Miss Indonesia 2018 Ajak Orang Tua Dampingi Anak Akses Internet
A
A
A
MISS Indonesia 2018 Alya Nurshabrina mengunjungi TK dan SD Karakter Genius Islamic School di Depok, Jawa Barat, guna menjadi pembicara dalam seminar nasional bertajuk “Penguatan Karakter Anak pada Era Digital”.
Acara ini juga turut dihadiri Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, anggota staf Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, dan Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter Dr Arief Budhiman. Dalam sesi bicaranya, Alya mengajak orang tua untuk mau mempelajari media digital.
Selain itu, dia berpesan agar orang tua lebih intensif melakukan komunikasi dan mendampingi anak-anaknya untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif yang marak terjadi di dunia digital.
“Aku mengajak orang tua untuk tidak gaptek (gagap teknologi) dan mau memahami teknologi supaya bisa mengawasi anak-anaknya dalam beraktivitas di dunia digital, karena ada banyak sekali hal yang positif maupun negatif di internet,” ujarnya, Rabu (18/7).
Sementara itu, Arie Budiman mengungkapkan, pada era serbafluktuatif seperti sekarang, penting bagi setiap generasi untuk memiliki pendirian dan karakter yang baik serta mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang nasionalis.
“Apa yang dilakukan Alya adalah hal yang sangat membanggakan, dengan menunjukkan karakter yang baik dan berkebudayaan, semoga dapat dicontoh oleh yang lain,” katanya.
Seusai menyampaikan materinya kepada orang tua siswa, Alya kembali menyempatkan diri untuk berfoto dan berpamitan kepada para siswa yang terlihat bersemangat mengikuti ini. Alya pun berharap kelak siswa TK dan SD Karakter Genius Islamic School dapat menjadi generasi yang berkarakter dan bijak menghadapi era digital.
Acara ini juga turut dihadiri Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, anggota staf Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, dan Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter Dr Arief Budhiman. Dalam sesi bicaranya, Alya mengajak orang tua untuk mau mempelajari media digital.
Selain itu, dia berpesan agar orang tua lebih intensif melakukan komunikasi dan mendampingi anak-anaknya untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif yang marak terjadi di dunia digital.
“Aku mengajak orang tua untuk tidak gaptek (gagap teknologi) dan mau memahami teknologi supaya bisa mengawasi anak-anaknya dalam beraktivitas di dunia digital, karena ada banyak sekali hal yang positif maupun negatif di internet,” ujarnya, Rabu (18/7).
Sementara itu, Arie Budiman mengungkapkan, pada era serbafluktuatif seperti sekarang, penting bagi setiap generasi untuk memiliki pendirian dan karakter yang baik serta mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang nasionalis.
“Apa yang dilakukan Alya adalah hal yang sangat membanggakan, dengan menunjukkan karakter yang baik dan berkebudayaan, semoga dapat dicontoh oleh yang lain,” katanya.
Seusai menyampaikan materinya kepada orang tua siswa, Alya kembali menyempatkan diri untuk berfoto dan berpamitan kepada para siswa yang terlihat bersemangat mengikuti ini. Alya pun berharap kelak siswa TK dan SD Karakter Genius Islamic School dapat menjadi generasi yang berkarakter dan bijak menghadapi era digital.
(don)