Tidak Pernah Absen selama Kuliah dan Raih IPK 3,98, Embun Jadi Lulusan Terdisiplin di Polines

Minggu, 01 Oktober 2023 - 09:22 WIB
Aissya Embun Setyasih mendapatkan predikat lulusan terdisiplin di wisuda ke-52 Polines. Foto/Polines.
JAKARTA - Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah menggelar Wisuda ke-52. Pada momen yang ditunggu setiap mahasiswa itu, Polines memberikan predikat Lulusan Terdisiplin kepada Aissya Embun Setyasih. Mahasiswi D3 itu juga mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna yakni 3,98.

Predikat Lulusan Terdisiplin di Polines mengandung arti seorang mahasiswa yang memiliki jumlah ketidakhadiran tersedikit, serta tidak memiliki unsur alpa, dan juga memperoleh IPK tertinggi di antara yang memiliki ketidakhadiran tersedikit tersebut.

Pada wisuda tahun ini, mahasiswi lulusan program studi D3 Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektronika Aissya Embun Setyasih yang mendapat predikat lulusan terdisiplin dengan jumlah alpa sebesar 0, sakit sejumlah 0, dan izin yang juga nihil. IPK yang diperolehnya pun mencapai angka 3,98.

“Yang pertama sangat bangga dan senang karena tidak menyangka, karena saya baru tahu waktu kemarin gladi bersih jadi agak kaget,” katanya, dikutip dari laman Polines, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Unej Masuk Top 15 Universitas Terbaik Indonesia di THE WUR 2024

Sejak pertama kali masuk di Politeknik Negeri Semarang, Embun mengaku tidak berambisi bahkan tidak mengetahui bahwa ada penghargaan seperti ini bagi lulusan. Tak hanya itu, Embun pun tak menyangka di akhir masa perkuliahannya, nilai IPKnya hampir menyentuh angka sempurna.

“Itu sebenarnya kalau di saya pribadi lebih ke belajar saja (untuk meraih IPK tersebut), karena ada mata kuliah yang menurut saya susah, ada mata kuliah yang menurut saya gampang. Sebenarnya tidak menyangka juga bisa mendapat nilai seperti itu, tetapi tetap bersyukur mendapat nilai yang baik,” tuturnya.

Kendati telah menunjukkan keunggulannya dengan nilai IPK yang hampir sempurna, wisudawati asal Sragen tersebut mengaku tidak hanya berfokus di pendidikan saja, namun, juga tetap mengikuti kegiatan di luar perkuliahannya.

“Di Politeknik Negeri Semarang ini juga kan pasti diharapkan juga memiliki keterampilan di organisasi, kebetulan saya ikut di organisasi daerah (Orda), jadi bendahara umum waktu itu. Jadi walaupun perkuliahan ditekuni, namun (kegiatan) organisasi juga masih berjalan,” jelasnya.

Baca juga: 10 Jurusan UIN Syarif Hidayatullah Paling Sepi Peminat, Bisa Jadi Acuan Daftar Tahun Depan
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More