Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Unesco, Ahli Unair Ungkap Potensi Lainnya

Kamis, 23 November 2023 - 07:15 WIB
Bahasa Indonesia telah disetujui sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. Foto/SINDOnews.
JAKARTA - Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-10 di Sidang Umum UNESCO . Ahli Bahasa Universitas Airlangga (Unair) Mochtar Lutfi membahas potensi lain dari bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

“Penetapan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi UNESCO merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, usaha dan upaya bersama untuk menginternasionalisasi Bahasa Indonesia mulai menuai hasil yang positif,” ujarnya, dikutip dari laman Unair, Kamis (23/11/2023).

Jumlah Penuturnya Mencapai Jutaan





Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia Unair ini mengungkapkan, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang potensial. Pasalnya, pemakai Bahasa Indonesia saja dari dalam negeri sudah ada lebih dari 250 juta penutur. Selain itu, sambungnya, sejak tahun 2010-an terdapat sekitar 140 ribu orang asing yang mempelajari Bahasa Indonesia.

Baca juga: UNESCO Menyetujui Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

“Bahasa Indonesia sangat potensial, memiliki banyak penutur. Hal tersebut merupakan sebuah potensi yang menjadikan Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa resmi internasional,” tutur Lutfi.

Dia melanjutkan, faktor lain yang membuat Bahasa Indonesia berpotensi menjadi Bahasa Internasional adalah karena bahasa yang menyatukan rakyat Indonesia. Hal itu, lanjutnya, jika seseorang mempelajari Bahasa Indonesia, maka otomatis ia akan bisa berkomunikasi dengan seluruh masyarakat yang tinggal di Indonesia.

Baca juga: Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO, Jokowi: Pengakuan Ini Kebanggaan Segenap Bangsa

“Bahasa Indonesia bagi Bangsa Indonesia adalah bahasa nasional. Hal itu menjadikan seluruh suku yang ada di Indonesia menggunakan bahasa yang sama ketika berinteraksi. Sehingga, orang asing cukup belajar satu bahasa saja untuk berkomunikasi dengan semua orang Indonesia,” terangnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More