Mendikbud Apresiasi Bakti Guru untuk Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengapresiasi jasa para guru di seluruh Indonesia yang telah mengabdi sepenuh hati untuk mengemban tugas mulia demi kemajuan bangsa.
Apresiasi ini dikatakan Anies di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.
"Hari ini kita berkumpul bersama merayakan hari guru, merayakan bapak/ibu guru yang telah membuatku membuat seluruh bangsa merayakan kemajuan, bapak/ibu guru adalah hulu dari kemajuan bangsa," ujar Anies dalam pidatonya di Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
"Izinkan saya sampaikan rasa hormat dan bangga atas perhatian bapak/ibu, menjadi guru bukanlah pengorbanan namun adalah kehormatan," sambungnya.
Anies mengakui guru belum ditempatkan pada tempat seharusnya. Dia mengungkapkan, menghargai guru adalah cermin menghargai bangsa. Oleh karena itu, Anies akan menempatkan guru setinggi-tingginya di ruang lingkup pendidikan Indonesia.
"Mulai dari status kepegawaian, kesejahteraan hingga hal-hal lain yang berhubungan dengan guru yang harus dituntaskan," jelasnya.
Menurut Anies, pendidikan bukan hanya urusan pemerintah. Dia akan mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah memajukan bangsa melalui pedidikan, tanpa kurangi peran negara.
"Saya akan mengajak warga negara Indonesia untuk ikut bekerja sama demi masa depan Indonesia yang lebih baik," tandasnya.
Dalam peringatan Hari Guru Nasional di Kemendikbud, ikut hadir perwakilan kepala sekolah, guru dan murid.
Apresiasi ini dikatakan Anies di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.
"Hari ini kita berkumpul bersama merayakan hari guru, merayakan bapak/ibu guru yang telah membuatku membuat seluruh bangsa merayakan kemajuan, bapak/ibu guru adalah hulu dari kemajuan bangsa," ujar Anies dalam pidatonya di Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
"Izinkan saya sampaikan rasa hormat dan bangga atas perhatian bapak/ibu, menjadi guru bukanlah pengorbanan namun adalah kehormatan," sambungnya.
Anies mengakui guru belum ditempatkan pada tempat seharusnya. Dia mengungkapkan, menghargai guru adalah cermin menghargai bangsa. Oleh karena itu, Anies akan menempatkan guru setinggi-tingginya di ruang lingkup pendidikan Indonesia.
"Mulai dari status kepegawaian, kesejahteraan hingga hal-hal lain yang berhubungan dengan guru yang harus dituntaskan," jelasnya.
Menurut Anies, pendidikan bukan hanya urusan pemerintah. Dia akan mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah memajukan bangsa melalui pedidikan, tanpa kurangi peran negara.
"Saya akan mengajak warga negara Indonesia untuk ikut bekerja sama demi masa depan Indonesia yang lebih baik," tandasnya.
Dalam peringatan Hari Guru Nasional di Kemendikbud, ikut hadir perwakilan kepala sekolah, guru dan murid.
(hyk)