Perluas Kolaborasi Riset, UI Gandeng Dua Universitas Ternama di Amerika Serikat
Rabu, 06 Desember 2023 - 10:55 WIB
JAKARTA - Sebagai upaya memperkuat kolaborasi riset internasional, Universitas Indonesia (UI) menyambangi dua universitas terkemuka di Amerika Serikat (AS). Perguruan tinggi itu yakni University of California Berkeley (UCB) dan University of California Davis (UCD).
Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UI Dedi Priadi mengatakan, lawatan itu merupakan salah satu langkah penguatan kerja sama Internasional, termasuk memperkuat cakupan kerja sama penelitian dan pendidikan dari kedua universitas tersebut. “Kami berencana untuk memperluas kerja sama ini ke depan dengan memperluas lingkup kerja sama,” ujar Dedi dalam keterangan resminya, Rabu (6/12/2023).
Di sisi lain, kata Dedi, terdapat program kerja sama 'Scholars Engagement Program for Natural Resources-Based Research and Innovation' di Fakultas Teknik (FTUI) yang didanai sepenuhnya oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sudah berhasil berjalan selama satu tahun terakhir dengan UCB. Selain itu, UI dan UCD tengah mengeksplorasi kemungkinan kerja sama dengan skema serupa.
Terlebih, kata Dedi, tawaran dari UCD untuk mengirimkan tiga peneliti terbaik UI sebagai research ambassadors untuk melakukan penelitian bersama di UCD. Hal itu sejalan dengan semangat Asian Development Bank (ADB) yang mendanai kegiatan ini melalui Project Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Techno Park (PRIMESTEP).
“Project PRIMESTEP disalurkan melalui Kemendikbudristek untuk mendirikan Science Techno Park di UI dan 3 universitas besar lainnya,” paparnya.
Salah satu agenda utama kunjungan adalah benchmarking kegiatan science techno park (STP). Sejalan dengan itu, delegasi UI berkunjung ke Berkeley SkyDeck, sebuah lembaga akselerator dan inkubator teknologi di UCB, serta SCET UCB, pusat akademik di School of Engineering UCB yang menjadi tempat insinyur dan ilmuwan berkumpul untuk berinovasi, memproduksi, dan mengkomersialisasikan produk teknologi mereka.
Di sisi lain, Dekan FTUI Heri Hermansyah mengatakan, FTUI dan UCD mendiskusikan potensi kolaborasi program double degree untuk mahasiswa sarjana dan magister, pengiriman visiting professor dari UCD ke UI, serta joint supervision untuk mahasiswa program doktor. “Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas program internasional FTUI dengan melibatkan mitra-mitra universitas terkemuka,” kata Heri.
Selain menggali potensi dari dua universitas papan atas di Amerika Serikat tersebut, rombongan UI juga menyempatkan diri bertemu dengan Konsulat Jendral Indonesia di San Francisco dan bertatap muka dengan empat mahasiswa UI yang tengah mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di UCD.
Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UI Dedi Priadi mengatakan, lawatan itu merupakan salah satu langkah penguatan kerja sama Internasional, termasuk memperkuat cakupan kerja sama penelitian dan pendidikan dari kedua universitas tersebut. “Kami berencana untuk memperluas kerja sama ini ke depan dengan memperluas lingkup kerja sama,” ujar Dedi dalam keterangan resminya, Rabu (6/12/2023).
Baca Juga
Di sisi lain, kata Dedi, terdapat program kerja sama 'Scholars Engagement Program for Natural Resources-Based Research and Innovation' di Fakultas Teknik (FTUI) yang didanai sepenuhnya oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sudah berhasil berjalan selama satu tahun terakhir dengan UCB. Selain itu, UI dan UCD tengah mengeksplorasi kemungkinan kerja sama dengan skema serupa.
Terlebih, kata Dedi, tawaran dari UCD untuk mengirimkan tiga peneliti terbaik UI sebagai research ambassadors untuk melakukan penelitian bersama di UCD. Hal itu sejalan dengan semangat Asian Development Bank (ADB) yang mendanai kegiatan ini melalui Project Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Techno Park (PRIMESTEP).
“Project PRIMESTEP disalurkan melalui Kemendikbudristek untuk mendirikan Science Techno Park di UI dan 3 universitas besar lainnya,” paparnya.
Salah satu agenda utama kunjungan adalah benchmarking kegiatan science techno park (STP). Sejalan dengan itu, delegasi UI berkunjung ke Berkeley SkyDeck, sebuah lembaga akselerator dan inkubator teknologi di UCB, serta SCET UCB, pusat akademik di School of Engineering UCB yang menjadi tempat insinyur dan ilmuwan berkumpul untuk berinovasi, memproduksi, dan mengkomersialisasikan produk teknologi mereka.
Di sisi lain, Dekan FTUI Heri Hermansyah mengatakan, FTUI dan UCD mendiskusikan potensi kolaborasi program double degree untuk mahasiswa sarjana dan magister, pengiriman visiting professor dari UCD ke UI, serta joint supervision untuk mahasiswa program doktor. “Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas program internasional FTUI dengan melibatkan mitra-mitra universitas terkemuka,” kata Heri.
Selain menggali potensi dari dua universitas papan atas di Amerika Serikat tersebut, rombongan UI juga menyempatkan diri bertemu dengan Konsulat Jendral Indonesia di San Francisco dan bertatap muka dengan empat mahasiswa UI yang tengah mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di UCD.
(wyn)
tulis komentar anda