IPEKA Plus BSD Jalin Kerja Sama dengan Christian Heritage School
Minggu, 22 Oktober 2017 - 12:27 WIB
IPEKA Plus BSD Jalin Kerja Sama dengan Christian Heritage School
A
A
A
JAKARTA - Era globalisasi menuntut kemampuan daya saing sumber daya manusia yang unggul dari sisi keterampilan dan memiliki karakter kepemimpinan global. Untuk mempersiapkan generasi penerus yang siap untuk hal ini, Sekolah IPEKA plus BSD telah melakukan penandatanganan kerja sama “international enrichment program” sister school dengan Christian Heritage School, Trumbull, CT, USA pada Jumat, 29 September 2017 di Sekolah IPEKA plus BSD, BSD City, Tangerang.
Kerja sama ini mencakup tiga aspek, yaitu pertukaran pelajar untuk jenjang SMA yakni siswa IPEKA plus BSD akan menempuh pendidikan di sekolah Christian Heritage School dan sebaliknya siswa Christian Heritage School akan bersekolah di IPEKA plus BSD selama 3-4 minggu, kesempatan magang bagi para guru IPEKA plus BSD, dan program kerja sama lain yang dibutuhkan di waktu yang akan datang.
Ketua Yayasan IPEKA Hendrik Kianto mengatakan, pihaknya menyambut positif kerjasama ini. Kegiatan sister school amat penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global, dan perubahan yang makin cepat terjadi, bahkan yang mengubah tatanan hidup kita.
"Setiap siswa IPEKA perlu mendapat bekal yang dibutuhkan untuk menjadi warga atau pemimpin global yang mampu berkontribusi bagi masyarakat luas, yaitu melalui pembekalan keilmuan, wawasan yang luas, keterampilan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, kreatifitas dalam memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan berbagai perubahan," ujarnya melalui rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (222/10/2017).
Direktur Utama Operasional Sekolah Kristen IPEKA Handojo menambahkan, yang unik dari program kerja sama ini, adalah untuk pertama kalinya program pertukaran pelajar dilakukan untuk jangka waktu yang cukup panjang (tiga sampai empat minggu) di negara lain, dan tinggal di keluarga setempat.
IPEKA plus BSD dipilih oleh Yayasan IPEKA untuk menjadi sekolah pelaksana program kerja sama. Hal ini merupakan suatu pencapaian penting bagi IPEKA plus BSD sebagai sekolah nasional yang berwawasan internasional (global).
“IPEKA bangga bisa bermitra dengan Christian Heritage School karena kedua sekolah memiliki pengalaman yang panjang dan reputasi solid sebagai institusi pendidikan terkemuka di negara masing-masing. Kami memiliki kesamaan visi untuk membekali siswa seutuhnya, melalui program akademis yang bermutu, pembentukan disiplin dan karakter yang matang, termasuk aspek spiritual, dan kepedulian serta berkontribusi terhadap masyarakat,” tandasnya.
Christian Heritage School telah berpengalaman melaksanakan program pertukaran pelajar dengan beberapa negara, termasuk negara di Asia. Kerja sama ini untuk pertama kali dengan sekolah di Indonesia. Christian Heritage School berlokasi strategis, tidak jauh dari New York City dan Universitas terkemuka di Amerika, termasuk Yale University. Kelak, siswa IPEKA plus BSD yang ikut serta dalam program sister school akan mendapat pengalaman berkunjung ke universitas-universitas di negara bagian tersebut.
IPEKA plus BSD merupakan sekolah IPEKA terbaru di antara 13 sekolah IPEKA lain, dengan kurikulum nasional yang menyiapkan siswa melalui pembekalan keilmuan, pembentukan karakter dan jati diri, dan wawasan serta keterampilan sebagai warga global. Dari sisi penerapan kurikulum dan sarana prasarana pembelajaran, sekolah IPEKA plus BSD memiliki program khusus yaitu ICE (IPEKA Christian Education Curriculum), IEP (IPEKA English Program), dan IES (IPEKA Ecoliteracy Studies). Program ini bersifat lintas ilmu dan aplikasi berbagai teori yang dipelajari.
Ke depan, melalui kerja sama ini juga akan disiapkan kerangka usulan proyek kolaborasi antar siswa dalam area penelitian, pengembangan kreatifitas, dan layanan masyarakat (service to community). Harapannya, hal ini bisa menjadi pengalaman pembelajaran yang konkret, berkesan, dan bermanfaat bagi siswa dan bagi masyarakat.
Pimpinan (Head of School), Christian Heritage School Trumbull, CT, US, Dr Brian Modarelli mengatakan IPEKA plus BSD merupakan mitra pertama Christian Heritage School dalam pelaksanaan program sister school di Indonesia dengan tujuan untuk memberi pengalaman belajar lintas budaya dan bangsa, sekaligus pengenalan akan proses pendidikan di negara lain, serta apresiasi budaya bagi kedua negara, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.
“Kami sangat mengapresiasi IPEKA plus BSD yang telah memberi kesempatan bersama kami dalam membekali generasi penerus dan calon-calon pemimpin masa depan dengan ilmu pengetahuan dan wawasan luas, karakter yang baik, kemandirian, kepedulian pada masyarakat dan terhadap isu-isu global dan sosial, dan pengalaman belajar yang menyenangkan,” tandas pria yang akrab disapa Dr Brian ini,
Menurutnya lagi, pengalaman belajar yang menginspirasi dan menyenangkan ini penting guna mendorong para siswa kian bersemangat dalam menuntut ilmu setinggi mungkin. Sehingga mereka dapat turut berkontribusi memajukan keilmuan dan peradaban, termasuk mendorong mereka menjadi pembelajar seumur hidup di dunia yang terus berubah makin cepat.
