Diikuti Siswa dan Mahasiswa, Unsada Gelar Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional
Minggu, 03 September 2023 - 11:20 WIB
JAKARTA - Universitas Darma Persada (Unsada) menggelar Lomba Pidato Bahasa Jepang (LPBJ) ke-18 Tingkat Nasional yang diikuti siswa SMA dan perguruan tinggi . Lomba ini juga digelar untuk memperkuat kemampuan bahasa asing kepada generasi muda.
Setelah melewati tahapan seleksi yang ketat, babak final LPBJ 2023 mempertandingkan 20 siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi seluruh Indonesia. Lomba Pidato Bahasa Jepang ke-18 digelar atas kerja sama Unsada denganUniversitas Takushoku.
Seperti dari Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, UIN Alauddin Makassar, Universitas Airlangga, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Darma Persada, Politeknik Takumi, STBA LIA, dan Universitas Maharasaraswati Denpasar.
Sementara untuk jenjang SMA dan sederajat berasal dari SMK Mitra Industri MM2100, SMA Nation Star Academy, SMAN 1 Nagreg, SMAS Kartini 1 Jakarta, SMA PGRI 22 Serpong, SMA Labschool Cirendeu, SMA Islam Sinar Cendekia, SMAN 93 Jakarta, SMA Quantum Inti Indonesia, dan SMAN 1 Krembung.
Baca juga: Keren, Santri dan Siswa Madrasah Jadi Pengisi Suara Film One Piece
Rektor Unsada Tri Mardjoko mengatakan, banyak faktor yang mendukung proses mempelajari bahasa asing, salah satunya adalah tujuan pembelajar. Maka dia pun berharap lomba ini bisa menjadi salah satu sarana untuk melihat capaian dan parameter siswa dan mahasiswa dalam belajar bahasa asing, terutama Jepang.
"Lomba ini jadi wadah untuk mengembangkan kemampuan dalam kemampuan berbahasa Jepang. Kami yakin pemuda Indonesia akan menjadi duta penghubung dan persahabatan Indonesia dan Jepang akan semakin erat," katanya saat membuka LPBJ ke-18 di Unsada, dalam keterangan resminya, Minggu (3/9/2023).
Ketua I Yayasan Melati Sakura Ismadji Hadisumarto mengatakan, setelah selama masa pandemi Covid-19 LPBJ digelar melalui Zoom maka tahun ini adalah perdana lomba ini digelar langsung di kampus Unsada, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023).
Dia mengatakan, kemampuan berbahasa asing menjadi penting untuk menapaki dunia kerja masa kini dan masa depan. Tidak hanya bahasa Inggris yang sudah menjadi bahasa internasional namun penguasaan bahasa Jepang juga perlu dikuasai generasi muda.
Setelah melewati tahapan seleksi yang ketat, babak final LPBJ 2023 mempertandingkan 20 siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi seluruh Indonesia. Lomba Pidato Bahasa Jepang ke-18 digelar atas kerja sama Unsada denganUniversitas Takushoku.
Seperti dari Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, UIN Alauddin Makassar, Universitas Airlangga, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Darma Persada, Politeknik Takumi, STBA LIA, dan Universitas Maharasaraswati Denpasar.
Sementara untuk jenjang SMA dan sederajat berasal dari SMK Mitra Industri MM2100, SMA Nation Star Academy, SMAN 1 Nagreg, SMAS Kartini 1 Jakarta, SMA PGRI 22 Serpong, SMA Labschool Cirendeu, SMA Islam Sinar Cendekia, SMAN 93 Jakarta, SMA Quantum Inti Indonesia, dan SMAN 1 Krembung.
Baca juga: Keren, Santri dan Siswa Madrasah Jadi Pengisi Suara Film One Piece
Rektor Unsada Tri Mardjoko mengatakan, banyak faktor yang mendukung proses mempelajari bahasa asing, salah satunya adalah tujuan pembelajar. Maka dia pun berharap lomba ini bisa menjadi salah satu sarana untuk melihat capaian dan parameter siswa dan mahasiswa dalam belajar bahasa asing, terutama Jepang.
"Lomba ini jadi wadah untuk mengembangkan kemampuan dalam kemampuan berbahasa Jepang. Kami yakin pemuda Indonesia akan menjadi duta penghubung dan persahabatan Indonesia dan Jepang akan semakin erat," katanya saat membuka LPBJ ke-18 di Unsada, dalam keterangan resminya, Minggu (3/9/2023).
Ketua I Yayasan Melati Sakura Ismadji Hadisumarto mengatakan, setelah selama masa pandemi Covid-19 LPBJ digelar melalui Zoom maka tahun ini adalah perdana lomba ini digelar langsung di kampus Unsada, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023).
Dia mengatakan, kemampuan berbahasa asing menjadi penting untuk menapaki dunia kerja masa kini dan masa depan. Tidak hanya bahasa Inggris yang sudah menjadi bahasa internasional namun penguasaan bahasa Jepang juga perlu dikuasai generasi muda.
Lihat Juga :
tulis komentar anda