Tingkatkan Fasilitas Pendidikan, Wilmar Siapkan Generasi Unggul dari Kebun Sawit
Jum'at, 29 September 2023 - 16:19 WIB
AGAM - PT AMP Plantation ( Wilmar Group ) terus berkomitmen mendukung pendidikan anak-anak di sekitar daerah operasionalnya. Hal ini demi menyiapkan generasi muda yang unggul dari wilayah sekitar perkebunan sawit.
Salah satunya yang dilakukan PT AMP Plantation yakni merenovasi dan menyediakan fasilitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Pasir Tinggi di Kejorongan, Air Kasing, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Renovasi juga dilakukan di empat sekolah lainnya yaitu TK Ayah Bunda, SDN 6 Pudung, SMPN 3 Air Kasing, dan SMPN 6 Tapian Kandis.
Kepala SD 19 Air Kasing Rika Susanti menjelaskan, PT AMP Plantation telah membantu merenovasi ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, perumahan guru, kantin, hingga perbaikan landscape sekolah. ”Saat ini, bangunan dan fasilitas tidak kalah dengan sekolah di perkotaan,” katanya beberapa waktu lalu.
Sebelum direnovasi, kondisi sekolah cukup memprihatinkan karena dibangun seadanya dan keropos. Kini bangunan tersebut sudah permanen dan didukung fasilitas belajar yang baik. Hal itu sangat menunjang proses pendidikan bagi 600 siswa di sekolah itu.
Dari total jumlah tersebut, 80% adalah anak petani sawit dan karyawan perusahaan. “Bantuan dari perusahaan telah membantu menciptakan suasana belajar yang lebih baik,” ujarnya.
Perusahaan sawit tersebut juga menyediakan empat unit bus sekolah untuk antar-jemput siswa. Selain SDN 19 Air Kasing, bus tersebut juga untuk antar-jemput keempat sekolah lainnya yang berada di sekitar perusahaan.
Hal itu sangat membantu orang tua siswa sehingga tidak harus antar-jemput di tengah jam kerja. “Jika dibutuhkan bus-bus tersebut juga menjemput siswa yang ada ekstra kurikuler hingga sore hari,” lanjutnya.
Sekolah tersebut juga mencetak siswa berprestasi yang telah menyabet juara di sejumlah lomba, seperti pidato adat, pidato bahasa Inggris, dan menyanyi. “Kami cukup bangga karena meskipun sekolah kami di remote area, tetapi prestasi kami tidak kalah dengan siswa di kota,” tandasnya.
Corporate Social Responsibility (CSR) Coordinator PT AMP Plantation Agung Sriyono menuturkan, perusahaan berkomitmen terus berkontribusi menyiapkan generasi unggul. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dipersiapkan sebaik mungkin.
Lokasi mereka yang berada di tengah perkebunan sawit tidak boleh menjadi penghalang untuk berprestasi di dunia pendidikan. “Untuk mempersiapkan generasi unggul diperlukan perhatian dari semua pihak,” katanya.
Lihat Juga: Majelis Masyayikh Susun Dokumen Standar Mutu Pendidikan Nonformal Pesantren Pertama di Indonesia
Salah satunya yang dilakukan PT AMP Plantation yakni merenovasi dan menyediakan fasilitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Pasir Tinggi di Kejorongan, Air Kasing, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Renovasi juga dilakukan di empat sekolah lainnya yaitu TK Ayah Bunda, SDN 6 Pudung, SMPN 3 Air Kasing, dan SMPN 6 Tapian Kandis.
Baca Juga
Kepala SD 19 Air Kasing Rika Susanti menjelaskan, PT AMP Plantation telah membantu merenovasi ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, perumahan guru, kantin, hingga perbaikan landscape sekolah. ”Saat ini, bangunan dan fasilitas tidak kalah dengan sekolah di perkotaan,” katanya beberapa waktu lalu.
Sebelum direnovasi, kondisi sekolah cukup memprihatinkan karena dibangun seadanya dan keropos. Kini bangunan tersebut sudah permanen dan didukung fasilitas belajar yang baik. Hal itu sangat menunjang proses pendidikan bagi 600 siswa di sekolah itu.
Dari total jumlah tersebut, 80% adalah anak petani sawit dan karyawan perusahaan. “Bantuan dari perusahaan telah membantu menciptakan suasana belajar yang lebih baik,” ujarnya.
Perusahaan sawit tersebut juga menyediakan empat unit bus sekolah untuk antar-jemput siswa. Selain SDN 19 Air Kasing, bus tersebut juga untuk antar-jemput keempat sekolah lainnya yang berada di sekitar perusahaan.
Hal itu sangat membantu orang tua siswa sehingga tidak harus antar-jemput di tengah jam kerja. “Jika dibutuhkan bus-bus tersebut juga menjemput siswa yang ada ekstra kurikuler hingga sore hari,” lanjutnya.
Sekolah tersebut juga mencetak siswa berprestasi yang telah menyabet juara di sejumlah lomba, seperti pidato adat, pidato bahasa Inggris, dan menyanyi. “Kami cukup bangga karena meskipun sekolah kami di remote area, tetapi prestasi kami tidak kalah dengan siswa di kota,” tandasnya.
Corporate Social Responsibility (CSR) Coordinator PT AMP Plantation Agung Sriyono menuturkan, perusahaan berkomitmen terus berkontribusi menyiapkan generasi unggul. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dipersiapkan sebaik mungkin.
Lokasi mereka yang berada di tengah perkebunan sawit tidak boleh menjadi penghalang untuk berprestasi di dunia pendidikan. “Untuk mempersiapkan generasi unggul diperlukan perhatian dari semua pihak,” katanya.
Lihat Juga: Majelis Masyayikh Susun Dokumen Standar Mutu Pendidikan Nonformal Pesantren Pertama di Indonesia
(poe)
tulis komentar anda