Solusi Kelas Pintar, Extramarks-Yayasan Hang Tuah Jalin Kerja
A
A
A
JAKARTA - PT Extramarks Education Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Hang Tuah untuk menggunakan solusi Kelas Pintar dalam proses belajar mengajar di seluruh sekolah yang ada dibawah naungan yayasan. Saat ini Yayasan Hang Tuah menaungi lebih dari 27.000 siswa, 1.700 guru, dan 155 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Sebagai sebuah solusi lengkap pembelajaran digital, kami percaya Kelas Pintar bisa memberikan kontribusi positif kepada Yayasan Hang Tuah dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan siswa," jelas Country Manager Extramarks Education Indonesia Fernando Uffie dalam siaran persnya, kemarin.
Dalam kerja sama tersebut, Fernando mengatakan, solusi Kelas Pintar akan digunakan sebagai alat bantu mengajar di 627 kelas oleh 1.700 guru yang ada di bawah naungan yayasan Hang Tuah. Setiap kelas nantinya akan dibekali dengan proyektor, laptop dan solusi Kelas Pintar sehingga proses belajar mengajar berbasis teknologi dapat dijalankan.
"Kami percaya bahwa teknologi adalah solusi untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami melihat semua yang kami butuhkan tersebut ada di Kelas Pintar," tambah Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Amri Husaini.
Menurut Amri, keseriusan serta komitmen Kelas Pintar dalam mengadopsi Kurikulum 2013 revisi dengan melibatkan ratusan praktisi pendidikan dan mengemasnya ke dalam beragam metode penyampaian (VAK), jadi salah satu bukti keseriusan perusahaan dalam mewujudkan visi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Kerja sama ini berlandaskan pada visi yang sama. Dan apa yang dilakukan Kelas Pintar dalam memberikan kemudahan akses terhadap berbagai literasi, jadi salah satu variabel penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," jelas Amri.
"Sebagai sebuah solusi lengkap pembelajaran digital, kami percaya Kelas Pintar bisa memberikan kontribusi positif kepada Yayasan Hang Tuah dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan siswa," jelas Country Manager Extramarks Education Indonesia Fernando Uffie dalam siaran persnya, kemarin.
Dalam kerja sama tersebut, Fernando mengatakan, solusi Kelas Pintar akan digunakan sebagai alat bantu mengajar di 627 kelas oleh 1.700 guru yang ada di bawah naungan yayasan Hang Tuah. Setiap kelas nantinya akan dibekali dengan proyektor, laptop dan solusi Kelas Pintar sehingga proses belajar mengajar berbasis teknologi dapat dijalankan.
"Kami percaya bahwa teknologi adalah solusi untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami melihat semua yang kami butuhkan tersebut ada di Kelas Pintar," tambah Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Amri Husaini.
Menurut Amri, keseriusan serta komitmen Kelas Pintar dalam mengadopsi Kurikulum 2013 revisi dengan melibatkan ratusan praktisi pendidikan dan mengemasnya ke dalam beragam metode penyampaian (VAK), jadi salah satu bukti keseriusan perusahaan dalam mewujudkan visi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Kerja sama ini berlandaskan pada visi yang sama. Dan apa yang dilakukan Kelas Pintar dalam memberikan kemudahan akses terhadap berbagai literasi, jadi salah satu variabel penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," jelas Amri.
(don)