

Dijelaskan Muhadjir, kokurikuler sendiri adalah membuat kegiatan yang memosisikan siswa nyaman berada di sekolah. Kegiataan ini bisa disertai dengan menyisipkan kearifan lokal masyarakat setempat.

Seperti di Jawa yang kental dengan budaya musik gamelan, maka berdasarkan kokurikuler siswa akan diberikan kegiatan yang berkaitan dengan alat musik tersebut. "Yang Sunda ya angklung, yang (daerah) lain ya lain," tutur Muhadjir.

Menurut Muhadjir, wacana kokurikuler sendiri muncul berdasarkan program nawacita yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Di sana jelas mengatakan pentingnya pembangunan karakter dan pengetahuan siswa.

"Termasuk kita kembali mendefinisikan (konsep) Trisakti kebudayaan yang berkepribadian, ya harus kembali ke kearifan lokal," kata Muhadjir.

Di dalam nawacita juga disinggung mengenai penyiapan tenaga kerja, SDM yang handal yang diawali dengan pembentukan karakter. Yang penekannya berasal dari pendidikan dasar (basic education) yaitu SD dan SMP. "Bahkan di situ (nawacita) ketika saya baca pembentukan karakter SD 70% , SMP 60%," papar Muhadjir.

Penyiapan SDM yang handal ini sejalan dalam menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia yang akan jatuh pada 2045 akan datang. Dimana anak-anak yang saat ini duduk dibangku SD dan SMP lah yang akan memegang peranan.

"Kalau ini tidak digarap sungguh-sungguh saya tidak tahu nanti kita memanen apa 2045 yang katanya tahun emas. Dan itu sangat jelas tercantum di nawa cita," tambah Muhadjir.

Melihat fakta tersebut, Muhadjir memastikan wacana program seharian di sekolah ini akan terus dilanjutkan. Meskipun untuk proses awal Kemendikbud sebelumnya akan menetapkan pilot project terlebih dahulu sebelum program benar-benar diterapkan di masyarakat luas.

"Nanti ada pilot project dulu, ini sudah saya pertajam konsep-konsepnya untuk kita mulai detail mana yang bisa disisipkan," tandas Muhadjir.

Dari pilot project juga diharapkan dapat melihat sejauh mana program seharian di sekolah ini bisa terlaksana dengan baik. "Yang belum itu kita akan memotret membuat peta, misalnya nanti bagaimana nanti perkotaan, bagaimana pelaksanaan itu nanti," tuntasnya.
(kri)
Berita Terkait
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Langkat Hadirkan Smartboard untuk Siswa
Pendidikan Mahal, Orang...
Pendidikan Mahal, Orang Miskin Dilarang Sekolah
Meningkatkan Literasi...
Meningkatkan Literasi di Dunia Pendidikan
Tingkatkan Mutu Perguruan...
Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi, DPD Perkindo DKI Jakarta Gandeng 3 Universitas
Rayakan Hari Anak Nasional...
Rayakan Hari Anak Nasional 2023, Bank Hana Salurkan Donasi Dana Pendidikan dan Distribusikan Gawai
Program Pendidikan Islam...
Program Pendidikan Islam Kemenag Papua, Yan Permenas Mandenas Tekankan Pentingnya Pendidikan Keagamaan
Berita Terkini
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
15 jam yang lalu
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
21 jam yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
21 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
21 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
23 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved