UI GreenMetric Nobatkan 10 Kampus Dunia Berpredikat Kampus Hijau

Kamis, 20 Desember 2018 - 13:49 WIB
UI GreenMetric Nobatkan...
UI GreenMetric Nobatkan 10 Kampus Dunia Berpredikat Kampus Hijau
A A A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) terus menelusuri kampus-kampus dunia untuk melihat komitmen mereka terhadap lingkungan melalui UI GreenMetric World University Rangking. Pada 2018 ini UI semakin eksis di kancah internasional dengan kembali memberikan predikat kampus hijau terbaik ke 10 kampus luar negeri.

Rektor UI Muhammad Anis mengatakan, dunia saat ini tengah menghadapi permasalahan lingkugan hidup yang sangat serius. Tidak hanya perubahan iklim namun juga bencana alam, kekurangan bahan sandang dan pangan, menipisnya stok air hingga tingkat polusi yang semakin tinggi. UI selaku salah satu kampus yang berorientasi global pun akhirnya turut mengambil peran untuk meningkatkan upaya keberlanjutan lingkungan hidup global melalui UI GreenMetric.

Guru besar tehnik metalurgi UI ini menjelaskan, UI GreenMetric adalah pelopor dalam pemeringkatan melalui pengembangan alat ukur kampus hijau yang kini telah banyak diadopsi oleh Perguruan Tinggi di dunia. Keikutsertaan perguruan tinggi dunia didalam GreenMetric ini, jelasnya, menjadi penanda bahwa mereka memang menjadi kampus yang peduli dalam keberlanjutan lingkungan hidup.

“Kami harap perguruan tinggi mendukung pengembangan infrastruktur kampus hijau sebagai upaya mencetak generasi yang peduli akan lingkungan hidup. Melalui Green Metric maka perguruan tinggi dunia pun mampu melakukan upaya preventif dan kuratif dalam rangka mitigasi dampak perubahan iklim,” katanya saat pengumuman di kampus UI Depok kemarin.

Tahun ini UI memberikan predikat terbaik kampus hijau dunia kepada Wageningen University & Research, Belanda di peringkat pertama. Lalu peringkat kedua dan ketiga diraih oleh University of Nottingham, Inggris dan University of California Davis, Amerika Serikat. Sedangkan di tingkat lokal, UI kembali meraih predikat Kampus Hijau Terbaik, yang diikuti oleh Institut Pertanian Bogor dan Universitas Diponegoro pada urutan kedua dan ketiga.

Wageningen University & Research memiliki keunggulan hampir pada seluruh kriteria di sistem pemeringkatan tingkat ramah ligkungan. Perguruan tinggi ini bahkan memperoleh nilai maksimal pada 3 kriteria yaitu Pengelolaan Limbah (WS), Pengelolaan Air (WR), dan Pendidikan (ED) sehingga mampu membawanya kembali meraih predikat perguruan tinggi hijau terbaik nomor satu dunia. Universitas ini merupakan universitas pertanian dalam seluruh aspek perkuliahan dan penelitiannya.

Sementara itu University of Nottingham menunjukkan keunggulannya pada kriteria Energi dan Perubahan Iklim (EC) karena memiliki 4 sumber energi terbarukan, yaitu Clean Biomass, Solar Cell, Geothermal, Combine Heat and Power dan pengelolaan smart-eco building yang sudah mencapai lebih dari 75%. Selain itu, universitas ini juga memiliki keunggulan pada pengolahan air dan pendidikan. University of California Davis yang meraih peringkat ketiga memiliki jurusan environmental science yang bereputasi tinggi serta sangat berkomitmen kuat untuk menjaga lingkungan kampusnya tetap asri.

Dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan antusiasme peserta perguruan tinggi di dunia untuk berpartisipasi dalam pemeringkatan kampus terhijau, dimana tahun ini mencapai 719 universitas dari 81 negara di dunia. Sedangkan pada 2017 jumlah partisipasan sebanyak 619 Perguruan Tinggi dari 76 negara.

Beberapa negara yang baru bergabung di 2018 yaitu Belgia, Bulgaria, Costa Rica, Croasia, Malta. Di Indonesia, terdapat 66 Perguruan Tinggi yang telah berpartisipasi dalam UI GreenMetric. Pemeringkatan UI GreenMetric of World Universities dilandasi oleh tiga filosofi dasar, yakni Environment, Economic, dan Equity (3’Es) dengan bobot indikator penilaian yang terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), dan Pendidikan (18%).

Ketua UI GreenMetric Riri Fitri memaparkan, UI GreenMetric juga memiliki UI GreenMetric World University Rankings Network (UIGWURN) yang di dalamnya terdapat 27 Koordinator Nasional dari 25 negara yang tersebar di Asia, Eropa, dan Amerika. Para Koordinator nasional ini sudah berhasil mengadakan lokakarya UI GreenMetric di negaranya masing-masing, dengan mendatangkan Tim Ahli dari UI untuk menjadi narasumber dan membawa peningkatan reputasi UI sebagai pelopor Kampus Berkelanjutan.

Selain itu, UI GreenMetric juga telah menggelar tigabelas Lokakarya Nasional di luar negeri yang bekerja sama dengan Perguruan tinggi dan institusi luar negeri seperti University of Zanjan Iran, Ferdowsi University of Mashad Iran, Atyrau State University Kazakhstan, King Abdulaziz University (KAU) Saudi Arabia, Nottingham University Inggris, National University of Colombia, University del Rosario Colombia, University of Sao Paulo Brazilia, RUDN University Rusia, Universidad Tecnica Federico Santa Maria Chili, dan Inseec U Prancis. (Neneng Zubaidah)
(nfl)
Berita Terkait
Aksi Mahasiswa Tolak...
Aksi Mahasiswa Tolak Statuta Universitas Indonesia
Omicron Masuk Indonesia,...
Omicron Masuk Indonesia, Ini Kata Epidemiolog Universitas Indonesia
Guru Besar dan Akademisi...
Guru Besar dan Akademisi Universitas se-Jabodetabek Gelar Pertemuan Bahas soal Permasalahan Demokrasi
Tewas Kecelakaan dengan...
Tewas Kecelakaan dengan Pensiunan Polisi, Mahasiswa UI Malah jadi Tersangka
25 Universitas Terbaik...
25 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2023
14 Universitas Terbaik...
14 Universitas Terbaik Indonesia, Universitas Indonesia Teratas
Berita Terkini
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
8 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
10 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
18 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
1 hari yang lalu
Jurusan D3 dan D4 Paling...
Jurusan D3 dan D4 Paling Diminati di SNBT 2024, Politeknik Mana Paling Unggul?
2 hari yang lalu
Infografis
Tarif Trump Bikin Harta...
Tarif Trump Bikin Harta Orang Terkaya Dunia Susut Rp3.400 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved