10 Beasiswa Luar Negeri yang Jadi Incaran Pelajar Indonesia
10 Beasiswa Luar Negeri yang Jadi Incaran Pelajar Indonesia
A
A
A
TUNTUTLAH Ilmu Sampai ke Negeri China. Tapi ternyata bukan hanya China yang kini menjadi buruan untuk menuntut ilmu. Banyak pelajar dari Indonesia menginginkan bisa belajar di luar Negeri Tirai Bambu itu.
Dari jajak pendapat yang dilakukan Litbang KORAN SINDO di sembilan kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogya, Palembang, Medan, Makassar, Manado) dengan menggunakan wawancara langsung via telepon terungkap jika keinginan tertinggi adalah Beasiswa Australia Awards.
Pada jajak pendapat yang dilakukan pada 20 Maret hingga 24 Maret 2017, posisi kedua ditempati Endeavor Scholarship and Fellowships. Berikut ini hasil lengkap jajak pendapat 10 beasiswa yang jadi incaran pelahjar Indonesia :
1. Beasiswa Australia Awards (20%)
Salah satu beasiswa yang menjadi incaran pelajar Indonesia, khususnya pascasarjana adalah Australia Awards Scholarship (AAS). Beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia ini ditawarkan ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Selain menanggung biaya pendidikan, beasiswa ini juga memberikan tunjangan kemandirian, asuransi kesehatan, kesehatan, tiket perjalanan keberangkatan dan pulang ke negara asal, dan tunjangan lapangan kerja di Indonesia atau Australia.
2. Endeavor Scholarship and Fellowships (13%)
Selain AAS, pemerintah Australia juga mengeluarkan beasiswa lain, yaitu Endeavour Scholarship and Fellowships. Persaingan untuk memperolehnya termasuk ketat, sebab beasiswa ini disebar oleh pemerintah Australia ke 127 negara. Di Endeavor, pelamar harus mendapatkan surat keterangan diterima di universitas tujuan. Selain itu calon penerima beasiswa pun harus membekali kemampuan bahasa Inggrisnya dengan skor IELTS 6,5.
3. Beasiswa Netherland Fellowship Programme (10%)
Netherland Fellowship Programme (NFP) merupakan salah satu beasiswa cukup dikenal di Indonesia. Beasiswa pendidikan yang dikelola langsung oleh pemerintah Kerajaan Belanda ini membuka peluangnya di 51 negara, termasuk Indonesia. Di NFP, program yang ditawarkan adalah S2, S3, juga short courses. Beasiswa ini diprioritaskan bagi pelamar dari Afrika Sub Sahara dan wanita.
4. Beasiswa Monbukagakusho (9%)
Negara maju di Asia, Jepang juga mengeluarkan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Indonesia berprestasi. Beasiswa Monbukagakusho dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Monbukagakusho disebut-sebut merupakan beasiswa bergengsi incaran pelajar Indonesia. Program yang ditawarkan dari beasiswa ini adalah sarjana, master dan doctor.
5. Beasiswa Eiffel (8%)
Kementerian Luar Negeri Prancis mengeluarkan beasiswa pendidikan untuk negara-negara berkembang sejak 1999. Beasiswa Eiffel ini menawarkan kesempatan program studi master dan doctoral. Penerima beasiswa nantinya akan mendapat tunjangan bulanan, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi, dan biaya kuliah yang diberikan sebesar 10.000 Euro.
6. Beasiswa German Academic Exchange Service (DAAD) (8%)
Kualitas pendidikan di Jerman sudah tak diragukan lagi. Tak heran jika negara ini menjadi tujuan banyak pelajar Indonesia untuk meneruskan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Beasiswa DAAD ditawarkan bagi mahasiswa internasional dari sejumlah negara berkembang seperti di kawasan Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah juga Eropa Timur. Tunjangan yang diberikan dari beasiswa ini meliputi biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya.
