Asesmen Diagnostik Dinilai Penting untuk Peningkatan Capaian Belajar Siswa
Minggu, 03 Desember 2023 - 12:31 WIB
JAKARTA - Para akademisi, praktisi pendidikan , peneliti, mahasiswa , dan pegiat pendidikan berkumpul untuk berdiskusi untuk membahas tantangan di dunia pendidikan. Terutama setelah lewatnya pandemi Covid-19 dan implementasi MBKM.
Forum digelar Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) melalui International Conference on Educational Research and Evaluation (ICERE) ke-3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Direktur Asesmen Pendidikan Australian Council for Educational Research (ACER) Jarrod Hingston ACER mengatakan, basis pengukuran pendidikannya kepada hasil riset dan bukti, untuk mampu mengindentifikasi dengan tepat apa saja capaian murid sejak awal hingga sepanjang jalan pembelajarannya.
Baca juga: 15 Contoh Teks Negosiasi dalam Keluarga, Membangun Harmoni dan Kesepakatan Bersama
Menurut Jarrod, tingkat capaian dalam asesmen diagnostik ACER bukan dibagi ke dalam kelas ataupun umur murid, namun ke dalam suatu tingkat pencapaian keahlian yang lebih luas.
Selain itu juga memungkinkan guru melakukan deteksi dini mengenai posisi capaian muridnya terhadap standar yang diwajibkan oleh kurikulum nasional (yang dibagi ke dalam tingkatan kelas) untuk mengetahui apa saja area pembelajaran yang telah dan yang belum dikuasai oleh tiap-tiap muridnya.
“Kami percaya amatlah penting bagi murid untuk mampu melihat progress dirinya sendiri, dalam banyak kesempatan, fokus lebih diberikan kepada defisit dan bukan kepada kesuksesan capaian pembelajaran,” ungkap Jarrod, dalam siaran pers, Minggu (3/12/2023).
Memberikan pemahaman kepada murid mengenai hal yang mereka perlu dalami dalam pembelajarannya adalah suatu upaya humanistik sederhana yang bisa guru dan sekolah berikan kepada murid.
Forum digelar Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) melalui International Conference on Educational Research and Evaluation (ICERE) ke-3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Direktur Asesmen Pendidikan Australian Council for Educational Research (ACER) Jarrod Hingston ACER mengatakan, basis pengukuran pendidikannya kepada hasil riset dan bukti, untuk mampu mengindentifikasi dengan tepat apa saja capaian murid sejak awal hingga sepanjang jalan pembelajarannya.
Baca juga: 15 Contoh Teks Negosiasi dalam Keluarga, Membangun Harmoni dan Kesepakatan Bersama
Menurut Jarrod, tingkat capaian dalam asesmen diagnostik ACER bukan dibagi ke dalam kelas ataupun umur murid, namun ke dalam suatu tingkat pencapaian keahlian yang lebih luas.
Selain itu juga memungkinkan guru melakukan deteksi dini mengenai posisi capaian muridnya terhadap standar yang diwajibkan oleh kurikulum nasional (yang dibagi ke dalam tingkatan kelas) untuk mengetahui apa saja area pembelajaran yang telah dan yang belum dikuasai oleh tiap-tiap muridnya.
“Kami percaya amatlah penting bagi murid untuk mampu melihat progress dirinya sendiri, dalam banyak kesempatan, fokus lebih diberikan kepada defisit dan bukan kepada kesuksesan capaian pembelajaran,” ungkap Jarrod, dalam siaran pers, Minggu (3/12/2023).
Memberikan pemahaman kepada murid mengenai hal yang mereka perlu dalami dalam pembelajarannya adalah suatu upaya humanistik sederhana yang bisa guru dan sekolah berikan kepada murid.
tulis komentar anda