Beasiswa MOSMA Kemenag Terima 451 Pendaftar, Kampus Top Luar Negeri Menanti
Jum'at, 07 Juli 2023 - 10:08 WIB
JAKARTA - Pendaftaran Beasiswa Non Gelar Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) resmi ditutup Rabu, (5/7/2023). Ada 451 pendaftar program beasiswa yang diinisiasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama ( Kemenag ).
MOSMA adalah salah satu program Beasiswa Non Gelar melalui Skema Beasiswa Indonesia Bangkit. Program ini memberi kesempatan para mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan binaan Kemenag untuk belajar satu semester di sejumlah perguruan tinggi terkemuka luar negeri, antara lain Amerika Serikat, Inggris, Australia, Timur Tengah, dan negara-negara ASEAN.
Peserta MOSMA merupakan mahasiswa aktif yang saat ini sedang studi pada semester 4-6 bagi jenjang S1, pada semester 2 bagi jenjang S2, dan pada semester 4 bagi jenjang S3.
“Sampai penutupan semalam, total ada 451 pendaftar MOSMA, terdiri dari jenjang S1, S2, dan S3,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Beasiswa Santri Berprestasi 2023 Resmi Buka Pendaftaran, Baca Syarat dan Ketentuannya
“Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal,” tuturnya.
Melalui program ini, lanjut pria yang akrab disapa Kang Dhani ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengalaman kuliah di perguruan tinggi luar negeri.
Harapannya, mereka dapat meningkatkan wawasan berpikir keilmuan, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan maupun kehidupan kampus berskala internasional serta merasakan besarnya potensi Indonesia di kancah internasional.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi menambahkan, setelah pengumuman pendaftaran, tahap selanjutnya adalah seleksi administrasi. Tahap ini akan berlangsung dari 6 sampai 10 Juli 2023.
MOSMA adalah salah satu program Beasiswa Non Gelar melalui Skema Beasiswa Indonesia Bangkit. Program ini memberi kesempatan para mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan binaan Kemenag untuk belajar satu semester di sejumlah perguruan tinggi terkemuka luar negeri, antara lain Amerika Serikat, Inggris, Australia, Timur Tengah, dan negara-negara ASEAN.
Peserta MOSMA merupakan mahasiswa aktif yang saat ini sedang studi pada semester 4-6 bagi jenjang S1, pada semester 2 bagi jenjang S2, dan pada semester 4 bagi jenjang S3.
“Sampai penutupan semalam, total ada 451 pendaftar MOSMA, terdiri dari jenjang S1, S2, dan S3,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Beasiswa Santri Berprestasi 2023 Resmi Buka Pendaftaran, Baca Syarat dan Ketentuannya
“Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal,” tuturnya.
Melalui program ini, lanjut pria yang akrab disapa Kang Dhani ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengalaman kuliah di perguruan tinggi luar negeri.
Harapannya, mereka dapat meningkatkan wawasan berpikir keilmuan, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan maupun kehidupan kampus berskala internasional serta merasakan besarnya potensi Indonesia di kancah internasional.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi menambahkan, setelah pengumuman pendaftaran, tahap selanjutnya adalah seleksi administrasi. Tahap ini akan berlangsung dari 6 sampai 10 Juli 2023.
tulis komentar anda