Undip Terima Calon Mahasiwa 10% Lebih Banyak dari Kuota
Rabu, 16 Juli 2014 - 16:05 WIB
Undip Terima Calon Mahasiwa 10% Lebih Banyak dari Kuota
A
A
A
SEMARANG - Pada pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menerima calon mahasiswa 10% lebih banyak dari kuota yang disediakan.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya calon mahasiswa yang tidak regristasi ulang seperti pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya sebanyak 10%.
Rektor Undip Semarang Prof Sudharto P Hadi mengatakan, jumlah mahasiswa yang diterima melalui SBMPTN sebanyak 2.343 orang dari daya tampung yang sudah disediakan sebanyak 2.208 orang.
Dengan demikian, ada penambahan 135 orang dari total jumlah kuota. “Jumlah yang diterima yang lebih banyak dari daya tampung adalah untuk mengantisipasi yang tidak mendaftarkan kembali ujarnya, Rabu (16/7/2014).
Khusus untuk peserta penerima Beasiswa Bidikmisi pada jalur SBMPTN, lanjut dia, Undip menerima sebanyak 309 orang.
Secara total, Undip pada penerimaan mahasiswa baru ini sudah menerima 1101 orang penerima Bidikmisi.
“Sebab, pada pelaksanaan SNMPTN lalu, kita sudah menerima mahasiswa Bidikmisi sebanyak 792 orang. Jadi totalnya sudah ada 1.101 orang,” katanya.
Dia menambahkan, tahun ini, peserta dengan nilai terbaik tingkat nasional bidang Saintek adalah calon mahasiswa yang masuk ke Fakultas Kedokteran Undip.
Calon mahasiswa tersebut berasal dari SMA I Balikpapan, Kalimantan Timur mampu mengungguli 206.491 peserta bidang Saintek lainnya.
“Peringkat peminat masuk ke Undip melalui jalur SBMPTN berturut-turut adalah Program Studi Pendidikan Dokter, Akuntansi, Manajemen dan Hukum.
Sementara, tingkat keketatan masuk ke Undip baik untuk bidang Saintek dan Soshum masing-masing menempati peringkat ke-6 dari 63 PTN di Indonesia.
Untuk kelompok Saintek (IPA), Undip di bawah ITB, UI, ITS, UGM dan IPB. Untuk Sos hum (IPS), Undip dibawah ITB, UI, UGM, Unair, Universitas Brawijaya,” timpalnya.
Plt Kepala Humas Undip Rini Handayani menyebutkan, pengumuman SBMPTN 2014 di Undip bisa di akses di laman resmi sbmptn.or.id dan HYPERLINK http://sbmptn.undip.ac.id.
“Sedangkan, pengumuman melalui koran pada hari Kamis, 17 Juli 2014. Biaya pendidikan jalur SBMPTN adalah sama dengan jalur SNMPTN dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Bagi siswa yang diterima, harap mengunduh laman HYPERLINK http://reg-online.undip.ac.id untuk registrasi dan ketentuan tentang UKT,” tukasnya.
Para orang tua (wali) calon mahasiswa, lanjut dia, diharapkan juga menyampaikan data penghasilan dan kondisi sosial ekonomi sesuai dengan kenyataan.
“Jika ditemukan adanya manipulasi data, maka penerimaannya (calon mahasiswa yang dinyatakan diterima) dibatalkan,” ungkapnya.
Terpisah, Pembantu Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang (Unnes) Agus Wahyudin mengatakan, pada jalur SBMPTN Unnes menyediakan kuota sebanyak 2.199 kursi bagi calon mahasiswa baru atau 35% dari total kuota mahasiswa baru Unnes.
“Di Unnes, kuota yang disediakan SBMPTN sebesar 35%, sementara pada SNMPTN sebesar 55%. Khusus untuk seleksi mandiri, Unnes menyediakan kuota sebesar 10% dari total kuota mahasiswa baru yang disediakan sebanyak 6.390 mahasiswa.