“Hal terpenting lainnya ialah melalui pengalaman melihat dunia luar dan berinteraksi dengan teman-teman dari negara lain, mereka makin mengenal dan cinta pada akar budayanya, dan sekaligus ditumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga global”, tegas Dr Brian.
Kerja sama ini mencakup tiga aspek, yaitu pertukaran pelajar untuk jenjang SMA yakni siswa IPEKA plus BSD akan menempuh pendidikan di sekolah Christian Heritage School dan sebaliknya siswa Christian Heritage School akan bersekolah di IPEKA plus BSD selama 3-4 minggu, kesempatan magang bagi para guru IPEKA plus BSD, dan program kerja sama lain yang dibutuhkan di waktu yang akan datang.
Ketua Yayasan IPEKA Hendrik Kianto mengatakan, pihaknya menyambut positif kerjasama ini. Kegiatan sister school amat penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global, dan perubahan yang makin cepat terjadi, bahkan yang mengubah tatanan hidup kita.
"Setiap siswa IPEKA perlu mendapat bekal yang dibutuhkan untuk menjadi warga atau pemimpin global yang mampu berkontribusi bagi masyarakat luas, yaitu melalui pembekalan keilmuan, wawasan yang luas, keterampilan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, kreatifitas dalam memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan berbagai perubahan," ujarnya melalui rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (222/10/2017).
Direktur Utama Operasional Sekolah Kristen IPEKA Handojo menambahkan, yang unik dari program kerja sama ini, adalah untuk pertama kalinya program pertukaran pelajar dilakukan untuk jangka waktu yang cukup panjang (tiga sampai empat minggu) di negara lain, dan tinggal di keluarga setempat.
IPEKA plus BSD dipilih oleh Yayasan IPEKA untuk menjadi sekolah pelaksana program kerja sama. Hal ini merupakan suatu pencapaian penting bagi IPEKA plus BSD sebagai sekolah nasional yang berwawasan internasional (global).
“IPEKA bangga bisa bermitra dengan Christian Heritage School karena kedua sekolah memiliki pengalaman yang panjang dan reputasi solid sebagai institusi pendidikan terkemuka di negara masing-masing. Kami memiliki kesamaan visi untuk membekali siswa seutuhnya, melalui program akademis yang bermutu, pembentukan disiplin dan karakter yang matang, termasuk aspek spiritual, dan kepedulian serta berkontribusi terhadap masyarakat,” tandasnya.
Christian Heritage School telah berpengalaman melaksanakan program pertukaran pelajar dengan beberapa negara, termasuk negara di Asia. Kerja sama ini untuk pertama kali dengan sekolah di Indonesia. Christian Heritage School berlokasi strategis, tidak jauh dari New York City dan Universitas terkemuka di Amerika, termasuk Yale University. Kelak, siswa IPEKA plus BSD yang ikut serta dalam program sister school akan mendapat pengalaman berkunjung ke universitas-universitas di negara bagian tersebut.
IPEKA plus BSD merupakan sekolah IPEKA terbaru di antara 13 sekolah IPEKA lain, dengan kurikulum nasional yang menyiapkan siswa melalui pembekalan keilmuan, pembentukan karakter dan jati diri, dan wawasan serta keterampilan sebagai warga global. Dari sisi penerapan kurikulum dan sarana prasarana pembelajaran, sekolah IPEKA plus BSD memiliki program khusus yaitu ICE (IPEKA Christian Education Curriculum), IEP (IPEKA English Program), dan IES (IPEKA Ecoliteracy Studies). Program ini bersifat lintas ilmu dan aplikasi berbagai teori yang dipelajari.
Ke depan, melalui kerja sama ini juga akan disiapkan kerangka usulan proyek kolaborasi antar siswa dalam area penelitian, pengembangan kreatifitas, dan layanan masyarakat (service to community). Harapannya, hal ini bisa menjadi pengalaman pembelajaran yang konkret, berkesan, dan bermanfaat bagi siswa dan bagi masyarakat.
Pimpinan (Head of School), Christian Heritage School Trumbull, CT, US, Dr Brian Modarelli mengatakan IPEKA plus BSD merupakan mitra pertama Christian Heritage School dalam pelaksanaan program sister school di Indonesia dengan tujuan untuk memberi pengalaman belajar lintas budaya dan bangsa, sekaligus pengenalan akan proses pendidikan di negara lain, serta apresiasi budaya bagi kedua negara, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.
“Kami sangat mengapresiasi IPEKA plus BSD yang telah memberi kesempatan bersama kami dalam membekali generasi penerus dan calon-calon pemimpin masa depan dengan ilmu pengetahuan dan wawasan luas, karakter yang baik, kemandirian, kepedulian pada masyarakat dan terhadap isu-isu global dan sosial, dan pengalaman belajar yang menyenangkan,” tandas pria yang akrab disapa Dr Brian ini,
Menurutnya lagi, pengalaman belajar yang menginspirasi dan menyenangkan ini penting guna mendorong para siswa kian bersemangat dalam menuntut ilmu setinggi mungkin. Sehingga mereka dapat turut berkontribusi memajukan keilmuan dan peradaban, termasuk mendorong mereka menjadi pembelajar seumur hidup di dunia yang terus berubah makin cepat.
“Hal terpenting lainnya ialah melalui pengalaman melihat dunia luar dan berinteraksi dengan teman-teman dari negara lain, mereka makin mengenal dan cinta pada akar budayanya, dan sekaligus ditumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga global”, tegas Dr Brian.
(kri)
