Lima Perguruan Tinggi Indonesia Masuk 100 Besar Dunia
Lima Perguruan Tinggi Indonesia Masuk 100 Besar Dunia
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak lima kampus di Indonesia termasuk dalam 100 besar kampus dengan lingkungan hidup yang asri.
Hal tersebut terungkap dalam UI GreenMetric Ranking of World Universities 2014. UI GreenMetric adalah data pemeringkatan perguruan tinggi terbaik di dunia yang memiliki komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Pemeringkatan ini dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) dan sudah dilakukan sebanyak lima kali.
Lima kampus itu terdiri atas Universitas Indonesia menduduki peringkat 61 (skor 6,417.23), Institut Pertanian Bogor (skor 6,363) pada peringkat 69, Universitas Negeri Semarang (skor 6,338.86) pada peringkat 73, Universitas Andalas (skor 6,196.15) pada peringkat 88 dan Universitas Diponegoro (skor 6,171.63) peringkat 90.
UI GreenMetric Ranking of World Universities 2014 kali ini diikuti oleh 360 Universitas dari 62 negara di dunia.
Untuk peringkat pertama ditempati University Of Nottingham, Inggris (skor 7,803.07) menjadi kampus hijau terbaik di dunia, diikuti University College Cork National University Of Ireland, Irlandia (skor 7,553.14) dan peringkat tiga diraih oleh Nottingham Trent University, Inggris (skor 7,529.50).
Rektor UI Muhammad Anis mengatakan UI GreenMetric Ranking merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia dan pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen pada pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, pendidikan, dan penelitian lingkungan dan keberlanjutan.
“UI berupaya indikator pencapaian yang dievaluasi oleh UI GreenMetric dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadi pemicu munculnya upaya penghematan energi,” tutur Anis di Kampus UI, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat 16 Januari 2015.
Ketua UI GreenMetric Prof. Riri Fitri Sari menambahkan UI GreenMetric juga telah berhasil menarik perhatian institusi dan universitas-universitas di mancanegara.
Pada bulan April 2014, salah satu tim UI Greenmetric diundang untuk mempresentasikan Greenmetric pada III Asian Universities Forum (Eurasian Diversity and Role of Universities for Sustainable Development).
Forum ini adalah bagian dari VII Astana Economic Forum yang diselenggarakan oleh Al-Farabi National University of Kazakhstan yang pada akhirnya menyepakati untuk menjadikan UI Greenmetric 2014 sebagai panduan sustainability assessment untuk universitas-universitas di wilayah Eurasia.
“Tahun ini banyak kampus besar dan hebat seperti Oxford ikut masuk sehingga kami makin terdorong, UI turun peringkatnya dari tahun lalu di peringkat 30 kini hanya mampu di peringkat 61. Sedangkan UGM tidak masukan data, mereka tidak ikut,” tutur Riri.
Hal tersebut terungkap dalam UI GreenMetric Ranking of World Universities 2014. UI GreenMetric adalah data pemeringkatan perguruan tinggi terbaik di dunia yang memiliki komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Pemeringkatan ini dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) dan sudah dilakukan sebanyak lima kali.
Lima kampus itu terdiri atas Universitas Indonesia menduduki peringkat 61 (skor 6,417.23), Institut Pertanian Bogor (skor 6,363) pada peringkat 69, Universitas Negeri Semarang (skor 6,338.86) pada peringkat 73, Universitas Andalas (skor 6,196.15) pada peringkat 88 dan Universitas Diponegoro (skor 6,171.63) peringkat 90.
UI GreenMetric Ranking of World Universities 2014 kali ini diikuti oleh 360 Universitas dari 62 negara di dunia.
Untuk peringkat pertama ditempati University Of Nottingham, Inggris (skor 7,803.07) menjadi kampus hijau terbaik di dunia, diikuti University College Cork National University Of Ireland, Irlandia (skor 7,553.14) dan peringkat tiga diraih oleh Nottingham Trent University, Inggris (skor 7,529.50).
Rektor UI Muhammad Anis mengatakan UI GreenMetric Ranking merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia dan pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen pada pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, pendidikan, dan penelitian lingkungan dan keberlanjutan.
“UI berupaya indikator pencapaian yang dievaluasi oleh UI GreenMetric dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadi pemicu munculnya upaya penghematan energi,” tutur Anis di Kampus UI, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat 16 Januari 2015.
Ketua UI GreenMetric Prof. Riri Fitri Sari menambahkan UI GreenMetric juga telah berhasil menarik perhatian institusi dan universitas-universitas di mancanegara.
Pada bulan April 2014, salah satu tim UI Greenmetric diundang untuk mempresentasikan Greenmetric pada III Asian Universities Forum (Eurasian Diversity and Role of Universities for Sustainable Development).
Forum ini adalah bagian dari VII Astana Economic Forum yang diselenggarakan oleh Al-Farabi National University of Kazakhstan yang pada akhirnya menyepakati untuk menjadikan UI Greenmetric 2014 sebagai panduan sustainability assessment untuk universitas-universitas di wilayah Eurasia.
“Tahun ini banyak kampus besar dan hebat seperti Oxford ikut masuk sehingga kami makin terdorong, UI turun peringkatnya dari tahun lalu di peringkat 30 kini hanya mampu di peringkat 61. Sedangkan UGM tidak masukan data, mereka tidak ikut,” tutur Riri.
(dam)
Explore More