Riwayat Pendidikan DN Aidit, Sejak Kecil Khatam Alquran, Dewasa Keranjingan Marxisme
Senin, 25 September 2023 - 10:53 WIB
JAKARTA - Ini riwayat pendidikan pemimpin gerakan 30 September/ G30S PKI, DN Aidit. Pria yang memiliki nama asli Dipa Nusantara Aidit ini menjadi salah satu tokoh utama dibalik meletusnya G30S/PKI tahun 1965. G30S/PKI adalah sebuah tragedi politik terkelam yang pernah dialami bangsa ini
Pasca gagalnya pemberontakan PKI, para anggotanya ditangkap dan dieksekusi. Nasib DN Aidit sebagai pimpinan PKI juga sama. Ia juga tertangkap di Jawa Tengah dan konon dieksekusi mati di Boyolali.
Dibawah kepemimpinan DN Aidit, konon PKI menjadi partai komunis terbesar ketiga di dunia di bawah Uni Soviet dan China. Lalu siapa sebenarnya sosok DN Aidit? Artikel kali ini hanya akan menjawab sedikit tentang DN Aidit khususnya dalam hal riwayat pendidikannya.
Ketua Partai Komunis Indonesia DN Aidir lahir dengan nama asli Achmad Aidit. Ia dilahirkan di Tanjung Pandan, Belitung pada tanggal 30 Juli 1923. Keluarga DN Aidit merupakan perantau yang tinggal di Belitung. Mereka berasal dari Sumatera Barat. Walaupun begitu, di Belitung, keluarga Aidit sangat dihormati dan dikenal terpandang.
Ayah DN Aidit diketahui bernama Abdullah bin Ismail. Ia dikenal sebagai seorang pemuka agama Islam dan pelopor pendidikan Islam. Oleh karenanya, ayahnya ini sangat dihormati di Belitung. Ibunya bernama bernama Ayu Mailan. Ia dikenal sebagai keturunan bangsawan, anak seorang tuan tanah yang bernama Haji Ismail.
Sejak kecil, Ketua Partai Komunis Indonesia ini yang memiliki nama kecil Achmad Aidit ini tumbuh di keluarga dengan Agama Islam yang kuat. Ia sejak kecil dikenal sangat alim dan pandai mengaji hingga khatam Alquran. Ia juga rajin ke masjid untuk beribadah. Di masa kecilnya Aidit mendapatkan pendidikan Belanda dari ayahnya Abdullah Aidit seorang pemimpin gerakan pemuda di Belitung dalam melawan kekuasaan kolonial
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Belitung, Ia kemudian merantau ke Jakarta tahun 1940. Saat beranjak dewasa juga, Achmad Aidit ini kemudian mengubah namanya menjadi Dipa Nusantara Aidit.
Pasca gagalnya pemberontakan PKI, para anggotanya ditangkap dan dieksekusi. Nasib DN Aidit sebagai pimpinan PKI juga sama. Ia juga tertangkap di Jawa Tengah dan konon dieksekusi mati di Boyolali.
Dibawah kepemimpinan DN Aidit, konon PKI menjadi partai komunis terbesar ketiga di dunia di bawah Uni Soviet dan China. Lalu siapa sebenarnya sosok DN Aidit? Artikel kali ini hanya akan menjawab sedikit tentang DN Aidit khususnya dalam hal riwayat pendidikannya.
Kepingan Biografi DN Aidit
Ayah Pemuka Agama, Ibu Bangsawan
Ketua Partai Komunis Indonesia DN Aidir lahir dengan nama asli Achmad Aidit. Ia dilahirkan di Tanjung Pandan, Belitung pada tanggal 30 Juli 1923. Keluarga DN Aidit merupakan perantau yang tinggal di Belitung. Mereka berasal dari Sumatera Barat. Walaupun begitu, di Belitung, keluarga Aidit sangat dihormati dan dikenal terpandang.
Ayah DN Aidit diketahui bernama Abdullah bin Ismail. Ia dikenal sebagai seorang pemuka agama Islam dan pelopor pendidikan Islam. Oleh karenanya, ayahnya ini sangat dihormati di Belitung. Ibunya bernama bernama Ayu Mailan. Ia dikenal sebagai keturunan bangsawan, anak seorang tuan tanah yang bernama Haji Ismail.
Riwayat Pendidikan
Sejak kecil, Ketua Partai Komunis Indonesia ini yang memiliki nama kecil Achmad Aidit ini tumbuh di keluarga dengan Agama Islam yang kuat. Ia sejak kecil dikenal sangat alim dan pandai mengaji hingga khatam Alquran. Ia juga rajin ke masjid untuk beribadah. Di masa kecilnya Aidit mendapatkan pendidikan Belanda dari ayahnya Abdullah Aidit seorang pemimpin gerakan pemuda di Belitung dalam melawan kekuasaan kolonial
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Belitung, Ia kemudian merantau ke Jakarta tahun 1940. Saat beranjak dewasa juga, Achmad Aidit ini kemudian mengubah namanya menjadi Dipa Nusantara Aidit.
tulis komentar anda