7. Beasiswa Erasmus + (8%)
Eropa masih menjadi tujuan favorit pelajar Indonesia untuk meneruskan pendidikannya. Banyak beasiswa pendidikan dari negara-negara Eropa yang dikeluarkan, salah satunya Erasmus+. Beasiswa ini memberikan peluang bagi siswa non Eropa yang ingin melanjutkan studinya di beberapa negara Uni Eropa. Program yang ditawarkan adalah master dan doktoral.
8. Beasiswa Fulbright (8%)
Amerika Serikat sebagai negara adidaya banyak menawarkan peluang. Salah satunya peluang mendapatkan biaya pendidikan gratis. Beasiswa Fullbright ini ditawarkan ke 155 negara. Di Indonesia, beasiswa ini ditawarkan dalam berbagai jenis di antaranya Fulbright Master Degree Programs, Fulbright-Freeport Master’s Degree, dan Fulbright-DIKTI Master’s Degree Program. Tunjangan yang diberikan dari beasiswa ini antara lain biaya kuliah, tunjangan buku, uang saku bulanan, tiket pesawat dan asuransi kesehatan.
9. Beasiswa Gates Cambridge (7%)
Beasiswa pendidikan yang diinisiasi oleh Bill Gates dan Melinda Gates Foundation ini ditujukan bagi pelajar mancanegara untuk menempuh pascasarjana di University of Cambridge, Inggris. Bisa dibilang beasiswa ini sangat bergengsi, pasalnya dari ribuan pelamar yang mendaftar hanya tersedia 90 kuota saja per tahunnya. Penerima beasiswa akan mendapat keuntungan seperti tanggungan biaya kuliah, tunjangan keluarga, dan kebutuhan lainnya.
10. Beasiswa Chevening (5%)
The British Chevening Awards atau lebih dikenal dengan beasiswa Chevening merupakan beasiswa global yang dikeluarkan oleh Foreign and Commonwealth Office (CFO) dan organisasi mitra. Tunjangan yang diberikan dari beasiswa ini antara lain living cost, biaya perjalanan, tunjangan kedatangan, tunjangan saat pulang, biaya tesis, biaya bahan studi, biaya visa dan dana perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris.
Dari jajak pendapat yang dilakukan Litbang KORAN SINDO di sembilan kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogya, Palembang, Medan, Makassar, Manado) dengan menggunakan wawancara langsung via telepon terungkap jika keinginan tertinggi adalah Beasiswa Australia Awards.
Pada jajak pendapat yang dilakukan pada 20 Maret hingga 24 Maret 2017, posisi kedua ditempati Endeavor Scholarship and Fellowships. Berikut ini hasil lengkap jajak pendapat 10 beasiswa yang jadi incaran pelahjar Indonesia :
1. Beasiswa Australia Awards (20%)
Salah satu beasiswa yang menjadi incaran pelajar Indonesia, khususnya pascasarjana adalah Australia Awards Scholarship (AAS). Beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia ini ditawarkan ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Selain menanggung biaya pendidikan, beasiswa ini juga memberikan tunjangan kemandirian, asuransi kesehatan, kesehatan, tiket perjalanan keberangkatan dan pulang ke negara asal, dan tunjangan lapangan kerja di Indonesia atau Australia.
2. Endeavor Scholarship and Fellowships (13%)
Selain AAS, pemerintah Australia juga mengeluarkan beasiswa lain, yaitu Endeavour Scholarship and Fellowships. Persaingan untuk memperolehnya termasuk ketat, sebab beasiswa ini disebar oleh pemerintah Australia ke 127 negara. Di Endeavor, pelamar harus mendapatkan surat keterangan diterima di universitas tujuan. Selain itu calon penerima beasiswa pun harus membekali kemampuan bahasa Inggrisnya dengan skor IELTS 6,5.
