Unkris Gandeng HIPMI Lahirkan Mahasiswa Wirausaha
A
A
A
JAKARTA - Lembaga pendidikan yang baik menghasilkan lulusan-lulusan yang baik. Tidak hanya memiliki kecerdasan akademis tetapi juga perilaku mental yang siap beradaptasi dengan perkembangan zaman sambil tetap memegang teguh nilai nilai kebaikan.
Saat ini dunia memasuki era digital dan era revolusi industri 4.0 yang menekankan pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan fenomena disruptive innovation. Menghadapi tantangan tersebut, Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr H Abdul Rivai SE MSi mengatakan, Unkris menyiapkan beberapa program khusus.
“Di antaranya membekali dan membina mahasiswa melalui progam kewirausahaan agar saat mereka lulus dan masuki dunia kerja mampu mandiri dengan jadi wirausaha,” kata Abdul Rivai dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Krisnadwipayana di kampus Jatiwaringn, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Untuk program kewirausahaan Unkris menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta Raya (HIPMI Jaya). Degan program tersebut dia berharap mahasiswa mendapat tambahan wawasan tentang ilmu kewirausahaan.
“Program ini penting karena mindset yang ditanamkan kepada mahsiswa adalah bukan hanya mencari kerja tapi, juga mampu ciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Sidang Terbuka Senat Unkris dalam rangka wisuda angkatan ke 57 perguruan tinggi yang berdiri sejak 1952 tersebut. Semester ini Unkris mewisuda sebanyak 651 wisudwan 17 Program Studi Fakultas Ekonomi, Hukum, Administrasi Teknik, Magister, dan Doktor. Para lulusan ini akan menambah panjang deretan alumni yang dilahirkan Unkris untuk berkontribusi bagi bangsa.
Sejak tahun akademik 2018/2019 Unkris juga menyelenggarakan pembelajaran dengan dua metode, yaitu mengombinasikan antara pembelajaran tatap muka dengan online learning berbasis digital atau dikenal blend learning, yang memungkinkan mahasiswa tetap dapat belajar tanpa datang ke kampus.
Saat ini dunia memasuki era digital dan era revolusi industri 4.0 yang menekankan pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan fenomena disruptive innovation. Menghadapi tantangan tersebut, Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr H Abdul Rivai SE MSi mengatakan, Unkris menyiapkan beberapa program khusus.
“Di antaranya membekali dan membina mahasiswa melalui progam kewirausahaan agar saat mereka lulus dan masuki dunia kerja mampu mandiri dengan jadi wirausaha,” kata Abdul Rivai dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Krisnadwipayana di kampus Jatiwaringn, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Untuk program kewirausahaan Unkris menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta Raya (HIPMI Jaya). Degan program tersebut dia berharap mahasiswa mendapat tambahan wawasan tentang ilmu kewirausahaan.
“Program ini penting karena mindset yang ditanamkan kepada mahsiswa adalah bukan hanya mencari kerja tapi, juga mampu ciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Sidang Terbuka Senat Unkris dalam rangka wisuda angkatan ke 57 perguruan tinggi yang berdiri sejak 1952 tersebut. Semester ini Unkris mewisuda sebanyak 651 wisudwan 17 Program Studi Fakultas Ekonomi, Hukum, Administrasi Teknik, Magister, dan Doktor. Para lulusan ini akan menambah panjang deretan alumni yang dilahirkan Unkris untuk berkontribusi bagi bangsa.
Sejak tahun akademik 2018/2019 Unkris juga menyelenggarakan pembelajaran dengan dua metode, yaitu mengombinasikan antara pembelajaran tatap muka dengan online learning berbasis digital atau dikenal blend learning, yang memungkinkan mahasiswa tetap dapat belajar tanpa datang ke kampus.
(akn)