Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Guru

Senin, 28 November 2016 - 15:00 WIB
Pemerintah Diminta Perhatikan...
Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Guru
A A A
JAKARTA - Gerakan menghormati guru yang dicanangkan LDII bertujuan untuk semua warga Indonesia yang mendedikasikan dirinya, sekaligus mentransfer nilai dan pengetahuan kepada generasi muda maupun masyarakat pada umumnya. Guru yang dimaksud dalam hal ini baik ulama, guru sekolah, dosen, juru dakwah, mubaligh, mubalighot, tokoh-tokoh agama, dan lain-lain.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII Abdullah Syam berharap di bidang pendidikan formal pemerintah harus memperhatikan nasib guru. Terutama, kata dia guru tidak tetap di wilayah-wilayah terpencil.

“Guru merupakan pembentuk manusia berkualitas. Bila kualitas guru masih di bawah standar, bagaimana bisa menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Abdullah, Jakarta, Senin (28/11/2016).

Menurutnya, mereka masih digaji dengan sukarela serta banyak yang belum diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Maka itu dia meminta rekrutmen guru dilakukan secara bertanggung jawab melalui kontrak.

Namun, pengangkatan mereka juga harus mempertimbakan kemampuan dan kelayakan.“Mereka memiliki andil dalam membentuk karakter bangsa sebagai modal membangun Indonesia,” ucapnya.

Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo menambahkan, pemerintah harus meningkatkan kualitas dan kapasitas para guru. Upaya peningkatan mutu pendidikan dipengaruhi oleh faktor majemuk.

Namun, faktor yang paling penting adalah guru. Dia menilai hitam-putihnya proses belajar mengajar di dalam kelas banyak dipengaruhi oleh mutu gurunya. Dia menambahkan, orangtua perlu mempercayakan pendidikan terhadap guru. (Baca: Mendikbud Ubah Nama Full Day Shool Jadi P3K)

Teguran dan pendisiplinan yang dilakukan para guru, menurutnya bukanlah bentuk pelanggaran HAM atau kekerasan, yang harus direaksi dengan mempidanakan guru. “Bila para guru terintimidasi, mereka tak akan bisa menerapkan sistem atau kurikulumnya dengan baik,” kata Prasetyo.
(kur)
Berita Terkait
Perjuangkan Nasib Guru...
Perjuangkan Nasib Guru Honorer, DPD Resmi Bentuk Pansus
Pemprov Jabar Serahkan...
Pemprov Jabar Serahkan 5.700 SK PPPK Guru SMA, SMK dan SLB
Gaji Guru Honorer Masih...
Gaji Guru Honorer Masih Rendah, 74% Dibayar di Bawah Rp2 Juta
Aksi Forum Guru Tuntut...
Aksi Forum Guru Tuntut SK Inpassing 2023 di Jakarta
Unjuk Rasa Guru Bersertifikasi...
Unjuk Rasa Guru Bersertifikasi di Palangka Raya
Peserta Program Ekosistem...
Peserta Program Ekosistem Pendidik Profesional Ikuti Kegiatan Berbagi Praktik Baik kepada 750 Guru
Berita Terkini
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
37 menit yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
1 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
2 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
4 jam yang lalu
10 Kata Ini Ternyata...
10 Kata Ini Ternyata Berasal dari Bahasa Belanda, Nomor 4 Pasti Sering Kamu Dengar!
10 jam yang lalu
Detil atau Detail, Mana...
Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Benar?
12 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved