PKM 2020, Unusa Masuk Peringkat ke 2 PTS di Jatim
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 11:13 WIB
SURABAYA - Almamater Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kian moncer. Di tengah badai COVID-19 , kampus kebanggaan Nahdatul Ulama ini berhasil menembus masuk peringkat ke 2 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Jawa Timur.
Peringkat tersebut disandang setelah 19 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dari lima bidang di Unusa lolos PKM tahun 2020 yang diadakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) tingkat nasional.
Proposal PKM lima bidang mahasiswa itu terdiri dari 12 proposal PKMK, 3 proposal PKMKC, 1 proposal PKMM, 1 proposal PKMPE dan 2 proposal PKMPSH. Dengan lolosnya 19 proposal PKM tersebut, selanjutnya akan dilombakan pada Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas). (Baca juga: 128 Mahasiswa Undip Rebut Posisi Terhormat dalam Kompetisi PKM 2020 )
Direktur Akademik dan kemahasiswaan (AKMAWA) Unusa, Umdatus Soleha, menjelaskan bahwa event itu menjadi pelecut semangat mahasiswa Unusa lainnya untuk menggelorakan semangat membuat proposal PKM. Sebelumnya, enam proposal PKM Karya Tulis (PKM-KT), dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) Unusa juga lolos.
"Dengan tambahan 19 proposal PKM lima bidang ini membuat Unusa dapat bersaing dengan universitas lainnya yang ada di Surabaya maupun Indonesia," kata Umdatus, Jumat (7/8).
Lolosnya 19 proposal PKM lima bidang, lanjutnya, Unusa sudah mulai mempersiapkan mahasiswanya. "Kami akan mempersiapkan betul-betul mahasiswa sebelum dilombakan di Pimnas," ucapnya. (Baca juga: Menristek Dorong PT Berkontribusi dalam Pengembangan Industri Nasional )
Menurutnya, dengan adanya 19 proposal PKM lima bidang yang lolos, mahasiswa Unusa dapat menuangkan ide-ide mereka ke dalam karya ilmiah. "Jadi semangat ini cukup bagus yang pasti jumlah ini akan kami tingkatkan, dan lebih baik lagi ke depannya," imbuhnya.
Umdatus menegaskan, pihaknya akan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk program PKM mahasiswa sebelum dilombakan. "Dengan adanya dosen bimbingan membuat persiapaan ini lebih baik lagi," tandasnya.
Lihat Juga: Ikut Partisipasi pada Pameran SINOX 01, Hulu Migas Komitmen Perluas Dukungan di Lingkungan Akademik
Peringkat tersebut disandang setelah 19 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dari lima bidang di Unusa lolos PKM tahun 2020 yang diadakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) tingkat nasional.
Proposal PKM lima bidang mahasiswa itu terdiri dari 12 proposal PKMK, 3 proposal PKMKC, 1 proposal PKMM, 1 proposal PKMPE dan 2 proposal PKMPSH. Dengan lolosnya 19 proposal PKM tersebut, selanjutnya akan dilombakan pada Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas). (Baca juga: 128 Mahasiswa Undip Rebut Posisi Terhormat dalam Kompetisi PKM 2020 )
Direktur Akademik dan kemahasiswaan (AKMAWA) Unusa, Umdatus Soleha, menjelaskan bahwa event itu menjadi pelecut semangat mahasiswa Unusa lainnya untuk menggelorakan semangat membuat proposal PKM. Sebelumnya, enam proposal PKM Karya Tulis (PKM-KT), dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) Unusa juga lolos.
"Dengan tambahan 19 proposal PKM lima bidang ini membuat Unusa dapat bersaing dengan universitas lainnya yang ada di Surabaya maupun Indonesia," kata Umdatus, Jumat (7/8).
Lolosnya 19 proposal PKM lima bidang, lanjutnya, Unusa sudah mulai mempersiapkan mahasiswanya. "Kami akan mempersiapkan betul-betul mahasiswa sebelum dilombakan di Pimnas," ucapnya. (Baca juga: Menristek Dorong PT Berkontribusi dalam Pengembangan Industri Nasional )
Menurutnya, dengan adanya 19 proposal PKM lima bidang yang lolos, mahasiswa Unusa dapat menuangkan ide-ide mereka ke dalam karya ilmiah. "Jadi semangat ini cukup bagus yang pasti jumlah ini akan kami tingkatkan, dan lebih baik lagi ke depannya," imbuhnya.
Umdatus menegaskan, pihaknya akan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk program PKM mahasiswa sebelum dilombakan. "Dengan adanya dosen bimbingan membuat persiapaan ini lebih baik lagi," tandasnya.
Lihat Juga: Ikut Partisipasi pada Pameran SINOX 01, Hulu Migas Komitmen Perluas Dukungan di Lingkungan Akademik
(mpw)
tulis komentar anda