Lima Siswa SMP Semarang Sabet Prestasi di Korea

Selasa, 20 Januari 2015 - 22:02 WIB
Lima Siswa SMP Semarang Sabet Prestasi di Korea
Lima Siswa SMP Semarang Sabet Prestasi di Korea
A A A
SEMARANG - Lima orang siswa-siswi SMP di Kota Semarang berhasil meraih prestasi membanggakan pada ajang The 6th ASEAN+3 Teacher Work Shop and Student Science Camp dalam lingkup negara Asia Pasifik.

Pada kegiatan yang digelar di Changwon City, Korea Selatan 11-18 Januari 2015 lalu, tiga medali emas, satu medali perak, satu medali perunggu dan Da Vinci Science Medal berhasil dibawa pulang.

Lima orang pelajar tersebut antara lain Bthari Parahita Putri Firmandjaja dari SMPN 5 Semarang (medali emas), Muhammad Zinedine Alam Ganjar dari SMPN 2 Semarang (medali emas) dan Radya Wafi Adyatma dari SMPN 2 Semarang (medali emas dan Da Vinci Science Medal), Putra Dluha Rochmatullah dari SMPN 2 Semarang (medali perunggu) dan Yuniarhiza Srikandi Fiandini dari SMPN 2 Semarang (medali perunggu).

Bagi peraih Da Vinci Medal atau The Best Student pada kegiatan itu, akan memperoleh beasiswa penuh dari universitas di seluruh negara ASEAN+3 yang disponsori oleh lembaga ASEAN+3 Centre for The Gifted in Science (ACGS).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika menyambut ketiganya mengaku bangga atas prestasi yang diraih para siswa itu. Mengikuti ajang sains tersebut merupakan tradisi yang telah diikuti kontingen Jateng untuk kali kelima.

“Mereka adalah generasi muda kita yang luar biasa. Mereka mampu mengenali dan memahami dengan cepat konsep-konsep teknologi, sains dan perkembangannya,” katanya di di Gedung Gubernuran, Semarang, Jateng, Selasa (20/1/2015).

Ganjar menyebutkan, para siswa tersebut perlu diasah lagi ke depannya melalui kompetisi-kompetisi lainnya. “Apa yang dihasilkan mereka memang baru pada konsep. Namun, ini adalah bekal sejak dini yang mereka miliki dan bisa dikembangkan lebih jauh lagi,” bebernya.

Pada ajang bergengsi yang mengambil tema “The Green, Smart Home” tersebut, sepuluh negara hadir mengirimkan delegasinya. Diantaranya Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura, Thailand, Taiwan, China, Laos, dan tuan rumah Korea Selatan.

Pada kegiatan Student Science Camp, para peserta dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok kerja yang beranggotakan siswa dari berbagai negara. Kemudian, masing-masing kelompok kerja merangkum seluruh pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan science camp dan mempresentasikannya menggunakan Bahasa Inggris pada akhir kegiatan sesuai konsep yang sudah menjadi tema.

“Prestasi yang diraih oleh para siswa ini perlu dipertahankan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4701 seconds (0.1#10.140)