UI Luluskan 3.825 Wisudawan Jenjang D3-S3
UI Luluskan 3.825 Wisudawan Jenjang D3-S3
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 3.825 wisudawan Universitas Indonesia (UI) semester Gasal tahun akademik 2014/2015 menjalani proses upacara wisuda di Balairung UI, Depok. Upacara wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor dipimpin oleh Rektor UI Muhammad Anis.
Pada tahun akademik ini, UI menghasilkan 121 Doktor dari 11 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana. Dari FISIP sendiri menghasilkan Doktor sebanyak 22 wisudawan dan Fakultas Teknik (FT) 19 wisudawan. Sebanyak 618 wisudawan berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Upacara wisuda digelar dalam dua sesi. Sesi pertama, dihadiri 1.794 wisudawan yang terdiri atas 147 wisudawan Program Profesi, 269 wisudawan Program Spesialis, 1.257 wisudawan Program Magister dan 121 wisudawan Program Doktor.
Sebanyak 41 wisudawan Program Profesi mendapat predikat cumlaude. Wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3,83 diraih Farizy Yunas dari Fakultas Ekonomi (FE). Sedangkan lulusan termuda Program Profesi dengan predikat cumlaude adalah Nadra Septiadi dengan IPK 3,54. Nadra berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Kedokteran pada usia 22 tahun 4 bulan.
Sebanyak 25 wisudawan Program Spesialis meraih predikat cumlaude. Marie Louisa, wisudawan dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) program studi Peridonsia berhasil meraih IPK tertinggi 3,94. Marie juga wisudawan termuda dari program spesialis dengan usia 25 tahun 4 bulan.
Sedangkan 112 wisudawan Program Magister meraih predikat cumlaude. Wisudawan dengan IPK sempurna, 4,00, berhasil diraih Bagus Wibatsu Wahyuntoro dan Oktarianto dari FT dan Ricky Timothy Gultom dari Fakultas Ilmu Komputer. Sementara enam wisudawan Program Doktor mendapatkan predikat cumlaude. IPK sempurna diperoleh Dyah Setyaningrum dari FE prodi Ilmu Akuntansi.
Rektor UI Muhammad Anis mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen menghasilkan lulusan berkualitas. Hal itu terbukti dalam beragam prestasi yang diraih mahasiswa UI.
Misalnya, Mahasiswa FHUI yang berhasil meraih gelar Juara Dunia dalam The 15th Annual International Maritime Law Arbitratin Moot Court Competition 2014; Mobil Kalabia Evo-4 karya mahasiswa UI yang berhasil memecahkan rekor Asia dengan pencapaian satu liter bensin untuk 301 KM/liter; UI juga meraih Gold Medal dalam Kompetisi International Genetically Engineered Machine di Boston.
"Upacara wisuda merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan akademik di UI dan momentum UI untuk mempersembahkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai bagian dari kekuatan bangsa Indonesia," kata Anis.
Lulusan berkualitas yang berhasil dilahirkan UI tidak lepas dari proses kegiatan belajar mengajar yang berkualitas. Untuk itu UI membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh anak bangsa dari berbagai lapisan masyarakat untuk dapat mengenyam pendidikan di UI dengan kemampuan akademik (bukan kemampuan ekonomi).
UI senantiasa berupaya mendukung biaya pendidikan bagi para mahasiswanya. Hal itu dapat dilihat pada tahun 2014 UI telah mendistribusikan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan sejumlah Rp122.349.353.254 kepada 12.907 mahasiswa UI, Rp77.483.175.000 atau 63,33 persen berasal dari beasiswa internal UI.
"Diharapkan bentuk dukungan itu dapat terus mendorong mahasiswa UI berperan aktif menorehkan prestasi. Sehingga mampu membawa laju kemajuan UI bertambah kuat dan kencang guna menggapai The Next Level of Excellence," ujar Anis.
Pada tahun akademik ini, UI menghasilkan 121 Doktor dari 11 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana. Dari FISIP sendiri menghasilkan Doktor sebanyak 22 wisudawan dan Fakultas Teknik (FT) 19 wisudawan. Sebanyak 618 wisudawan berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Upacara wisuda digelar dalam dua sesi. Sesi pertama, dihadiri 1.794 wisudawan yang terdiri atas 147 wisudawan Program Profesi, 269 wisudawan Program Spesialis, 1.257 wisudawan Program Magister dan 121 wisudawan Program Doktor.
Sebanyak 41 wisudawan Program Profesi mendapat predikat cumlaude. Wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3,83 diraih Farizy Yunas dari Fakultas Ekonomi (FE). Sedangkan lulusan termuda Program Profesi dengan predikat cumlaude adalah Nadra Septiadi dengan IPK 3,54. Nadra berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Kedokteran pada usia 22 tahun 4 bulan.
Sebanyak 25 wisudawan Program Spesialis meraih predikat cumlaude. Marie Louisa, wisudawan dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) program studi Peridonsia berhasil meraih IPK tertinggi 3,94. Marie juga wisudawan termuda dari program spesialis dengan usia 25 tahun 4 bulan.
Sedangkan 112 wisudawan Program Magister meraih predikat cumlaude. Wisudawan dengan IPK sempurna, 4,00, berhasil diraih Bagus Wibatsu Wahyuntoro dan Oktarianto dari FT dan Ricky Timothy Gultom dari Fakultas Ilmu Komputer. Sementara enam wisudawan Program Doktor mendapatkan predikat cumlaude. IPK sempurna diperoleh Dyah Setyaningrum dari FE prodi Ilmu Akuntansi.
Rektor UI Muhammad Anis mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen menghasilkan lulusan berkualitas. Hal itu terbukti dalam beragam prestasi yang diraih mahasiswa UI.
Misalnya, Mahasiswa FHUI yang berhasil meraih gelar Juara Dunia dalam The 15th Annual International Maritime Law Arbitratin Moot Court Competition 2014; Mobil Kalabia Evo-4 karya mahasiswa UI yang berhasil memecahkan rekor Asia dengan pencapaian satu liter bensin untuk 301 KM/liter; UI juga meraih Gold Medal dalam Kompetisi International Genetically Engineered Machine di Boston.
"Upacara wisuda merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan akademik di UI dan momentum UI untuk mempersembahkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai bagian dari kekuatan bangsa Indonesia," kata Anis.
Lulusan berkualitas yang berhasil dilahirkan UI tidak lepas dari proses kegiatan belajar mengajar yang berkualitas. Untuk itu UI membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh anak bangsa dari berbagai lapisan masyarakat untuk dapat mengenyam pendidikan di UI dengan kemampuan akademik (bukan kemampuan ekonomi).
UI senantiasa berupaya mendukung biaya pendidikan bagi para mahasiswanya. Hal itu dapat dilihat pada tahun 2014 UI telah mendistribusikan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan sejumlah Rp122.349.353.254 kepada 12.907 mahasiswa UI, Rp77.483.175.000 atau 63,33 persen berasal dari beasiswa internal UI.
"Diharapkan bentuk dukungan itu dapat terus mendorong mahasiswa UI berperan aktif menorehkan prestasi. Sehingga mampu membawa laju kemajuan UI bertambah kuat dan kencang guna menggapai The Next Level of Excellence," ujar Anis.
(hyk)
Explore More