Kemenpar Bekali Guru di Malang dengan Pelatihan Kepariwisataan
A
A
A
MALANG - Kementerian Pariwisata memberikan perhatian serius untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Semua sektor disentuh. Kampus-kampus dimasuki. Termasuk juga para guru. Peran tenaga pendidik dinilai penting untuk membentuk karakter SDM.
Rencananya, Kemenpar akan menggelar Pelatihan Dasar Kepariwisataan Bagi Guru. Terutama para guru di Malang Jawa Timur. Even ini akan digelar 17 Juni di hotel Atria, Malang.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, guru adalah ujung tombak dalam pembentukan karakter SDM. Mereka memberikan pemahaman dasar. Dan pariwisata bisa masuk melalui itu.
“Melalui guru, kita berharap ada informasi yang disampaikan kepada para siswa. Kita ingin ada pemahaman yang sama mengenai pariwisata. Atau bagaimana posisi pariwisata saat ini. Dan seperti apa potensinya buat masa depan,” papar Giri Adnyani, Kamis (13/6/2019).
Giri Adnyani mengatakan, pariwisata adalah masa depan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan sumbangan devisa dari sektor pariwisata buat negara.
“Pariwisata adalah penyumbang devisa buat negara. Posisinya berada di tiga besar. Dan menjadi target untuk menjadi penyumbang devisa terbesar nomor satu di Indonesia. Karena itulah pariwisata membutuhkan SDM-SDM handal,” paparnya.
Dijelaskannya, SDM handal dibutuhkan untuk memenangi persaingan tingkat global. Ni Wayan Giri menambahkan, Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Yang artinya, persaingan yang bakal terjadi juga tingkat global.
“Makanya kita harus mempersiapkan SDM-SDM handal sejak awal. Agar kita tidak tertinggal dalam persaingan. Kita mwmiliki banyak potensi. Sayang jika hal itu tidak dimaksimalkan demgan SDM berkualitas,” jelasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Apalagi, tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Peran guru tidak bisa dikecilkan. Banyak negara menjadikan guru sebagai ujung tombak untuk meningkatkan SDM. Kementerian Pariwisata juga melakukan hal yang sama. Karena kita harapkan ada persamaan persepsi tentang pariwisata,” kata Menpar Arief Yahya.
Rencananya, Kemenpar akan menggelar Pelatihan Dasar Kepariwisataan Bagi Guru. Terutama para guru di Malang Jawa Timur. Even ini akan digelar 17 Juni di hotel Atria, Malang.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, guru adalah ujung tombak dalam pembentukan karakter SDM. Mereka memberikan pemahaman dasar. Dan pariwisata bisa masuk melalui itu.
“Melalui guru, kita berharap ada informasi yang disampaikan kepada para siswa. Kita ingin ada pemahaman yang sama mengenai pariwisata. Atau bagaimana posisi pariwisata saat ini. Dan seperti apa potensinya buat masa depan,” papar Giri Adnyani, Kamis (13/6/2019).
Giri Adnyani mengatakan, pariwisata adalah masa depan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan sumbangan devisa dari sektor pariwisata buat negara.
“Pariwisata adalah penyumbang devisa buat negara. Posisinya berada di tiga besar. Dan menjadi target untuk menjadi penyumbang devisa terbesar nomor satu di Indonesia. Karena itulah pariwisata membutuhkan SDM-SDM handal,” paparnya.
Dijelaskannya, SDM handal dibutuhkan untuk memenangi persaingan tingkat global. Ni Wayan Giri menambahkan, Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Yang artinya, persaingan yang bakal terjadi juga tingkat global.
“Makanya kita harus mempersiapkan SDM-SDM handal sejak awal. Agar kita tidak tertinggal dalam persaingan. Kita mwmiliki banyak potensi. Sayang jika hal itu tidak dimaksimalkan demgan SDM berkualitas,” jelasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Apalagi, tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Peran guru tidak bisa dikecilkan. Banyak negara menjadikan guru sebagai ujung tombak untuk meningkatkan SDM. Kementerian Pariwisata juga melakukan hal yang sama. Karena kita harapkan ada persamaan persepsi tentang pariwisata,” kata Menpar Arief Yahya.
(akn)