Adakan di Manado, FLS2N 2016 Kemendikbud Digelar Besok
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikdasmen Kemendikbud) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, praktisi pendidikan, dan kalangan masyarakat profesi, menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2016. Kegiatan ini akan digelar selama seminggu, mulai 28 Agustus hingga 3 September 2016 di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Tahun ini, FLS2N bertemakan "Berkreasi, Berkarya, dan Berprestasi" dengan 25 jenis ajang yang dilombakan, meliputi menyanyi solo, vokal grup, musik tradisional, gitar solo, pianika, piano klasik, tari kreasi, tari tradisional, pantomim, cipta puisi, baca puisi, pidato Bahasa Indonesia, debat Bahasa Indonesia, cipta dan baca cerpen.
Lalu ada juga lomba story telling, baca Alquran, monolog, gambar bercerita, melukis, desain poster, desain grafis, seni kriya, keterampilan menganyam, teater, film pendek. Tema ini bertujuan membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra, menanamkan nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya dan membangun karakter bangsa, mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global serta mengasah kepekaan siswa dalam menghargai seni dan karya orang lain.
Sebanyak 2.945 peserta FLS2N dari 34 provinsi yang akan berlaga. Mereka berasal dari 476 siswa Sekolah Dasar (SD), 850 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 510 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), 701 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 408 Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK).
Perhelatan tahunan bidang kesenian ini sangat bergengsi di kalangan siswa. Selama sembilan tahun berturut-turut, dari tahun 2008 sampai 2016, lonjakan jumlah peserta terjadi di tahun 2008 sampai 2010, yaitu dari 1.615 siswa, 2.211 siswa, dan 2.261 siswa secara berturut-turut. Kemudian, jumlah ini turun menjadi 1.584 siswa di tahun 2011, 1.743 di tahun 2012. Jumlah peserta terbanyak ada di tahun ini, yaitu sebesar 2.945 siswa.
"Selamat berlomba, tetap sportif, kerahkan kemampuan kalian untuk saling berkompetisi," Kata Direktur Jenderal Dikdasmen Hamid Muhammad, melalui siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (27/8/2016).
Hamid berharap, agar para siswa di wilayah timur Indonesia dapat turut meraih prestasi juara umum di tahun ini. Data kilas balik FLS2N dari Dirjen Dikdasmen Kemendikbud merilis Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bergiliran menjadi juara umum. Secara rinci, Jawa Tengah menduduki juara umum FLS2N di tahun 2008, 2010, dan 2015. Sedangkan, Jawa Barat berada di posisi juara umum di tahun 2009, 2011, 2013, 2014. Jawa Timur meraih juara umum di tahun 2012.
"Semoga tahun ini juara umum bisa diraih adik-adik kita yang berasal dari timur Indonesia, seperti NTT, Papua," ujarnya. (Baca: 34 Provinsi Bersaing di Ajang FLS2N)
Para pemenang nantinya akan mendapatkan beberapa bentuk penghargaan seperti sertifikat, hadiah uang atau tabanas, medali, dan piala bergilir.
"Kami berikan sertifikat bagi seluruh peserta, juri dan pendamping festival dan lomba, sedangkan hadiah uang untuk para juara I, II, III dan Harapan sementara untuk festival merupakan penampil terbaik sesuai kategori tertentu," tambahnya.
Penghargaan medali akan diberikan kepada juara I sampai III untuk lomba, sementara untuk festival adalah penampil terbaik sesuai kategori tertentu. Penghargaan Piala Bergilir, lanjut Hamid, diberikan kepada juara umum festival dan lomba bagi Provinsi yang memperoleh jumlah medali emas terbanyak.
Tahun ini, FLS2N bertemakan "Berkreasi, Berkarya, dan Berprestasi" dengan 25 jenis ajang yang dilombakan, meliputi menyanyi solo, vokal grup, musik tradisional, gitar solo, pianika, piano klasik, tari kreasi, tari tradisional, pantomim, cipta puisi, baca puisi, pidato Bahasa Indonesia, debat Bahasa Indonesia, cipta dan baca cerpen.
Lalu ada juga lomba story telling, baca Alquran, monolog, gambar bercerita, melukis, desain poster, desain grafis, seni kriya, keterampilan menganyam, teater, film pendek. Tema ini bertujuan membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra, menanamkan nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya dan membangun karakter bangsa, mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global serta mengasah kepekaan siswa dalam menghargai seni dan karya orang lain.
Sebanyak 2.945 peserta FLS2N dari 34 provinsi yang akan berlaga. Mereka berasal dari 476 siswa Sekolah Dasar (SD), 850 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 510 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), 701 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 408 Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK).
Perhelatan tahunan bidang kesenian ini sangat bergengsi di kalangan siswa. Selama sembilan tahun berturut-turut, dari tahun 2008 sampai 2016, lonjakan jumlah peserta terjadi di tahun 2008 sampai 2010, yaitu dari 1.615 siswa, 2.211 siswa, dan 2.261 siswa secara berturut-turut. Kemudian, jumlah ini turun menjadi 1.584 siswa di tahun 2011, 1.743 di tahun 2012. Jumlah peserta terbanyak ada di tahun ini, yaitu sebesar 2.945 siswa.
"Selamat berlomba, tetap sportif, kerahkan kemampuan kalian untuk saling berkompetisi," Kata Direktur Jenderal Dikdasmen Hamid Muhammad, melalui siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu (27/8/2016).
Hamid berharap, agar para siswa di wilayah timur Indonesia dapat turut meraih prestasi juara umum di tahun ini. Data kilas balik FLS2N dari Dirjen Dikdasmen Kemendikbud merilis Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bergiliran menjadi juara umum. Secara rinci, Jawa Tengah menduduki juara umum FLS2N di tahun 2008, 2010, dan 2015. Sedangkan, Jawa Barat berada di posisi juara umum di tahun 2009, 2011, 2013, 2014. Jawa Timur meraih juara umum di tahun 2012.
"Semoga tahun ini juara umum bisa diraih adik-adik kita yang berasal dari timur Indonesia, seperti NTT, Papua," ujarnya. (Baca: 34 Provinsi Bersaing di Ajang FLS2N)
Para pemenang nantinya akan mendapatkan beberapa bentuk penghargaan seperti sertifikat, hadiah uang atau tabanas, medali, dan piala bergilir.
"Kami berikan sertifikat bagi seluruh peserta, juri dan pendamping festival dan lomba, sedangkan hadiah uang untuk para juara I, II, III dan Harapan sementara untuk festival merupakan penampil terbaik sesuai kategori tertentu," tambahnya.
Penghargaan medali akan diberikan kepada juara I sampai III untuk lomba, sementara untuk festival adalah penampil terbaik sesuai kategori tertentu. Penghargaan Piala Bergilir, lanjut Hamid, diberikan kepada juara umum festival dan lomba bagi Provinsi yang memperoleh jumlah medali emas terbanyak.
(mhd)