Panelis Debat Kelima Pilpres 2024, Ini Profil Guru Besar UGM PM Laksono
Minggu, 04 Februari 2024 - 14:20 WIB
JAKARTA - PM Laksono adalah Guru Besar UGM yang menjadi salah satu panelis debat terakhir Pilpres 2024. Ia adalah Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Prof. Dr. Paschalis Maria Laksono lahir di Yogyakarta, pada 6 April 1953. Dosen di Departemen Antroplogi UGM ini sebelumnya menempuh kuliah di universitas dalam dan luar negeri.
Pertama adalah Program Sarjana Muda Antropologi yang dia tempuh di Universitas Gadjah Mada (UGM) (1972-1975) dan Sarjana di Universitas Indonesia (1978-1980).
PM Laksono kemudian mengikuti Pelatihan Pascasarjana Antropologi di Universiteit Leiden, Belanda pada tahun 1981-1983.
Baca juga: Rektor UIN Jakarta Terpilih Jadi Panelis Debat Terakhir Pilpres 2024, Ini Profilnya
Dikutip dari laman UGM, ia kemudian memperoleh gelar Master dalam Antropologi dari Universitas Indonesia pada tahun 1981-1983.
Gelar Ph.D. Antroplogi diperolehnya dengan minor Southeast Asian Studies di Cornell University pada tahun 1990.
Selain itu, pernah mengajar di beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Cendrawasih, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Prof. Dr. Paschalis Maria Laksono lahir di Yogyakarta, pada 6 April 1953. Dosen di Departemen Antroplogi UGM ini sebelumnya menempuh kuliah di universitas dalam dan luar negeri.
Pertama adalah Program Sarjana Muda Antropologi yang dia tempuh di Universitas Gadjah Mada (UGM) (1972-1975) dan Sarjana di Universitas Indonesia (1978-1980).
PM Laksono kemudian mengikuti Pelatihan Pascasarjana Antropologi di Universiteit Leiden, Belanda pada tahun 1981-1983.
Baca juga: Rektor UIN Jakarta Terpilih Jadi Panelis Debat Terakhir Pilpres 2024, Ini Profilnya
Dikutip dari laman UGM, ia kemudian memperoleh gelar Master dalam Antropologi dari Universitas Indonesia pada tahun 1981-1983.
Gelar Ph.D. Antroplogi diperolehnya dengan minor Southeast Asian Studies di Cornell University pada tahun 1990.
Selain itu, pernah mengajar di beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Cendrawasih, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
tulis komentar anda