RI-China Perkuat Kerja Sama Bidang Teknologi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan China akan meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan tinggi dan teknologi. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, kedua negara akan mengadakan Pertemuan Tingkat Tinggi Hubungan Antarmasyarakat yang akan digelat di Surakarta 28-29 November. "Pertemuan tingkat tinggi ini akan fokus pada pendidikan tinggi dan teknologi," katanya saat mendampingi Wapres Jusuf Kalla menerima kunjungan Wakil PM China Liu Yangdong di Istana Wapres.
Puan mengatakan, akan dibentuk forum sains dan teknologi serta pembangunan science and techno park(STP). Delegasi RRT juga diagendakan berkunjung ke Museum Sangiran sebagai tahap awal pengembangan kerjasama situs kembar antara situs manusia purba Sangiran dan situs manusia purba Shoukodian.
Puan mengatakan, pada pertemuan tingkat tinggi ini juga akan ditandatangani enam kesepakatan. Salah satu dokumen yang akan disepakati ialah Three Year Action Plan on Science, Technology and Inovation Cooperation (2018-2020). "Pemerintah akan berlangsung secara bersahabat dan konstruktif," katanya.
Sementara Wapres Jusuf Kalla mengapresiasi investasi RRT yang cukup besar di Indonesia. Namun demikian Wapres berpesan agar dalamm investasinya pekerja RRT tidak serta merta diboyong ke dalam negeri. Dia pun meminta harus ada pelatihan bagi tenaga kerjanya sebelum dikirim ke Indonesia.
Deputi bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono mengatakan, perekonomian nasional yang berdaya saing tinggi hanya akan dimiliki oleh negara yang didukung oleh kemajuan sains, teknologi dan inovasi. Oleh karena itu sebagai penunjang pengembangan sumber daya manusia memerlukan langkah strategis untuk memajukan sains, teknologi dan inovasi.
Pada peluncuran Rencana Aksi Tiga Tahun Agus mengatakan, kerjasama sains, teknologi dan inovasi (STI) kedua ilmuwan beda negara ini maka akan meningkatkan kerjasama di masa depan. Indonesia, katanya, mengundang mitra internasional termasuk RRT sebagai mitra strategis dalam bekerjasama untuk meningkatkan kapasitas sains, teknologi dan inovasi.
Wakil PM China Liu Yangdong mengatakan, mendukung sepenuhnya pada inisiatif baru yang akan dilakukan pada STP, pengembangan konstruksi pelabuhan dan juga laboratorium bersama untuk pencegahan dan mitigasi bencana.(Neneng Zubaidah)
Puan mengatakan, akan dibentuk forum sains dan teknologi serta pembangunan science and techno park(STP). Delegasi RRT juga diagendakan berkunjung ke Museum Sangiran sebagai tahap awal pengembangan kerjasama situs kembar antara situs manusia purba Sangiran dan situs manusia purba Shoukodian.
Puan mengatakan, pada pertemuan tingkat tinggi ini juga akan ditandatangani enam kesepakatan. Salah satu dokumen yang akan disepakati ialah Three Year Action Plan on Science, Technology and Inovation Cooperation (2018-2020). "Pemerintah akan berlangsung secara bersahabat dan konstruktif," katanya.
Sementara Wapres Jusuf Kalla mengapresiasi investasi RRT yang cukup besar di Indonesia. Namun demikian Wapres berpesan agar dalamm investasinya pekerja RRT tidak serta merta diboyong ke dalam negeri. Dia pun meminta harus ada pelatihan bagi tenaga kerjanya sebelum dikirim ke Indonesia.
Deputi bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono mengatakan, perekonomian nasional yang berdaya saing tinggi hanya akan dimiliki oleh negara yang didukung oleh kemajuan sains, teknologi dan inovasi. Oleh karena itu sebagai penunjang pengembangan sumber daya manusia memerlukan langkah strategis untuk memajukan sains, teknologi dan inovasi.
Pada peluncuran Rencana Aksi Tiga Tahun Agus mengatakan, kerjasama sains, teknologi dan inovasi (STI) kedua ilmuwan beda negara ini maka akan meningkatkan kerjasama di masa depan. Indonesia, katanya, mengundang mitra internasional termasuk RRT sebagai mitra strategis dalam bekerjasama untuk meningkatkan kapasitas sains, teknologi dan inovasi.
Wakil PM China Liu Yangdong mengatakan, mendukung sepenuhnya pada inisiatif baru yang akan dilakukan pada STP, pengembangan konstruksi pelabuhan dan juga laboratorium bersama untuk pencegahan dan mitigasi bencana.(Neneng Zubaidah)
(nfl)