Susah Sinyal, Undika Surabaya Kerahkan 'Bis Online' Keliling Kampung
Selasa, 11 Agustus 2020 - 14:42 WIB
Sejumlah pelajar belajar di Bis Online Undika, di Kecatamatan Rungkut Surabaya, Selasa (11/8/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
SURABAYA - Universitas Dinamika (Undika) Surabaya mengerahkan Bis Online “BISON” untuk membantu para pelajar yang kesulitan mengakses wifi saat mengikuti sekolah daring .
Koordinator Kegiatan BISON, Yerza Adynata mengatakan, selain untuk membantu pelajar, kegiatan tersebut sekaligus untuk merayakan kemerdekaan Indonesia ke 75 tahun. Kegiatan ini akan dilaksanakan di tiga tempat, yakni Kecamatan Rungkut, Jambangan, dan Kelurahan Keputih.
“Kami akan memberi fasilitas fasilitas komputer, wifi gratis, perpustakaan, dan museum pada BISON untuk anak-anak yang ingin sekolah atau belajar online,” katanya. (Baca juga: Tak Bebani Siswa dan Orang Tua, Sekolah Didorong Sederhanakan Kurikulum )
Yerza, mahasiswa DKV angkatan 2016 ini menyampaikan, bahwa ide kegiatan ini untuk mendukung kebijakan Kemendikbud terkait belajar daring. Disisi lain, masih ada warga yang tidak memiliki komputer atau gadget untuk belajar secara daring.
Sehingga, pihaknya mengajukan kegiatan BISON kepada pihak kampus, yang langsung disetujui dan memberikan suport fasilitas.
Bagi siswa SMA/SMK yang ingin memanfaatkan Bis Online sudah bisa dimulai pada 10 Agutus hingga 4 September 2020 mendatang. Dosen, mahasiswa, UKM dan tim PR Undika akan bergantian keliling pada tempat yang sudah ditentukan.
“Kami akan berkeliling menggunakan bis yang didalamnya memiliki fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar siswa,” kata dia.
Disamping itu, Ketua UKM Gerakan Peduli Sosial, Mahardika, menyampaikan kegiatan ini akan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. (Baca juga: Bangun SDM, Kemendikbud Alokasikan Rp3,5 T untuk Pendidikan Vokasi )
Dia menjelaskan, pihak kampus akan selalu mensterilkan bis menggunakan cahaya UV setelah kegiatan selesai. Sehingga keesokan harinya bis dapat digunakan dalam keadaan bersih dari kuman atau bakteri.
“Kami akan mengecek suhu anak-anak yang datang, menyediakan hand sanitizer,” kata dia.
Siswa yang ingin belajar di BISON harus mendaftar terlebih terdahulu. Kemudian setelah mendaftar para siswa SMA/SMK datang ke lokasi BISON dan menggunakan fasilitas tersebut.
Selain fasilitas tersebut, Undika menyediakan pelatihan bagi masyarakat sekitar untuk mendukung UMKM atau kegiatan yang ada pada lingkungan tersebut.
Koordinator Kegiatan BISON, Yerza Adynata mengatakan, selain untuk membantu pelajar, kegiatan tersebut sekaligus untuk merayakan kemerdekaan Indonesia ke 75 tahun. Kegiatan ini akan dilaksanakan di tiga tempat, yakni Kecamatan Rungkut, Jambangan, dan Kelurahan Keputih.
“Kami akan memberi fasilitas fasilitas komputer, wifi gratis, perpustakaan, dan museum pada BISON untuk anak-anak yang ingin sekolah atau belajar online,” katanya. (Baca juga: Tak Bebani Siswa dan Orang Tua, Sekolah Didorong Sederhanakan Kurikulum )
Yerza, mahasiswa DKV angkatan 2016 ini menyampaikan, bahwa ide kegiatan ini untuk mendukung kebijakan Kemendikbud terkait belajar daring. Disisi lain, masih ada warga yang tidak memiliki komputer atau gadget untuk belajar secara daring.
Sehingga, pihaknya mengajukan kegiatan BISON kepada pihak kampus, yang langsung disetujui dan memberikan suport fasilitas.
Bagi siswa SMA/SMK yang ingin memanfaatkan Bis Online sudah bisa dimulai pada 10 Agutus hingga 4 September 2020 mendatang. Dosen, mahasiswa, UKM dan tim PR Undika akan bergantian keliling pada tempat yang sudah ditentukan.
“Kami akan berkeliling menggunakan bis yang didalamnya memiliki fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar siswa,” kata dia.
Disamping itu, Ketua UKM Gerakan Peduli Sosial, Mahardika, menyampaikan kegiatan ini akan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. (Baca juga: Bangun SDM, Kemendikbud Alokasikan Rp3,5 T untuk Pendidikan Vokasi )
Dia menjelaskan, pihak kampus akan selalu mensterilkan bis menggunakan cahaya UV setelah kegiatan selesai. Sehingga keesokan harinya bis dapat digunakan dalam keadaan bersih dari kuman atau bakteri.
“Kami akan mengecek suhu anak-anak yang datang, menyediakan hand sanitizer,” kata dia.
Siswa yang ingin belajar di BISON harus mendaftar terlebih terdahulu. Kemudian setelah mendaftar para siswa SMA/SMK datang ke lokasi BISON dan menggunakan fasilitas tersebut.
Selain fasilitas tersebut, Undika menyediakan pelatihan bagi masyarakat sekitar untuk mendukung UMKM atau kegiatan yang ada pada lingkungan tersebut.
(mpw)
tulis komentar anda