Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pengajar dan Fasilitas Sekolah
A
A
A
JAKARTA - Lima langkah yang bisa mendukung terciptanya sumber daya manusia (SDM) untuk diterima di dunia industri. Lima langkah tersebut adalah memilih SMK potensial dari yang sudah ada.
Langkah berikutnya adalah, peningkatan kemampuan pengajar yang sesuai dengan standar industri dan pengadaan fasilitas pendukung yang sesuai dengan tuntutan industri. Langkah selanjutnya adalah kerangka regulasi yang memungkinkan modifikasi kurikulum SMK sesuai kebutuhan masing-masing SMK serta link and match dengan industri terkait.
"Dari beberapa kunjungan SMK, ternyata ada lima Langkah," ujar Ketua Pokja Industri Kreatif KEIN, Irfan Wahid dalam siaran persnya, Kamis (9/3/2017).
Dia menerangkan, kunjungannya ke tiga SMK di daerah Kudus untuk mendapatkan masukan dengan berbagai elemen seputar model SMK ideal yang selaras dengan kebutuhan industri. Dia menilai perlunya mengundang lembaga dan institusi yang terlibat langsung untuk memberikan pandangan dan masukan dalam FGD (focus group discussion).
Dia menuturkan, hasil dari FGD ini berbentuk policy memo untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Upaya ini kata putra Salahuddin Wahid itu sebagai salah satu tugas KEIN untuk memfasilitasi keinginan pelaku industri dengan regulasi Kemendikbud. (Baca: Pentingnya Memperkokoh Jati Diri Bangsa di Tengah Arus Globalisasi)
Apalagi, lajut dia Kemendikbud sangat terbuka agar KEIN datang ke sekolah-sekolah terkait dengan dunia industri kreatif. "Ekspektasi industri terhadap SDM yang ada masih jauh dari harapan," ucap pria yang akrab disapa Ipang Wahid ini.
Langkah berikutnya adalah, peningkatan kemampuan pengajar yang sesuai dengan standar industri dan pengadaan fasilitas pendukung yang sesuai dengan tuntutan industri. Langkah selanjutnya adalah kerangka regulasi yang memungkinkan modifikasi kurikulum SMK sesuai kebutuhan masing-masing SMK serta link and match dengan industri terkait.
"Dari beberapa kunjungan SMK, ternyata ada lima Langkah," ujar Ketua Pokja Industri Kreatif KEIN, Irfan Wahid dalam siaran persnya, Kamis (9/3/2017).
Dia menerangkan, kunjungannya ke tiga SMK di daerah Kudus untuk mendapatkan masukan dengan berbagai elemen seputar model SMK ideal yang selaras dengan kebutuhan industri. Dia menilai perlunya mengundang lembaga dan institusi yang terlibat langsung untuk memberikan pandangan dan masukan dalam FGD (focus group discussion).
Dia menuturkan, hasil dari FGD ini berbentuk policy memo untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Upaya ini kata putra Salahuddin Wahid itu sebagai salah satu tugas KEIN untuk memfasilitasi keinginan pelaku industri dengan regulasi Kemendikbud. (Baca: Pentingnya Memperkokoh Jati Diri Bangsa di Tengah Arus Globalisasi)
Apalagi, lajut dia Kemendikbud sangat terbuka agar KEIN datang ke sekolah-sekolah terkait dengan dunia industri kreatif. "Ekspektasi industri terhadap SDM yang ada masih jauh dari harapan," ucap pria yang akrab disapa Ipang Wahid ini.
(kur)