Sarana Tak Memadai, Full Day School Sulit Diterapkan

Selasa, 20 September 2016 - 05:16 WIB
Sarana Tak Memadai,...
Sarana Tak Memadai, Full Day School Sulit Diterapkan
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana melakukan uji coba sistem sekolah sepanjang hari atau full day school untuk siswa SD dan SMP di beberapa provinsi.

Rencana itu ditegaskan Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara di Ponorogo, Jawa Timur, Senin 19 September 2016. (Baca juga: Alasan Jokowi Setuju Full Day School Diuji Coba)

Menyikapi rencana itu, Anggota Komisi X DPR Abdul Fikri mengatakan, full day school sulit dilaksanakan jika sarana prarana sekolah dan tenaga pendidik belum siap.

Menurut dia, harus ada pemetaan untuk mengetahui sekolah yang siap dan tidak siap untuk menerapkan sistem tersebut. Pemetaan dinilainya perlu agar tidak menimbulkan persoalan pada masa mendatang.

Dia menilai Komisi X pasti akan mendukung full day school jika pemerintah mampu menyiapkan konsep detail dan kesiapan sumber daya manusia.

‘’Memang sudah ada banyak sekolah yang siap full day school. Bahkan banyak juga sekolah berasrama. Tapi jika mau dilaksanakan secara nasional harus dilihat dahulu mana sekolah yang siap dan belum,’’ tutur Fikri, Senin 19 September 2016.

Pendiri Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Syahrial Yusuf kurang sependapat dengan full day school.

“Wacana full day school itu tidak perlu dilempar ke publik bila konsep dan teknisnya tampak belum siap dan masih kurang jelas seperti itu. Ini seolah kelihatan cenderung terlalu dipaksakan dan rentan kontraproduktif. Ingat negara Indonesia isangat luas dan heterogen, maka harus ada standardisasi tertentu yang relevan,” kata Syahrial.

Menurut dia, ada sejumlah faktor yang mendasar yang mengakibatkan kondisi demikian. Geografis dan infrastruktur di daerah berbeda-beda dan masih banyak juga ditemukan ketimpangan fasilitas pendidikan.

Hal itu, kata Syahrial, tidak bisa disamakan begitu saja dengan daerah yang memenuhi ketersediaanya. Belum lagi, ungkapnya, ketika sudah diimplementasikan maka siapa yang akan menanggung biaya penyelenggaraan full day school.
(dam)
Berita Terkait
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Langkat Hadirkan Smartboard untuk Siswa
Pendidikan Mahal, Orang...
Pendidikan Mahal, Orang Miskin Dilarang Sekolah
Meningkatkan Literasi...
Meningkatkan Literasi di Dunia Pendidikan
Tingkatkan Mutu Perguruan...
Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi, DPD Perkindo DKI Jakarta Gandeng 3 Universitas
Rayakan Hari Anak Nasional...
Rayakan Hari Anak Nasional 2023, Bank Hana Salurkan Donasi Dana Pendidikan dan Distribusikan Gawai
Program Pendidikan Islam...
Program Pendidikan Islam Kemenag Papua, Yan Permenas Mandenas Tekankan Pentingnya Pendidikan Keagamaan
Berita Terkini
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
58 menit yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
1 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
1 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
3 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
13 jam yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
14 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved