Pembangunan SDM Guru Harus Jadi Skala Prioritas Pemerintah

Senin, 25 November 2019 - 12:16 WIB
Pembangunan SDM Guru Harus Jadi Skala Prioritas Pemerintah
Pembangunan SDM Guru Harus Jadi Skala Prioritas Pemerintah
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Andreas Hugo Pareira mengatakan, setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Setiap tanggal ini pula, kata dia, bagi kita yang sudah menyelesaikan pendidikan formal selalu mengenang jasa para guru, mulai dari guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama sampai dengan Sekolah Menengah Atas.

"Kita mengenang jasa-jasa para guru kita yang telah berjasa mendidik kita dari setengah manusia menjadi manusia," ujar Andreas dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/11/2019).

Namun di balik mengenang jasa para guru, lanjut Andreas, tidak banyak kita yang mengingat bahwa kebanyakan guru yang telah berjasa ini hidup dalam skala jaminan sosial perjuangan hidup, seperti yang digambarkan Iwan Fals dalam lagu Umar Bakrinya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, guru bekerja mengajar dan mendidik siswa dengan fasilitas pendidikan yang terbatas. Dia melanjutkan, Guru juga bekerja dengan jaminan hidup untuk dirinya dan keluarganya yang pas-pasan, kalau tidak hendak dikatakan berkekurangan.

"Oleh karena itu, memasuki tahun pertama pemerintahan Jokowi yang memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia sebagai program kerjanya, guru pun harus menjadi skala prioritas dalam ide dan narasi besar pembangunan SDM," ungkapnya.

Dia menuturkan, pembangunan SDM tidak akan tercapai apabila sang pembangun tidak mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Karena, ujar dia, guru bukan hanya pengajar, bukan hanya bekerja mentransfer ilmu (how to transfer knowledge), karena transfer ilmu dan pengetahuan hari ini sudah bisa dibantu dengan teknologi.

"Tetapi guru bekerja untuk mendidik (how to teach, how to educate), di mana dalam mendidik dibutuhkan sentuhan-sentuhan afeksi yang tak tergantikan oleh alat informasi dan teknologi. Disinilah peran penting para guru," imbuhnya.

Untuk itu, kata dia, pemerintah khususnya di bawah komando Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan Mendikbud milenialnya Nadiem Makarim perlu memikirikan program-program yang out of the box, untuk mengakselerasi, kualitas dan kapasitas guru, memberikan jaminan fasilitas kerja yang layak untuk para guru, jaminan hidup yang layak untuk guru bekerja full time mendidik siswa.

"Satu lagi, di Indonesia saat ini terdapat ratusan ribu tenaga guru honorer yang kerja bakti dengan penghasilan yang jauh dari kelayakan manusiawi. Kepada mereka ini, harus ada solusi segera, demi Indonesia Maju SDM. Selamat hari guru," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7261 seconds (0.1#10.140)