20 Anggota ILUNI UI Berprestasi, Menteri, Sastrawan hingga Konglomerat Ternama
Jum'at, 07 Juli 2023 - 08:22 WIB
JAKARTA - Anggota Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) banyak berkarier dan berprestasi dari beragam profesi. ILUNI merupakan salah satu organisasi alumni universitas di Indonesia yang cukup disegani.
Selain berasal dari almamater universitas terpandang serta jaringan kuat, anggota ILUNI banyak berkontribusi dalam perjalanan bangsa Indonesia. Profesi yang dijalani anggota ILUNI juga sangat heterogen mulai dari pejabat negara, politisi, konglomerat, artis hingga sastrawan ternama di negeri ini. Dirangkum dari alumni.ui.ac.id, berikut 20 alumni UI sekaligus anggota ILUNI yang berprestasi.
Yusril merupakan alumni FH UI dan FIB UI di jurusan Filsafat untuk S2 dan S3. Ia juga pernah mengikuti program pascasarjana bidang Filsafat di University of the Punjab, Pakistan. Pada tahun 1998, Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar (Professor) Hukum Tata Negara Universitas Indonesia.
Selain berasal dari almamater universitas terpandang serta jaringan kuat, anggota ILUNI banyak berkontribusi dalam perjalanan bangsa Indonesia. Profesi yang dijalani anggota ILUNI juga sangat heterogen mulai dari pejabat negara, politisi, konglomerat, artis hingga sastrawan ternama di negeri ini. Dirangkum dari alumni.ui.ac.id, berikut 20 alumni UI sekaligus anggota ILUNI yang berprestasi.
Jejak Karier dan Prestasi 20 Anggota ILUNI UI
1.Prof. (Em) Drs. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, M.A., Ph.D
Alumni Fakultas Ekonomi UI, torehan penting yang dimilikinya adalah sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat,1998–2001; Anggota Dewan Pengarah LEMHANNAS RI (2006-2010); “Vogel Distinguished Visitor” dari Harvard University Asia Center (2013).; Guru Besar Emeritus Universitas Indonesia di bidang ekonomi.; dan menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004)2.Prof. Emil Salim, Ph.D.
Alumni Fakultas Ekonomi, 1958. Ia merupakan Menteri Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Bappenas (1971–1973); Menteri Perhubungan (1973–1978); Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1978–1983); Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (1983–1993); Guru Besar FEUI; Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, merangkap Anggota Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup (2010-2014)3.Dr. (H.C.) Ali Alatas, S.H.
Mantan Menteri Luar Negeri (1998-1999) merupakan alumni S1 Fakultas Hukum UI (lulus 1956) dan mendapatkan Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Dipenogoro. Ia merupakan Diplomat yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden ke-1 April 2007 – 11 Desember 2008), Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, 1982—1988.4.Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D
Alumni FEUI – (1981–1986). Ia adalah perempuan sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Kini ia menjabat sebagai Menteri Keuangan RI (2019—2024)5.Dr. (HC). Puan Maharani, S.Si
Alumni Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1991—1997). Puan adalah seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan sejak 2019 menjabat sebagai Ketua DPR RI. Gelar doktornya merupakan gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Dipenogoro.6.Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra adalah seorang advokat, akademisi di bidang tata negara, politikus dan tokoh intelektual Indonesia. Selain kariernya di bidang politik, ia juga merupakan pengajar di FH UI.Yusril merupakan alumni FH UI dan FIB UI di jurusan Filsafat untuk S2 dan S3. Ia juga pernah mengikuti program pascasarjana bidang Filsafat di University of the Punjab, Pakistan. Pada tahun 1998, Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar (Professor) Hukum Tata Negara Universitas Indonesia.
7.Dr. Agung Firman Sampurna, CSFA., CFrA., CGCAE
Alumni Program Magister (1998) dan Doktor (2011) dengan konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Publik. Sejak 2019 ia menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, setelah selama 7 tahun menjadi anggota BPK (2012—2019). Pada 2020, ia dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).Lihat Juga :
tulis komentar anda