3. Beasiswa Netherland Fellowship Programme (10%)
Netherland Fellowship Programme (NFP) merupakan salah satu beasiswa cukup dikenal di Indonesia. Beasiswa pendidikan yang dikelola langsung oleh pemerintah Kerajaan Belanda ini membuka peluangnya di 51 negara, termasuk Indonesia. Di NFP, program yang ditawarkan adalah S2, S3, juga short courses. Beasiswa ini diprioritaskan bagi pelamar dari Afrika Sub Sahara dan wanita.
4. Beasiswa Monbukagakusho (9%)
Negara maju di Asia, Jepang juga mengeluarkan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Indonesia berprestasi. Beasiswa Monbukagakusho dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Monbukagakusho disebut-sebut merupakan beasiswa bergengsi incaran pelajar Indonesia. Program yang ditawarkan dari beasiswa ini adalah sarjana, master dan doctor.
5. Beasiswa Eiffel (8%)
Kementerian Luar Negeri Prancis mengeluarkan beasiswa pendidikan untuk negara-negara berkembang sejak 1999. Beasiswa Eiffel ini menawarkan kesempatan program studi master dan doctoral. Penerima beasiswa nantinya akan mendapat tunjangan bulanan, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi, dan biaya kuliah yang diberikan sebesar 10.000 Euro.
6. Beasiswa German Academic Exchange Service (DAAD) (8%)
Kualitas pendidikan di Jerman sudah tak diragukan lagi. Tak heran jika negara ini menjadi tujuan banyak pelajar Indonesia untuk meneruskan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Beasiswa DAAD ditawarkan bagi mahasiswa internasional dari sejumlah negara berkembang seperti di kawasan Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah juga Eropa Timur. Tunjangan yang diberikan dari beasiswa ini meliputi biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya.
7. Beasiswa Erasmus + (8%)
Eropa masih menjadi tujuan favorit pelajar Indonesia untuk meneruskan pendidikannya. Banyak beasiswa pendidikan dari negara-negara Eropa yang dikeluarkan, salah satunya Erasmus+. Beasiswa ini memberikan peluang bagi siswa non Eropa yang ingin melanjutkan studinya di beberapa negara Uni Eropa. Program yang ditawarkan adalah master dan doktoral.
8. Beasiswa Fulbright (8%)
Amerika Serikat sebagai negara adidaya banyak menawarkan peluang. Salah satunya peluang mendapatkan biaya pendidikan gratis. Beasiswa Fullbright ini ditawarkan ke 155 negara. Di Indonesia, beasiswa ini ditawarkan dalam berbagai jenis di antaranya Fulbright Master Degree Programs, Fulbright-Freeport Master’s Degree, dan Fulbright-DIKTI Master’s Degree Program. Tunjangan yang diberikan dari beasiswa ini antara lain biaya kuliah, tunjangan buku, uang saku bulanan, tiket pesawat dan asuransi kesehatan.
9. Beasiswa Gates Cambridge (7%)
Beasiswa pendidikan yang diinisiasi oleh Bill Gates dan Melinda Gates Foundation ini ditujukan bagi pelajar mancanegara untuk menempuh pascasarjana di University of Cambridge, Inggris. Bisa dibilang beasiswa ini sangat bergengsi, pasalnya dari ribuan pelamar yang mendaftar hanya tersedia 90 kuota saja per tahunnya. Penerima beasiswa akan mendapat keuntungan seperti tanggungan biaya kuliah, tunjangan keluarga, dan kebutuhan lainnya.
10. Beasiswa Chevening (5%)
The British Chevening Awards atau lebih dikenal dengan beasiswa Chevening merupakan beasiswa global yang dikeluarkan oleh Foreign and Commonwealth Office (CFO) dan organisasi mitra. Tunjangan yang diberikan dari beasiswa ini antara lain living cost, biaya perjalanan, tunjangan kedatangan, tunjangan saat pulang, biaya tesis, biaya bahan studi, biaya visa dan dana perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris.
(bbk)
Explore More