Di SBMPTN, Unnes juga menyediakan program beasiswa Bidikmisi bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu,” paparnya.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya calon mahasiswa yang tidak regristasi ulang seperti pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya sebanyak 10%.
Rektor Undip Semarang Prof Sudharto P Hadi mengatakan, jumlah mahasiswa yang diterima melalui SBMPTN sebanyak 2.343 orang dari daya tampung yang sudah disediakan sebanyak 2.208 orang.
Dengan demikian, ada penambahan 135 orang dari total jumlah kuota. “Jumlah yang diterima yang lebih banyak dari daya tampung adalah untuk mengantisipasi yang tidak mendaftarkan kembali ujarnya, Rabu (16/7/2014).
Khusus untuk peserta penerima Beasiswa Bidikmisi pada jalur SBMPTN, lanjut dia, Undip menerima sebanyak 309 orang.
Secara total, Undip pada penerimaan mahasiswa baru ini sudah menerima 1101 orang penerima Bidikmisi.
“Sebab, pada pelaksanaan SNMPTN lalu, kita sudah menerima mahasiswa Bidikmisi sebanyak 792 orang. Jadi totalnya sudah ada 1.101 orang,” katanya.
Dia menambahkan, tahun ini, peserta dengan nilai terbaik tingkat nasional bidang Saintek adalah calon mahasiswa yang masuk ke Fakultas Kedokteran Undip.
Calon mahasiswa tersebut berasal dari SMA I Balikpapan, Kalimantan Timur mampu mengungguli 206.491 peserta bidang Saintek lainnya.
“Peringkat peminat masuk ke Undip melalui jalur SBMPTN berturut-turut adalah Program Studi Pendidikan Dokter, Akuntansi, Manajemen dan Hukum.
Sementara, tingkat keketatan masuk ke Undip baik untuk bidang Saintek dan Soshum masing-masing menempati peringkat ke-6 dari 63 PTN di Indonesia.
Untuk kelompok Saintek (IPA), Undip di bawah ITB, UI, ITS, UGM dan IPB. Untuk Sos hum (IPS), Undip dibawah ITB, UI, UGM, Unair, Universitas Brawijaya,” timpalnya.
Plt Kepala Humas Undip Rini Handayani menyebutkan, pengumuman SBMPTN 2014 di Undip bisa di akses di laman resmi sbmptn.or.id dan HYPERLINK http://sbmptn.undip.ac.id.
“Sedangkan, pengumuman melalui koran pada hari Kamis, 17 Juli 2014. Biaya pendidikan jalur SBMPTN adalah sama dengan jalur SNMPTN dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Bagi siswa yang diterima, harap mengunduh laman HYPERLINK http://reg-online.undip.ac.id untuk registrasi dan ketentuan tentang UKT,” tukasnya.
Para orang tua (wali) calon mahasiswa, lanjut dia, diharapkan juga menyampaikan data penghasilan dan kondisi sosial ekonomi sesuai dengan kenyataan.
“Jika ditemukan adanya manipulasi data, maka penerimaannya (calon mahasiswa yang dinyatakan diterima) dibatalkan,” ungkapnya.
Terpisah, Pembantu Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang (Unnes) Agus Wahyudin mengatakan, pada jalur SBMPTN Unnes menyediakan kuota sebanyak 2.199 kursi bagi calon mahasiswa baru atau 35% dari total kuota mahasiswa baru Unnes.
“Di Unnes, kuota yang disediakan SBMPTN sebesar 35%, sementara pada SNMPTN sebesar 55%. Khusus untuk seleksi mandiri, Unnes menyediakan kuota sebesar 10% dari total kuota mahasiswa baru yang disediakan sebanyak 6.390 mahasiswa.
Di SBMPTN, Unnes juga menyediakan program beasiswa Bidikmisi bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu,” paparnya.
(sms)
