Lebih Dekat dengan Amerika di Myamerica
A
A
A
INGIN mengenal lebih jauh Negeri Paman Sam? Berinteraksi dengan warga Amerika Serikat (AS)? Atau ingin tahu bagaimana caranya melanjutkan pendidikan di sana? MyAmerica bisa menjadi salah satu tempat wajib untuk didatangi.
MyAmerica adalah perpustakaan milik Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Indonesia yang memiliki berbagai fasilitas, salah satunya adalah konsultasi pendidikan. "Semua universitas di Amerika itu bagusbagus, tapi kita harus bisa memilih universitas yang tepat untuk kita," sebut Direktur MyAmerica Oktivianie Anita Sinaga.
Di AS, bukan hanya ada Harvard, tetapi masih banyak universitas top lainnya, seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang terkenal di bidang teknologi, atau University of Pittsburgh yang kesohor dalam hal filosofi. "Nantinya, dengan mengikuti konsultasi, kita akan mengarahkan universitas mana yang sesuai untuk mereka," sebut Oktivianie.
Seperti perpustakaan pada umumnya, MyAmerica yang berada di Jalan Budi Kemuliaan ini juga menyimpan berbagai koleksi buku. Koleksi mengenai filosofi, psikologi, ilmu sosial, agama, bahasa, ilmu alam, teknologi, seni, literatur, sejarah, geografi, komputer, hingga novel terpampang di lantai 8 Kedubes AS ini.
Setidaknya sebanyak 1.200 judul buku serta lebih dari 30 majalah maupun jurnal mengenai Amerika tersedia di tempat ini dan diperbaharui setiap setahun sekali. Ada pula e-library yang hanya bisa diakses di MyAmerica.
Perpustakaan yang juga memiliki fasilitas Wi-Fi, games, 3D printer, hingga mesin fotocopy ini sering kali mengadakan berbagai kegiatan, seperti pemutaran film, kelas literasi, sampai diskusi. Sepanjang 2017 saja, terdapat 44 program acara dengan jumlah peserta tidak kurang dari 1.500 orang.
"Kegiatan terdekat adalah Digital Storytelling Workshop yang akan dilaksanakan pada 21 Februari nanti. Acaranya terbuka untuk umum, namun harus mendaftar terlebih dahulu karena terbatas (kuotanya)," kata Oktiviane.
Memiliki tagline "Bringing U.S. Resource To You", perpustakaan yang diperuntukkan bagi warga negara Indonesia ataupun asing yang ingin belajar mengenai Amerika ini juga terdapat di beberapa tempat.
Di antaranya, MyAmerica Surabaya dan berbagai American Corner yang berada di Universitas Andalas, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut Teknologi Bandung, UIN Walisongo Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Airlangga, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Tanjungpura, Universitas Hasanuddin, serta Universitas Pattimura.
Namun, menurut Oktivianie, koleksi buku yang ada di MyAmerica lebih lengkap daripada di MyCorner (American Corner). Koleksi di MyCorner disesuaikan dengan kebutuhan. "Misalnya di Institut Teknologi Bandung, koleksi di American Corner -nya kebanyakan mengenai teknik," tambahnya.
Perpustakaan yang dahulunya bernama America Culture Center Library ini terbuka untuk umum setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Bagaimana, tertarik mengunjungi MyAmerica Jakarta? Jangan lupa registrasi sehari sebelumnya di jakarta.usembassy.gov/ myamerica jakarta.
DWI PUTRI AULIA
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
MyAmerica adalah perpustakaan milik Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Indonesia yang memiliki berbagai fasilitas, salah satunya adalah konsultasi pendidikan. "Semua universitas di Amerika itu bagusbagus, tapi kita harus bisa memilih universitas yang tepat untuk kita," sebut Direktur MyAmerica Oktivianie Anita Sinaga.
Di AS, bukan hanya ada Harvard, tetapi masih banyak universitas top lainnya, seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang terkenal di bidang teknologi, atau University of Pittsburgh yang kesohor dalam hal filosofi. "Nantinya, dengan mengikuti konsultasi, kita akan mengarahkan universitas mana yang sesuai untuk mereka," sebut Oktivianie.
Seperti perpustakaan pada umumnya, MyAmerica yang berada di Jalan Budi Kemuliaan ini juga menyimpan berbagai koleksi buku. Koleksi mengenai filosofi, psikologi, ilmu sosial, agama, bahasa, ilmu alam, teknologi, seni, literatur, sejarah, geografi, komputer, hingga novel terpampang di lantai 8 Kedubes AS ini.
Setidaknya sebanyak 1.200 judul buku serta lebih dari 30 majalah maupun jurnal mengenai Amerika tersedia di tempat ini dan diperbaharui setiap setahun sekali. Ada pula e-library yang hanya bisa diakses di MyAmerica.
Perpustakaan yang juga memiliki fasilitas Wi-Fi, games, 3D printer, hingga mesin fotocopy ini sering kali mengadakan berbagai kegiatan, seperti pemutaran film, kelas literasi, sampai diskusi. Sepanjang 2017 saja, terdapat 44 program acara dengan jumlah peserta tidak kurang dari 1.500 orang.
"Kegiatan terdekat adalah Digital Storytelling Workshop yang akan dilaksanakan pada 21 Februari nanti. Acaranya terbuka untuk umum, namun harus mendaftar terlebih dahulu karena terbatas (kuotanya)," kata Oktiviane.
Memiliki tagline "Bringing U.S. Resource To You", perpustakaan yang diperuntukkan bagi warga negara Indonesia ataupun asing yang ingin belajar mengenai Amerika ini juga terdapat di beberapa tempat.
Di antaranya, MyAmerica Surabaya dan berbagai American Corner yang berada di Universitas Andalas, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut Teknologi Bandung, UIN Walisongo Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Airlangga, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Tanjungpura, Universitas Hasanuddin, serta Universitas Pattimura.
Namun, menurut Oktivianie, koleksi buku yang ada di MyAmerica lebih lengkap daripada di MyCorner (American Corner). Koleksi di MyCorner disesuaikan dengan kebutuhan. "Misalnya di Institut Teknologi Bandung, koleksi di American Corner -nya kebanyakan mengenai teknik," tambahnya.
Perpustakaan yang dahulunya bernama America Culture Center Library ini terbuka untuk umum setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Bagaimana, tertarik mengunjungi MyAmerica Jakarta? Jangan lupa registrasi sehari sebelumnya di jakarta.usembassy.gov/ myamerica jakarta.
DWI PUTRI AULIA
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
(nfl)