Apa yang Membedakan Institut dan Akademi? Ternyata Hal-Hal Ini

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 09:24 WIB
Keberadaan Institut sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki sejumlah perbedaan dengan akademi meski keduanya sama-sama menerapkan pendidikan vokasi. Foto/Ist
JAKARTA - Ini perbedaaan institut dan akademi. Perguruan tinggi memiliki beragam bentuk di antaranya sekolah tinggi, universitas, akademi, politeknik, dan institut. Pastinya setiap bentuk itu memiliki kekhasannya tersendiri.

Diantara bentuk tersebut, paling populernya adalah universitas. Selain universitas ada juga politeknik dan akademi. Keduanya memiliki perbedaaan yang siginifikan. Agar tidak rancu membedakannya, artikel kali ini akan membahas perbadaan institute dan akademi.

Definisi Politeknik dan Institut



Dilansir dari pnj.ac.id, politeknik adalah perguruan tinggi yang hanya menyediakan pendidikan berbasis vokasi dan tidak menyelenggarakan pendidikan akademik. Biasanya, lulusan politeknik akan menjadi seorang profesional khusus sehingga siap untuk ditempatkan di tempat kerja tertentu.

Sementara akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu. Jika politeknik memiliki cakupan luas dalam cabung ilmu pengetahuan dan teknologi, maka akademi fokus terhadap satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keuntungan Masuk Politeknik

1. Ilmu Lebih Spesifik dan Praktis



Politeknik menawarkan program studi yang lebih spesifik dan bersifat praktik. Hal ini hampir mirip dengan jurusan di SMK, tetapi jenjang pendidikannya lebih tinggi. Calon mahasiswa dapat memilih jurusan sesuai passion atau minat dari pasar tenaga kerja. Contohnya, multimedia, periklanan, tata boga, dan sebagainya.

2. Lebih Banyak Praktik daripada Teori



Politeknik memang mempersiapkan mahasiswanya sebagai lulusan siap kerja. Hal inilah yang membuat cara belajar di politeknik lebih mengacu pada praktik. Kawan akan diajak ke studio, laboratorium, atau lapangan untuk mendapatkan ilmu secara langsung.

3. Mengasah Berbagai Softskill

Setiap proses belajar hardskill, pasti ada softskill yang mampu mempercepat proses tersebut. Dalam politeknik, kamu tidak hanya dituntut untuk menguasai kemampuan teknikal, tetapi softskill juga.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More