Unika Atma Jaya Kukuhkan Guru Besar ke-28 dari Fakultas Teknik

Minggu, 26 November 2023 - 11:52 WIB
Unika Atma Jaya kembali mengukuhkan Guru Besar jelang akhir tahun 2023, yaitu Prof. Dr. Ir. Djoko Setyanto. Foto/Unika Atma Jaya.
JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali mengukuhkan Guru Besar jelang akhir tahun 2023, yaitu Prof. Dr. Ir. Djoko Setyanto. Prof Djoko adalah Guru Besar bidang Ilmu Mekanika Material dari Fakultas Teknik.

“Apa yang dikembangkan Prof. Dr. Ir. Djoko Setyanto bersama dengan Fakultas Teknik diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan peran industri manufaktur menjadi penting kembali,” ungkap Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko, melalui siaran pers, dikutip Minggu (26/11/2023).

Dengan ini secara resmi Unika Atma Jaya menambah jumlah anggota Dewan Guru Besar menjadi 28 Guru Besar tetap. Rektor berharap, hal ini dapat menjadi penyemangat dosen-dosen tetap lainnya di Unika Atma Jaya untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan berjuang untuk menjadi Guru Besar.



Baca juga: Tersangka Kasus Gratifikasi, Wamenkumham Eddy Hiariej Hadiri Pengukuhan Guru Besar di UGM



Dihadiri keluarga dan kolega, Prof. Dr. Ir. Djoko Setyanto menyampaikan Orasi Ilmiah dengan judul, Industri Manufaktur Material Komposit Polimer di Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri.

Peran Perguruan Tinggi



Industri manufaktur komposit polimer khususnya komposit GFRP di Indonesia kian penting seiring dengan perkembangan konstruksi di Indonesia, hal ini menunjukan kemajuan dan pencapaian bangsa dalam inovasi, keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi.

Industri Manufaktur Material Komposit Polimer di Indonesia wajib menjadi tuan rumah di negara sendiri, industri nasional memiliki kelebihan dibandingkan pelaku industri dari manca negara.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More