Kisah Norman Jefferson, Alunan Biola Antarkannya Raih Beasiswa ke Skotlandia

Senin, 15 Mei 2023 - 04:30 WIB
Norman Jefferson Nainggolan. Foto/Laman Puspresnas.
JAKARTA - Norman Jefferson Nainggolan adalah siswa berprestasi dari SMAK BPK Penabur Bandar Lampung. Ia berhasil meraih banyak penghargaan sebagai pemain biola baik di tingkat nasional maupun internasional.

Alunan nada indah dari biolanya membawa Norman tampil bersama musisi ternama seperti Addie M.S dan Erwin Gutawa hingga meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

Suka Bermain Musik Sejak Kelas 6 SD

Kisah Norman bermula saat ia mengikuti ujian praktik kelas 6 SD. Pada waktu itu dirinya memainkan alat musik seruling untuk memenuhi tugas sekolahnya. Dari situlah remaja 18 tahun ini tertarik dengan alat musik dan mahir memainkan biola.



“Dari situ aku belum banyak tahu tentang musik. Aku mulai mempertanyakan tentang jenis alat musik, mamaku kemudian menunjukkan biola dan piano dan dari situ aku jatuh cinta sama biola. Karena saat itu biola, di mataku terlihat unik,” katanya, dikutip dari laman Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, Senin (15/5/2023).

Bukan dari Keluarga Berlatar Belakang Pemusik

Ketika menyatakan ketertarikannya dengan dunia musik, Ibu Norman, Hasnariaty mengaku sempat ragu dengan keinginan anaknya itu. Namun, lambat laun Hasnariaty memberikan kepercayaan kepada Norman. “Awalnya saya tidak yakin, karena menurut saya biola adalah alat musik yang jarang saya lihat, tidak seperti piano dan gitar. Kemudian, saya bilang ke Norman untuk membuktikan kepada kami kalau ia serius di dunia musik, buktikan dengan prestasi,” ujar Hasnariaty.

Baca juga: Ingin Lolos IISMA dan Belajar ke Luar Negeri? Mahasiswa Prasetiya Mulya Bagikan Tipsnya

Keluarganya bukanlah keluarga yang berlatar belakang pemusik, maka dari itu Hasnariaty mendaftarkan anak sulungnya itu di kursus musik. Norman pun mulai serius menekuni alat musik biola. Hingga akhirnya, pihak sekolah mengetahui Norman bisa memainkan alat musik biola dan memintanya bergabung tim sekolah untuk mengikuti lomba.

“Waktu itu persiapannya hanya tiga hari, sedangkan siswa lain sebulan. Awalnya kami khawatir karena Norman terlihat belum siap, terlebih Norman satu-satunya yang memainkan biola. Kami tidak sangka, tim sekolah mendapatkan juara favorit, dari situlah saya berpikir anak saya mulai serius,” ungkap Hasnariaty.

Segudang Prestasi Norman

Momen itulah yang membuat remaja 18 tahun ini percaya diri dan konsisten bermain biola sampai sekarang. Deretan prestasi telah ia torehkan yaitu The 1st winner on the International Open Competition for Piano and Violin, Gloriamus Music School 2019; Gold Medal and Grand Prix Achievement on Big Ben International Festival Competition.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More