Ini Jurusan Kuliah IPS Jarang Diminati Tapi Punya Prospek Kerja Menjanjikan Bagi Lulusannya
Jum'at, 21 Juli 2023 - 12:12 WIB
JAKARTA - Bagi anak sekolah yang menyukai pelajaran IPS sebagian besar ingin melanjutkan kuliah ke jurusan kuliah IPS. Namun jurusan IPS atau di kampus dikenal dengan jurusan soshum (sosial humaniora) banyak yang favorit sehingga menjadi buruan calon mahasiswa baru.
Misalnya saja di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 kemarin, jurusan soshum yang banyak diminati adalah Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, dan Manajemen.
Sementara di Universitas Gadjah Mada (UGM), jurusan paling diminati peserta SNBT di UGM adalah Psikologi, Hukum, Manajemen, Akuntansi, dan juga Ilmu Komunikasi.
Jurusan kuliah yang jarang diminati umumnya disebabkan karena prospek kerjanya yang kurang jelas atau nama program studi yang masih asing.
Meskipun memiliki nama yang kurang tenar, beberapa jurusan kuliah ini justru menghadirkan prospek yang bagus bagi para lulusannya.
Baca juga: Pengumuman Seleksi Mandiri Unnes Diumumkan Hari Ini, Cek Biaya Kuliahnya
Berikut ini 10 jurusan kuliah IPS yang jarang diminati namun punya prospek bagus.
Misalnya saja di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 kemarin, jurusan soshum yang banyak diminati adalah Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, dan Manajemen.
Sementara di Universitas Gadjah Mada (UGM), jurusan paling diminati peserta SNBT di UGM adalah Psikologi, Hukum, Manajemen, Akuntansi, dan juga Ilmu Komunikasi.
Jurusan kuliah yang jarang diminati umumnya disebabkan karena prospek kerjanya yang kurang jelas atau nama program studi yang masih asing.
Meskipun memiliki nama yang kurang tenar, beberapa jurusan kuliah ini justru menghadirkan prospek yang bagus bagi para lulusannya.
Baca juga: Pengumuman Seleksi Mandiri Unnes Diumumkan Hari Ini, Cek Biaya Kuliahnya
Berikut ini 10 jurusan kuliah IPS yang jarang diminati namun punya prospek bagus.
10 Jurusan Kuliah IPS Jarang Peminat dengan Peluang Kerja Menjanjikan
1. Sastra Jawa
tulis komentar anda