Jakarta Aquarium Turut Merayakan Hari Buku Nasional
A
A
A
JAKARTA - Pada 31 Mei 2019 kita memperingati Hari Buku Nasional yang merupakan hari untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya membaca, menambah wawasan, menambah pengetahuan, serta mengasah kreativitas dan imajinasi pada masyarakat Indonesia. Tanggal tersebut dipilih karena bersamaan dengan hari didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada 1980. Penggagas awal adalah dari Menteri Pendidikan saat itu, Prof Abdul Malik Fadjar dan mulai diperkenalkan pada tahun 2002.
Dalam peringatan hari tersebut, Jakarta Aquarium melalui program corporate social responsibility (CSR) turut merayakan dengan mengumpulkan sumbangan buku bacaan untuk anak-anak dari seluruh karyawan dan pengunjung Jakarta Aquarium. Program tersebut dimulai sejak 17 s.d 31 Mei 2019, bekerja sama dengan Komunitas Relawan '1001 Buku', hasil yang terkumpul diserahkan ke “Taman Baca Masyarakat Umah Ilmu Pasilian” Tangerang, Banten.
Selain proses penyerahan buku sumbangan yang dilakukan oleh perwakilan dari Jakarta Aquarium keperwakilan Taman Baca Masyarakat Umah IlmuPasilian, selanjutnya dari 1001 Buku menceritakan dongeng tentang “SAMPAH-MU TANGGUNG JAWABMU” yang mengajarkan untuk lebih peduli dengansampah yang kita hasilkan setiap hari dan akibatnya jika kita tidak peduli dengan sampah kepada anak-anak.
Jakarta Aquarium juga memutar video tentang “SAY NO TO PLASTIC” berisi tentang informasi bahayanya sampah plastik bagi lingkungan dan bagaimana meminimalisir penggunaan plastik yang sulit kita hindari dalam kehidupan sehari-hari namun bisa diminimalkan. Setelah pemutaran video tersebut, anak-anak diberikan pertanyaan sekitar tentang informasi yang diputar dalam video tersebut dan bagi yang dapat menjawab diberikan hadiah suvenir.
Jakarta Aquarium juga memberikan edukasi tentang pemilahan sampah dan pengaruhnya ke lingkungan untuk anak-anak penduduk sekitar Pantai Cangkir. Edukasi tersebut dibalut dengan entertainment berupa permainan dengan memasukan sampah-sampah yang sudah disediakan dari berbagai jenis sampah seperti daun, baterai, plastik, kertasdan lain-lain yang mewakilisampahorganik, non-organik, kertasdanBahanBerbahayadanBeracun (B3) ke dalam tempat sampah sehingga menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak-anak.
Kegiatan terakhir ditutup dengan pembagian Tote Bag dari Jakarta Aquarium yang berfungsi sebagai pengganti kantong plastik dan berfoto bersama Tim Jakarta Aquarium, Tim 1001 Buku, Perwakilan Taman Baca Masyarakat Umah Ilmu Pasilian dan anak-anak penduduk sekitar Pantai Cangkir.
Dengan kegiatan yang rencananya akan dilakukan secara berkala oleh Jakarta Aquarium, bermaksud ingin mengundang masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut tentang biota satwa liar dan Kelautan Indonesia, membuka pikiran generasi muda terutama anak-anak untuk menjagadanmerawat melalui program Lautku Bersih, yaitu sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat menjelajahi kekayaan Indonesia dan kelanjutan budaya air.
Dalam peringatan hari tersebut, Jakarta Aquarium melalui program corporate social responsibility (CSR) turut merayakan dengan mengumpulkan sumbangan buku bacaan untuk anak-anak dari seluruh karyawan dan pengunjung Jakarta Aquarium. Program tersebut dimulai sejak 17 s.d 31 Mei 2019, bekerja sama dengan Komunitas Relawan '1001 Buku', hasil yang terkumpul diserahkan ke “Taman Baca Masyarakat Umah Ilmu Pasilian” Tangerang, Banten.
Selain proses penyerahan buku sumbangan yang dilakukan oleh perwakilan dari Jakarta Aquarium keperwakilan Taman Baca Masyarakat Umah IlmuPasilian, selanjutnya dari 1001 Buku menceritakan dongeng tentang “SAMPAH-MU TANGGUNG JAWABMU” yang mengajarkan untuk lebih peduli dengansampah yang kita hasilkan setiap hari dan akibatnya jika kita tidak peduli dengan sampah kepada anak-anak.
Jakarta Aquarium juga memutar video tentang “SAY NO TO PLASTIC” berisi tentang informasi bahayanya sampah plastik bagi lingkungan dan bagaimana meminimalisir penggunaan plastik yang sulit kita hindari dalam kehidupan sehari-hari namun bisa diminimalkan. Setelah pemutaran video tersebut, anak-anak diberikan pertanyaan sekitar tentang informasi yang diputar dalam video tersebut dan bagi yang dapat menjawab diberikan hadiah suvenir.
Jakarta Aquarium juga memberikan edukasi tentang pemilahan sampah dan pengaruhnya ke lingkungan untuk anak-anak penduduk sekitar Pantai Cangkir. Edukasi tersebut dibalut dengan entertainment berupa permainan dengan memasukan sampah-sampah yang sudah disediakan dari berbagai jenis sampah seperti daun, baterai, plastik, kertasdan lain-lain yang mewakilisampahorganik, non-organik, kertasdanBahanBerbahayadanBeracun (B3) ke dalam tempat sampah sehingga menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak-anak.
Kegiatan terakhir ditutup dengan pembagian Tote Bag dari Jakarta Aquarium yang berfungsi sebagai pengganti kantong plastik dan berfoto bersama Tim Jakarta Aquarium, Tim 1001 Buku, Perwakilan Taman Baca Masyarakat Umah Ilmu Pasilian dan anak-anak penduduk sekitar Pantai Cangkir.
Dengan kegiatan yang rencananya akan dilakukan secara berkala oleh Jakarta Aquarium, bermaksud ingin mengundang masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut tentang biota satwa liar dan Kelautan Indonesia, membuka pikiran generasi muda terutama anak-anak untuk menjagadanmerawat melalui program Lautku Bersih, yaitu sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat menjelajahi kekayaan Indonesia dan kelanjutan budaya air.
(akn)