Gandeng PT Hasnur, Sistem Perkapalan ITS Gelar Kompetisi Desain Photovoltaic
Kamis, 09 Maret 2023 - 05:26 WIB
Tim Nayaka ITS yang terdiri atas mahasiswa Sistem Perkapalan dan Teknik Elektro ITS keluar sebagai Juara I Photovoltaic on Tugboat Design Competition. Foto/dok.Siskal ITS
JAKARTA - Departemen Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (FTK-ITS) berkolaborasi dengan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (Hais) menggelar kompetisi desain solar panel. Acara final kompetisi bertema Photovoltaic on Tugboat Design Competition ini dilaksanakan di Hotel Harris & Conventions Gubeng, Surabaya.
Kompetisi untuk mendapatkan konsep desain photovoltaic (PV) yang solutif dan inovatif ini diikuti 56 tim pendaftar. Dari jumlah itu 30 tim dinyatakan lolos ke tahap berikut. Setelah melalui penilaian karya, sebanyak 10 tim dari berbagai kampus di Indonesa lolos ke final.
Hasilnya, keluar sebagai juara pertama tim Nayaka ITS yang terdiri atas mahasiswa Sistem Perkapalan dan Teknik Elektro ITS. Juara kedua adalah tim Keputih Renewable Sailor (Teknik Perkapalan dan Teknik Elektro ITS, dan juara ketiga ditempati tim Hydra Evo dari Universitas Diponegoro.
Dekan FTK Trika Pitana ITS mengatakan, kegiatan lomba seperti ini mendukung program Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). ”Keikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan lomba nantinya dapat dikonversi pada salah satu mata kuliah,” ujar Trika dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (9/3/2023).
Kepala Departemen Sistem Perkapalan Beny Cahyono bersyukur sekaligus bangga bahwa kompetisi berlangsung lancar dan sukses. Dia juga mengapresiasi positif mahasiswa Sistem Perkapalan yang kembali menorehkan prestasi. “Ini tentu prestasi yang membanggakan dan saya berharap bisa terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Beny.
Sementara Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Soma Ariyaka mengatakan, perusahaannya akan terus mendorong kegiatan-kegiatan kolaborasi antara akademisi dan praktisi agar tetap dapat dikembangkan di kemudian hari.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perseroan dalam meningkatkan semangat inovasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, akan perkembangan Energi baru Terbarukan, dan juga bagian dari upaya perseroan dalam mengimplementasikan Environment, Social, and Government pada berbagai aktivitas perseroan,” ujar Soma.
Lihat Juga: Mahasiswa President University Sapu Bersih Medali di Global Hackathon Startup Competition
Kompetisi untuk mendapatkan konsep desain photovoltaic (PV) yang solutif dan inovatif ini diikuti 56 tim pendaftar. Dari jumlah itu 30 tim dinyatakan lolos ke tahap berikut. Setelah melalui penilaian karya, sebanyak 10 tim dari berbagai kampus di Indonesa lolos ke final.
Hasilnya, keluar sebagai juara pertama tim Nayaka ITS yang terdiri atas mahasiswa Sistem Perkapalan dan Teknik Elektro ITS. Juara kedua adalah tim Keputih Renewable Sailor (Teknik Perkapalan dan Teknik Elektro ITS, dan juara ketiga ditempati tim Hydra Evo dari Universitas Diponegoro.
Dekan FTK Trika Pitana ITS mengatakan, kegiatan lomba seperti ini mendukung program Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). ”Keikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan lomba nantinya dapat dikonversi pada salah satu mata kuliah,” ujar Trika dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (9/3/2023).
Kepala Departemen Sistem Perkapalan Beny Cahyono bersyukur sekaligus bangga bahwa kompetisi berlangsung lancar dan sukses. Dia juga mengapresiasi positif mahasiswa Sistem Perkapalan yang kembali menorehkan prestasi. “Ini tentu prestasi yang membanggakan dan saya berharap bisa terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Beny.
Sementara Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Soma Ariyaka mengatakan, perusahaannya akan terus mendorong kegiatan-kegiatan kolaborasi antara akademisi dan praktisi agar tetap dapat dikembangkan di kemudian hari.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perseroan dalam meningkatkan semangat inovasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, akan perkembangan Energi baru Terbarukan, dan juga bagian dari upaya perseroan dalam mengimplementasikan Environment, Social, and Government pada berbagai aktivitas perseroan,” ujar Soma.
Lihat Juga: Mahasiswa President University Sapu Bersih Medali di Global Hackathon Startup Competition
(muh)
tulis komentar anda