Motivasi Siswa di Try Out SBMPTN, PDIP Tebar Laptop dan HP
Kamis, 26 April 2018 - 21:23 WIB
Motivasi Siswa di Try Out SBMPTN, PDIP Tebar Laptop dan HP
A
A
A
JAKARTA - Program Try Out nasional Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) kembali digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tahun ini.
Try out bakal digelar serentak di 34 provinsi dan kabupaten/kota pada Minggu 29 April 2018. Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Sukur H Nababan mengatakan, peserta Try Out SBMPTN 2018 itu ditargetkan sekitar 365 ribu siswa SMA/sederajat.
Dikatakannya, para siswa mulai kelas II dan III yang merupakan lulusan SMA/sederajat atau rentang usia 16-21 tahun bakal mengikuti kegiatan itu.
Peserta ujian Try Out itu tidak dikenakan biaya alias gratis. Bahkan, khusus di DKI Jakarta, para peserta akan diberikan door prize.
"Ada laptop, handphone supaya menjadi daya tarik," kata Sukur dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Adapun pendaftarannya dibuka di setiap kantor PDIP daerah. Sukur menambahkan, para siswa akan mendapatkan sejumlah modul, mulai soal ujian, modul penyelesaian sampai profil setiap PTN terbaik di Indonesia.
"Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi dalam menentukan universitas unggulan, misalnya daya tampung dan grade universitas," katanya.
Dia menjelaskan bahwa salah satu tujuan Try Out itu untuk mempersiapkan mental dan psikologi para siswa pada saat menghadapi SBMPTN. "Karena suasana try out sama dengan suasana pada saat SBMPTN nanti," ujarnya.
Kemudian, kata dia, try out itu untuk mempersiapkan para siswa-siswi cara pengisian data-data pribadi dan data pengisian lembar jawaban pada saat SBMPTN nanti.
"Karena banyak siswa melakukan kesalahan pada saat mengisi data-data dan lembar jawaban," ungkapnya.
Lalu, try out itu juga untuk menjadi alat tolak ukur para siswa mengenai kemampuan dan tujuan perguruan tinggi. "Karena kami membuat soal-soal yang terukur dan identifikasi PTN saat try out," bebernya.
Tak hanya itu, try out tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada siswa dalam menentukan universitas unggulan. "Misalnya, daya tampung dan grade universitas," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, program try out itu merupakan salah satu program kerja strategis PDIP bidang Pemuda dan Olahraga pada dunia pendidikan yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada rapat kerja nasional (Rakernas) di Bali, 23-25 Februari 2018.
"PDIP berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan siap memfasilitasi siswa SLTA/sederajat dalam menghadapi SBMPTN setiap tahunnya," tandasnya.
Try out bakal digelar serentak di 34 provinsi dan kabupaten/kota pada Minggu 29 April 2018. Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Sukur H Nababan mengatakan, peserta Try Out SBMPTN 2018 itu ditargetkan sekitar 365 ribu siswa SMA/sederajat.
Dikatakannya, para siswa mulai kelas II dan III yang merupakan lulusan SMA/sederajat atau rentang usia 16-21 tahun bakal mengikuti kegiatan itu.
Peserta ujian Try Out itu tidak dikenakan biaya alias gratis. Bahkan, khusus di DKI Jakarta, para peserta akan diberikan door prize.
"Ada laptop, handphone supaya menjadi daya tarik," kata Sukur dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Adapun pendaftarannya dibuka di setiap kantor PDIP daerah. Sukur menambahkan, para siswa akan mendapatkan sejumlah modul, mulai soal ujian, modul penyelesaian sampai profil setiap PTN terbaik di Indonesia.
"Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi dalam menentukan universitas unggulan, misalnya daya tampung dan grade universitas," katanya.
Dia menjelaskan bahwa salah satu tujuan Try Out itu untuk mempersiapkan mental dan psikologi para siswa pada saat menghadapi SBMPTN. "Karena suasana try out sama dengan suasana pada saat SBMPTN nanti," ujarnya.
Kemudian, kata dia, try out itu untuk mempersiapkan para siswa-siswi cara pengisian data-data pribadi dan data pengisian lembar jawaban pada saat SBMPTN nanti.
"Karena banyak siswa melakukan kesalahan pada saat mengisi data-data dan lembar jawaban," ungkapnya.
Lalu, try out itu juga untuk menjadi alat tolak ukur para siswa mengenai kemampuan dan tujuan perguruan tinggi. "Karena kami membuat soal-soal yang terukur dan identifikasi PTN saat try out," bebernya.
Tak hanya itu, try out tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada siswa dalam menentukan universitas unggulan. "Misalnya, daya tampung dan grade universitas," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, program try out itu merupakan salah satu program kerja strategis PDIP bidang Pemuda dan Olahraga pada dunia pendidikan yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada rapat kerja nasional (Rakernas) di Bali, 23-25 Februari 2018.
"PDIP berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan siap memfasilitasi siswa SLTA/sederajat dalam menghadapi SBMPTN setiap tahunnya," tandasnya.
(maf)
