10 Mahasiswa UI Digandeng Line Ciptakan Kamus di Media Sosial

Kamis, 03 Juli 2014 - 16:26 WIB
10 Mahasiswa UI Digandeng...
10 Mahasiswa UI Digandeng Line Ciptakan Kamus di Media Sosial
A A A
DEPOK - Era digital saat ini membuat masyarakat Indonesia tak terkecuali anak muda keranjingan menggunakan beragam media sosial. Namun tak hanya bisa mengobrol (chatting), belajar Bahasa Inggris juga bisa lewat media sosial.

Naver Corporation (Line) menggandeng Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) untuk bekerja sama dalam pembuatan kamus online Inggris-Indonesia "Line Dictionary". Naver Corporation meluncurkan layanan aplikasi kamus online dwi bahasa "Line Dictionary" yang akan memuat lebih dari 200.000 kosakata, 400.000 kalimat bahasa Inggris, 50.000 file audio versi penutur asli.

Wakil Dekan FIB UI Bidang Akademik dan Riset Manneke Budiman mengatakan dalam proses penerjemahan data yang diperkirakan memakan waktu sekira enam bulan, Naver Corp menjalin kerja sama dengan FIB UI mengundang 10 mahasiswa terbaik Program Studi Inggris sebagai penerjemah. Alasan lainnya lantaran pengguna smartphone di pasar Indonesia sangat prospektif.

"Ini kerja sama internasional mereka yang pertama, biasnya mereka buat kamus universitas di Korea. Ini pertama kalinya dan UI yang dipilih. Kami membantu membuat kontennya, tak hanya khusus dipakai UI, ini dipasarkan ke seluruh dunia, bisa unggah aplikasi. Mahasiswa dilibatkan, penerjemah utama adalah mahasiswa," katanya di Gedung II FIB UI, Kampus Depok, Kamis (3/7/2014).

Selain itu ada pula kata-kata mutiara, kutipan tokoh, dan peribahasa. "Pasar Indonesia saja berapa banyak yang punya smartphone, itu jadi potensial user, mereka bisa belajar, kalimat-kalimatnya bisa dibunyikan, cara membacanya muncul, tak hanya kalimat yang muncul," ungkapnya.

Vice President NAVER Corp HAN Seung-Sook mengatakan bisnis kerja sama Line Dictionary ini terdiri dari dua hal yakni fungsi dan konten. Karena itu, kata dia, pihaknya memilih UI untuk membantu menyusun kontennya dan sudah mulai bisa dinikmati sejak 19 Juni.

"UI, universitas terkemuka dan paling terkenal. Karena itu kami pilih. Alasan pemilihan Indonesia juga karena negara dengan penduduknya banyak, yang menggunakan smartphone, dan Indonesia negara yang responsnya terhadap teknologi cukup cepat," tutupnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2645 seconds (0.1#10.140)