Kisah Rozikin, Lolos Beasiswa LPDP dalam Sekali Percobaaan, Siap Dedikasikan Ilmu di Daerah Asal

Sabtu, 27 Januari 2024 - 11:06 WIB
Rozikin, alumnus program studi Teknik Material dan Metalurgi angkatan 2017 Institut Teknologi Kalimantan (ITK) berhasil mendapatkan beasiswa S2 penuh dari LPDP pada 2022. Foto/Ist
JAKARTA - Ini kisah inspiratif dari seorang Rozikin, penerima beasiswa LPDP yang langsung diterima di percobaan pertama. Kamu berharap-harap cemas saat mendaftar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)?

Jangan khawatir, kisah sukses Rozikin yang langsung diterima beasiswa LPDP sekali mendaftar bisa menjadi inspirasi kamu. Rozikin adalah alumnus program studi Teknik Material dan Metalurgi angkatan 2017 Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Dia mendaftar beasiswa pasca lulus pada tahun 2021 dan berhasil mendapatkan beasiswa S2 penuh dari LPDP pada 2022. Artikel kali ini akan membahas, kisah Rozikin mendapatkan beasiswa LPDP dalam sekali percobaan.

Awalnya Sempat Pesimis, Kegigihan Antar Rozikin Lolos LPDP



Ia mengikuti proses LPDP pada Juli sampai November 2022. Saat memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa LPDP, Rozikin sempat ragu-ragu dan pesimistis.

Karena ia pernah mendaftar tiga beasiswa selain LPDP dan berakhir gagal. Tetapi, ia meyakinkan diri untuk tetap mendaftar beasiswa LPDP. Karena kegigihannya dan kerja kerasnya, Rozikin akhirnya berhasil lolos beasiswa LPDP dalam sekali coba.

“Saat pembukaan beasiswa LPDP tahap 2, saya mencoba yakin dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dimulai dari administrasi dan persiapan LoA yang mana mendaftarkan diri ke kampus tujuan terlebih dahulu," kata Rozikin seperti dilansir dari laman resmi ITK.

Rozikin menceritakan, pada tahap seleksi administrasi, pendaftar harus detail dan harus cek ulang. "Karena sangat lah sayang apabila gagal di administrasi. Saya alhamdulillah mampu memaparkan kontribusi yang akan saya berikan untuk Indonesia. Ini bukan hanya untuk memenuhi keinginan cita-cita kuliah. Jadi, beasiswa ini akan memberikan banyak hal baik, tidak hanya untuk awardee, tetapi untuk orang lain,” ungkapnya.



Pria yang dikenal memiliki banyak prestasi ini melanjutkan studi di magister Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Keputusan Rozikin mengambil jurusan Teknik Mesin ITS bukan tanpa alasan. Menurutnya, Teknik Mesin memiliki 3 bidang keahlian yaitu rekayasa konversi energi, sistem manufaktur, dan desain sistem mekanikal.

"Dari bidang keahlian yang ada tentunya akan dapat mendukung penelitian dan proyek yang akan saya rencanakan demi kemajuan nasional, yaitu sistem manufaktur komposit sebagai aplikasi blade wind turbine sebagai upaya dalam rekayasa konversi energi," kata dia lagi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More