1.850 Lulusan PNJ Siap Hadapi Tantangan Global

Minggu, 04 November 2018 - 01:07 WIB
1.850 Lulusan PNJ Siap...
1.850 Lulusan PNJ Siap Hadapi Tantangan Global
A A A
DEPOK - Sebanyak 1.850 lulusan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) angkatan 34 siap hadapi tantangan global. Mereka telah dibekali ilmu praktis dalam menjalani profesi yang akan dijalani nantinya. Dari 1.850 lulusan tersebut 850 wisudawan dan 1.000 wisudawati.

Direktur PNJ Habib Abdillah mengatakan, keterserapan lulusannya cukup banyak dan tidak sampai tiga bulan menunggu sudah bekerja. Karena, kata dia, PNJ telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang siap merekrutnya dalam dunia lapangan usaha.

"Jadi, para lulusannya tidak hanya langsung bekerja. Tapi juga, mereka ini membuka lapangan usaha baru yang memberikan lapangan pekerjaan. Ada juga yang melanjutkan studi sekitar 20-30 persen," katanya, Sabtu 3 November 2018.

Diharapkan lulusan PNJ mampu mengikuti perkembangan teknologi termasuk dalam memasuki Industri 4.0. Di sisi lain dia meminta pemerintah membuka Program Studi baru. Pasalnya, sesuai dengan kebutuhan dan menjawab tantangan global saat ini.

"Saya jawab tantangan dalam membuka Prodi baru dan di PNJ seperti tekstil yang menjadi lanjutan di Demak. Untuk itu, kami minta agar dipermudah dalam pengurusan izin baru di tingkat eselon I dan II. Ini kan sesuai dengan pernyataan (Presiden) Pak Jokowi agar mempermudah dalam membuka Prodi baru. Tentunya, sesuai dengan kapabilitas dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Habib Abdillah.

Lebih lanjut dikatakan , lulusan PNJ selalu siap kerja. Selain karena bekal ilmu terapan yang dimiliki, pihaknya juga bekerjasama dengan industri pada sektor gas, semen, Politeknik Swadaya, komunitas Pekalongn dan Demak.
Terlebih lagi, dalam mendukung program Pemerintah PNJ telah memiliki lembaga sertifikasi. Tempat uji kompetensi dengan 12 skema uji kompetensi yang sampai dengan September 2018 telah melaksanakan uji kompetensi kepada 1.642 mahasiswa. Selain itu pihaknya juga melakukan kerja sama dengan beberapa pihak industri bagi mahasiswa melakukan praktik kerja.

"Kita juga telah memiliki Guru Besar Jurusan Tehnik Mesin yakni Prof. Dr. Agus Wdi Pramono, ST, MT yang merupakan profesor kedua di Indonesia dalam bidang Tehnik Mesin," ungkap Habib Abdillah.

Hingga tahun 2018 telah meluluskan 33.931 mahasiswa yang terdiri 21.646 lulusan bidang rekayasa dan12.285 lulusan Bidang Niaga. Pada wisuda kali ini tercatat 4 mahasiswa memperoleh predikat bidang akademik dan non akademik terbaik yakni Lilik Rokhmawati bidang Madya dengan IPK 3.92 terbaik dari bidang Prog D3, Dea Qoutrunnada Sarjana Terapan IPK 3,95 terbaik dalam Program Sarjana Terapan, Ahmad Sofian Ahli Madya Tehnik Sipil IPK 3,44 serta Wisnu Adi Primastya Ahli Madya administrasi Bisnis IPK 3,25 Bidang eksak kurikuler.
(mhd)
Berita Terkait
Perguruan Tinggi Vokasi...
Perguruan Tinggi Vokasi Bukan Perguruan Tinggi Kelas Dua
Aksi Dosen dari 35 PTN...
Aksi Dosen dari 35 PTN Baru Tuntut Status Kepegawaian
Majukan Industri Logistik,...
Majukan Industri Logistik, TIKI Gandeng Perguruan Tinggi
UTBK Hari Pertama di...
UTBK Hari Pertama di UPN Veteran Jakarta
Program Beasiswa Perguruan...
Program Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Industri Otomasi
3 Status Perguruan Tinggi...
3 Status Perguruan Tinggi dan Penjelasannya
Berita Terkini
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
1 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
4 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
4 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
7 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
9 jam yang lalu
LPDP Buka Beasiswa S2...
LPDP Buka Beasiswa S2 Double Degree ke Jepang, Cocok untuk yang Suka IT
9 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved