Kunjungi SMKN 2 Bengkulu, Jokowi Janjikan Penambahan Kendaraan untuk Praktik Siswa
Kamis, 20 Juli 2023 - 11:14 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu. Presiden menyempatkan meninjau aktivitas belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis, (20/7/2023).
Pada peninjauan tersebut, Jokowi melihat aktivitas pembelajaran yang sedang berlangsung di jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Menurut Presiden, fasilitas pembelajaran bagi para siswa di sana masih kurang memadai.
Untuk itu, Presiden mendorong adanya penambahan kendaraan baik fosil maupun listrik yang dapat digunakan untuk praktik para siswa.
Baca juga: Bikin Bangga, Siswa Indonesia Raih 3 Medali di Olimpiade Fisika Dunia
"Saya lihat memang kendaraan untuk praktik masih kurang sekali, peralatan bengkel juga sangat kurang sekali, saya sudah janji ke Pak Gub Pak Bupati, untuk nanti saya kirim kendaraan baru, juga kendaraan listrik saya kirim. Mobil, kendaraan motor saya kirim yang baru biar yang dipelajari di sekolah sesuai lapangan terbaru. Termasuk kendaraan listrik akan saya kirim satu per satu lah," kata Jokowi dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).
Mantan Gubernur DKI ini mengatakan bahwa para siswa SMK dipersiapkan agar keahliannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri.
“Nanti mungkin di sini bisa aja buat mobil, bisa buat sepeda motor karena memang SMK kita arahkan agar skill-nya, keterampilannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri maupun nanti kalau mau wirausaha akan lebih baik,” kata Presiden.
Baca juga: 10 Provinsi dengan Biaya Rata-rata SMA Termahal Nasional, Jawabannya Tak Bikin Kaget
Presiden juga menegaskan perlunya membangun koneksi yang baik antara sekolah dengan industri. Hal ini dimaksudkan agar keterampilan para siswa di sekolah sejalan dengan pemenuhan kebutuhan industri.
“Karena apa pun memang yang baik itu dikoneksikan antara sekolah dengan industri, sehingga kebutuhannya bisa link and match terus, bisa sambung in line,” kata Presiden.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Pj Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni.
Pada peninjauan tersebut, Jokowi melihat aktivitas pembelajaran yang sedang berlangsung di jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Menurut Presiden, fasilitas pembelajaran bagi para siswa di sana masih kurang memadai.
Untuk itu, Presiden mendorong adanya penambahan kendaraan baik fosil maupun listrik yang dapat digunakan untuk praktik para siswa.
Baca juga: Bikin Bangga, Siswa Indonesia Raih 3 Medali di Olimpiade Fisika Dunia
"Saya lihat memang kendaraan untuk praktik masih kurang sekali, peralatan bengkel juga sangat kurang sekali, saya sudah janji ke Pak Gub Pak Bupati, untuk nanti saya kirim kendaraan baru, juga kendaraan listrik saya kirim. Mobil, kendaraan motor saya kirim yang baru biar yang dipelajari di sekolah sesuai lapangan terbaru. Termasuk kendaraan listrik akan saya kirim satu per satu lah," kata Jokowi dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).
Mantan Gubernur DKI ini mengatakan bahwa para siswa SMK dipersiapkan agar keahliannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri.
“Nanti mungkin di sini bisa aja buat mobil, bisa buat sepeda motor karena memang SMK kita arahkan agar skill-nya, keterampilannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri maupun nanti kalau mau wirausaha akan lebih baik,” kata Presiden.
Baca juga: 10 Provinsi dengan Biaya Rata-rata SMA Termahal Nasional, Jawabannya Tak Bikin Kaget
Presiden juga menegaskan perlunya membangun koneksi yang baik antara sekolah dengan industri. Hal ini dimaksudkan agar keterampilan para siswa di sekolah sejalan dengan pemenuhan kebutuhan industri.
“Karena apa pun memang yang baik itu dikoneksikan antara sekolah dengan industri, sehingga kebutuhannya bisa link and match terus, bisa sambung in line,” kata Presiden.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Pj Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni.
(nnz)
tulis komentar anda