Tren Kekerasan di Dunia Pendidikan Semakin Mengkhawatirkan

Selasa, 20 Maret 2018 - 10:00 WIB
Tren Kekerasan di Dunia...
Tren Kekerasan di Dunia Pendidikan Semakin Mengkhawatirkan
A A A
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) khususnya bidang pendidikan menerima banyak pengaduan di awal 2018 terkait kasus kekerasan terhadap anak didik yang dilakukan oknum guru, kepala sekolah, petugas sekolah termasuk dan anak didik. Pengaduan yang diterima KPAI di dominasi kekerasan fisik dan anak korban kebijakan sebanyak 76%. Sementara kekerasan psikis 9% dan seksual 2%. Ada juga kasus kekerasan seksual oknum guru terhadap peserta didik yang viral di media sosial meski tidak dilaporkan langsung ke KPAI mencapai 13% kasus.

"KPAI menyampaikan keprihatinan mendalam atas berbagai kasus kekerasan yang terjadi di sekolah dan mencoreng dunia pendidikan. Mulai dari pemukulan sampai penghukuman tak wajar, seperti menjilat WC sebagaimana dialami oleh siswa SD di Sumatera Utara," ujar Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti dalam keterangannya yang diterima KORAN SINDO, Senin (19/3/2018).

Menurut dia, kasus penganiayaan orangtua siswa terhadap salah seorang kepala SMPN di Pontianak dan kasus meninggalnya guru Budi di Sampang, Madura akibat pukulan muridnya sendiri juga mengejutkan banyak pihak. Masyarakat kata dia mempertanyakan ada apa dengan dunia pendidikan sehingga anak didik bisa berbuat demikian.

Retno menjelaskan, terungkapnya berbagai kasus kekerasan seksual yang dilakukan oknum guru terhadap anak didiknya juga menjadi tren di awal 2018. Celakanya, kasus kekerasan seksual yang dilakukan oknum guru sebagian besar dilakukan di lingkungan sekolah, seperti di toilet, ruang kelas, ruang OSIS, dan bahkan ada yang di mushala (ruang penyimpanan karpet). Kekerasan seksual juga terjadi saat kegiatan ektrakurikuler seperti di perkemahan dan bus pariwisata. "Tragisnya, pelaku telah melakukan aksi bejatnya selama beberapa bulan bahkan ada yang sudah tahunan," ungkapnya.

Retno mengatakan, tren kekerasan seksual ikut berubah. Jika sebelumnya korban kebanyakan anak perempuan, tetapi data terakhir justru korban mayoritas anak laki-laki yang mayoritas berusia SD dan SMP. Misalnya kasus kekerasan seksual oknum guru di Kabupaten Tangerang korbannya mencapai 41 siswa. Oknum guru pelaku kekerasan seksual juga beragam. Ada yang berstatus wali kelas ada guru mata pelajaran. "Modusnya meminta anak didik membantu mengkoreksi tugas, memasukan nilai ke buku dan bahkan dalih memberikan sanksi tetapi dengan melakukan pencabulan," tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan wilayah, pengaduan kasus pendidikan paling tinggi adalah DKI Jakarta yakni 58%. Disusul Jawa Barat 16% dan Banten 8%. Kasus di Jakarta yang ditangani KPAI meliputi anak pelaku dan korban kekerasan (fisik dan psikis) dan anak korban kebijakan sekolah. Intruksi Gubenur DKI Jakarta No. 16 Tahun 2015 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah menjadi salah satu kebijakan yang membuat sekolah mudah mengeluarkan siswa yang terlibat kekerasan.

"Dinas Pendidikan DKI juga sangat kooperatif dalam menangani berbagai kasus yang dilaporkan ke KPAI," ucapnya.
(amm)
Berita Terkait
Meluruskan Konsep Kekerasan...
Meluruskan Konsep Kekerasan di Sekolah
Sanksi Tegas Kekerasan...
Sanksi Tegas Kekerasan di Sekolah
Mengakhiri Krisis Kekerasan...
Mengakhiri Krisis Kekerasan Seksual di Sekolah
Sekolah Nirkekerasan
Sekolah Nirkekerasan
Memberdayakan Satgas...
Memberdayakan Satgas dan Tim Anti Kekerasan di Satuan Pendidikan
Banyak Pelajar Putus...
Banyak Pelajar Putus Sekolah, Kehidupan Sekolah di Korea Utara Penuh Kekerasan
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
3 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
4 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
4 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
5 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
6 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
8 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved