Peran Guru Penting dalam Mencetak Lulusan SMK Berkualitas
A
A
A
SOLO - Salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) Indonesia adalah melalui program peningkatan kualitas pendidikan kejuruan atau revilitasi vokasional. Upaya ini dilakukan dalam rangka menghadapi tantangan dalam meningkatkan kemajuan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia untuk mewujudkan pembangunan nasional.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengatakan, sebagai suatu jenis pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan siap kerja dan berusaha, kurikulum dan proses pembelajaran pendidikan kejuruan haruslah memberikan porsi yang lebih besar. Khususnya, kata dia kepada praktik keterampilan, serta memiliki daya adaptasi yang baik terhadap perkembangan teknologi yang cepat.
"Ke depan, SMK harus diprioritaskan dan fokuskan terhadap jurusan yang benar benar dibutuhkan," ujar Puan dalam kunjungan kerja di SMK Negeri 2 Manahan, Solo, Jawa Tengah, (14/8/2017).
Menurutnya peran guru juga dinilai penting dalam mencetak lulusan SMK yang berkualitas. Dia mengimbau kepada para guru di SMKN 2 agar turut memantau bantuan uang KIP yang diberikan pemerintah. (Baca: Eksponen AMM Imbau NU Respons Permendikbud Secara Arif)
"Sekolah-sekolah SMK harus mempertajam fungsi dan perannya dalam mempersiapkan siswa-siswinya agar dapat memiliki keterampilan tertentu yang dapat langsung bermanfaat untuk memasuki dunia kerja," ucapnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengatakan, sebagai suatu jenis pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan siap kerja dan berusaha, kurikulum dan proses pembelajaran pendidikan kejuruan haruslah memberikan porsi yang lebih besar. Khususnya, kata dia kepada praktik keterampilan, serta memiliki daya adaptasi yang baik terhadap perkembangan teknologi yang cepat.
"Ke depan, SMK harus diprioritaskan dan fokuskan terhadap jurusan yang benar benar dibutuhkan," ujar Puan dalam kunjungan kerja di SMK Negeri 2 Manahan, Solo, Jawa Tengah, (14/8/2017).
Menurutnya peran guru juga dinilai penting dalam mencetak lulusan SMK yang berkualitas. Dia mengimbau kepada para guru di SMKN 2 agar turut memantau bantuan uang KIP yang diberikan pemerintah. (Baca: Eksponen AMM Imbau NU Respons Permendikbud Secara Arif)
"Sekolah-sekolah SMK harus mempertajam fungsi dan perannya dalam mempersiapkan siswa-siswinya agar dapat memiliki keterampilan tertentu yang dapat langsung bermanfaat untuk memasuki dunia kerja," ucapnya.
(kur)